Jayden

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

23 November 2019

________________________

Breathing in

________________________

"Kerajaan kita terlalu kecil. Kita harus memperbesarnya!" kata Jayden berapi-api.

Sembilan tahun. Masih lugu.

"Kak!" teriak Jayden. "Aku ingin mengubah dunia."

Umurnya dua belas tahun. Naif.

"Aku menemukannya, Kak! Dunia yang lebih baik!"

Umur lima belas. Terlalu banyak bermimpi.

"Ini, Kak!" dia berseru. "Kita akan bisa rasakan hangatnya mentari!"

Umur tujuh belas. Tidak realistis.

"Aku akan membuktikannya, Kak," kata Jayden dengan suaranya yang kini berat. 

"Rencanamu cacat, Jayden," Cyro membalas.

Umur dua puluh tahun. Keras kepala.

"Kenapa kau memaksa melakukan semuanya sendiri, Jayden?" Cyro mendengar dirinya sendiri berteriak pada tubuh kaku itu. "Kakak dapat membantumu! Kakak dapat menjalankan  apa pun yang kau mau! Kakak dapat mengubah dunia bersamamu!"

Umur dua puluh empat. Tewas.

___________

Umph. Gelapnya.

Kisah Cyro, Jayden, dan lain-lain seharusnya jadi satu novel, tapi saia tidak kuad nulisnya. Beraaat. Gelap pula. 

Tapi saia suka ama tokoh-tokohnya. Huaa.

Bentar lagi saia mau nulis tentang Cyro, ah. Moga-moga aja temanya cocok.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro