Monster

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

21 November 2019

________________________

Breathing in

(Ryera mulai lelah bernapas)

________________________

Kai benar-benar sudah mengacau.

Sebentar lagi, sekoci kami harus angkat sauh. Kai yang sangat genius memilih saat itu untuk membangkitkan amarah monster perairan.

Dadah hidup. Senang bergelut dengan Anda selama lima belas tahun.

Monster perairan itu ... bagaimana menjelaskannya, ya? Pokoknya mereka besar. Saking besarnya, sekoci itu tak terlihat. Padahal, baru kepala sang monster saja yang muncul di air.

"Marina!" teriak Kai. "Jangan mati!"

"Bodo amat!" balasku kesal, berjuang untuk menahan diri agar tidak melarikan diri ke tengah pulau. Sekoci itu akan meninggalkan pulau segera, dan aku tidak mau terjebak di sini selamanya.

Enak saja. Aku tidak mau hidup selamanya di pulau ini, apalagi hanya dengan Kai. Jangan bilang aku harus berkeluarga dengannya. Ogah.

Monster itu terlalu besar. Oh, bagus, dia mulai bangkit lagi. Terus saja kau rapalkan sihir airmu, Kai. Tampaknya si monster air senang sekali.

Omong-omong, ya. Kapten mengutus anggota kami yang paling tidak berguna untuk ikut bersamaku hari ini. Kai hanya bisa satu jenis sihir, dan sihir air tak berguna untuk melawan monster air.

Monster itu mengembang dan mengembang, lalu dia mengempis.

Eh? Dia semacam ikan buntal rupanya?

Sekoci terlihat lagi. Sammi dan Parris melambai-lambaikan tangan.

Aku tersenyum miring. Mungkin aku memiliki kesempatan untuk meninggalkan pulau sialan ini.

___________

Five Kingdoms: Sky Raiders. Halaman 116.

Untuk sesaat, besarnya makhluk itu membuat sekoci tak terlihat.

___________

Randomnya tema hari ini ~('-'~)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro