#7

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

millamarihulu

Aku akan membagikan pengalaman horor waktu masih kuliah di Jogja. Nama kampusnya disamarkan, ya, karena ini menyangkut institusi pendidikan yang cukup pemes, tapi kalau teman-teman tahu detail lokasinya, mungkin akan bisa menebak di mana tempatnya.

Btw, aku sering banget keluyuran naik sepeda, bahkan sampai malam, nunggu portal ditutup baru pulang. FYI, dari perempatan S*g*n ke kosan itu kudu lewat masjid kampus yang konon katanya dibangun di atas kuburan China.

Tapi, namanya juga anak cuek, aku nggak begitu memedulikan apa kata orang. Sampai aku mengalami sendiri. Tiap ngayuh sepeda melewati depan masjid, kok rasanya jadi berat :) Saking beratnya, aku sampai kudu turun dan menuntun sepeda. Padahal nggak lagi bawa apa-apa lho.

Next, di B*la*ru*g yang bersebelahan dengan hutan FKT yang kata orang horor pisan. Awalnya kukira cerita horor itu (bisa digoogling yang 'sudah malam atau sudah tahu' di internet) beredar supaya nggak rebutan Wi-Fi.

Soalnya WiFi disitu kenceng gilak! Karena gabut bin kurang kerjaan, sore-sore menjelang Maghrib aku masih asyik donlot film di sana. Noted, itu rame-rame, ya. Nggak cuma aku sendirian jadi emang nggak waswas atau takut gimana gitu. Aku duduk di kursi payung menghadap ke timur. 

Mendadak, nggak tahu kenapa perasaan nggak enak banget, berulang kali noleh ke kiri, ke hutan yang melambaikan dedaunannya, tapi nggak ada apa-apa. Eeeh pas mau noleh ke laptop lagi, sekelebat bayangan hitam lewat kenceng banget masuk persis ke arah hutan. Mak serrrr darahku gaess. Buru-buru beresin barang terus pulang.

Fakultasku juga nggak kalah horor dan pengalaman serem paling banyak dialami waktu ngelab. Tapi, itu nanti, ya. Di lain waktu aku ceritakan.

Ps : Hantu di kampus, hantu di sekolah selalu paling menarik

Zinc Moes S.Ked

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro