#6

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Roh Jin Ular Raksasa dan Kila-Kila
Narosasake

Aku tidak tahu pasti tahun berapa, tetapi cerita ini benar-benar terjadi sejak aku menginjak SMP. Bukan aku yang mengalaminya, tetapi aku mampu merasakan hal-hal yang tidak terduga ini.

Rumah saudara kami yang paling kaya, memang dijadikan kami untuk menginap di sana saat liburan lebaran idul fitri. Namun, ternyata rumah itu memang menyimpan sebuah misteri dari balik pemiliknya.

Cerita ini bermula ketika adikku yang paling bungsu, bermimpi melihat seorang anak kecil yang mengajaknya untuk bermain dengannya.

Adikku menolak, namun si anak kecil itu tetap bersikukuh untuk mengajaknya bermain. Mendengar teriakan adikku, Bapak datang dan memisahkan anak kecil yang hampir menarik lengan adikku. Anak kecil itu marah dan melempar batu yang berukuran sedang ke arah Bapak. Bapak terluka di dahi. Itu hanya mimpi?

Anehnya, ketika pagi Bapak benar-benar terluka di dahinya. Sejak itu, kami digegerkan cerita dari adik bungsu kami. Sulit dipercaya memang, namun setelah itu, kejadian aneh mulai datang kembali.

Beberapa kakakku masih menginap di sana, sedangkan aku dan kedua adikku terpaksa pulang duluan. Karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan.

Satu hari kemudian ...

Kami mendapat kabar bahwa kakak keduaku mengalami kesurupan yang benar-benar tidak masuk akal. Mama menangis dan segera pergi dengan Bapak menjemput ke sana. Aku juga sangat terkejut, apa yang membuatnya bisa menjadi seperti itu?

Setelah seminggu, akhirnya kakak keduaku menceritakan semuanya pada kami.

Begini, kakak keduaku akan melaksanakan sholat maghrib di lantai dua. Posisinya, ia memang sendirian, tetapi ketika hendak sholat kakak keduaku mulai merasakan sesuatu yang tidak enak. Kakak keduaku mencoba tidak berpikir hal yang tidak-tidak. Namun seketika, kakak keduaku melihat Uu (kakek dan Nenek terdahulu/uyut terdahulu).

Uu bertanya, "Maukah kamu ikut dengan kami ke laut? Jangan lupa untuk memakai baju hijau juga"

Memang, Mamaku keturunan Banten. Jadi cerita tentang Nyi Roro Kidul atau pun hal yang berkaitannya membuat kami sulit memercayainya. Tetapi setelah kejadian ini, entahlah aku pun tidak yakin.

Kakak keduaku, hanya diam ia seperti tidak bisa merasakan napasnya. Dengan susah payah kakak keduaku menjawab, "gak mau"

Setelah mendengar penolakan yang terus kakak keduaku lakukan, Uu menjawab dengan nada marah, "Jika tidak, kamu akan merasakan hal yang tidak pernah kamu rasakan"

Kakak keduaku menangis dan tiba-tiba ia merasakan tubuhnya dirasuki oleh makhluk yang tak bisa ia jelaskan. Kakak keduaku tidak bisa menceritakan bagaimana ketika ia dirasuki, yang ia rasakan hanya seperti pingsan, namun matanya bisa melihat sekeliling tetapi tidak bisa melakukan apa pun pada raganya yang sudah diambil alih.

Keesekon paginya, kakak keduaku diruqyah untuk mengeluarakan makhluk yang ada ditubuhnya. Sebelum dikeluarkan kakak keduaku melihat wajah penuh busuk yang dimakan oleh para belatung di wajah pemilik rumah itu. Aku tidak akan menceritakan apa yang pemilik itu perbuat, aku takut salah mengutarakannya.

Roh jin ular raksasa, yang mengambil alih kakak keduaku. Ustadzah yang membantu kakak keduaku berusaha mengeluarkannya, hingga tenggorokan kakak keduaku terluka parah. Tak bisa makan, hanya harus memakan bubur saja agar tidak sakit. Setelah di keluarkan, di perjalanan pulang kakak keduaku melihat makhluk-makhluk berjejer rapi. Kakak keduaku hanya menutup mata hingga ia sampai di rumah.

Tidak sampai di situ saja, keluarga kami yang berada di daerah yang sama dengan rumah kaya itu, juga mendapatkan hal-hal yang tak terduga. Saat itu, saudaraku ditinggal oleh keluarga dan para saudaranya untuk pergi ke ustadz hampir semuanya, keluarga besar, untuk melakukan ruqyah bersama-sama. Saudaraku sendirian, dan mendengar seseorang mencari nenek. Tapi ternyata, setelah di telepon orang yang mencari nenek ikut bersama mereka. Lantas siapa itu?

***

Kalian tau kila-kila? Iya, itu adalah sebuah tanda-tanda akan ada suatu bencana yang menimpa (sebutan dari Mama di Banten). Setelah kejadian mengerikan itu, kami mendapat kila-kila dua kali. Saat Mama melihat kuntilanak di waktu subuh, Mama tau bahwa itu adalah pertanda. Benar saja, saudara disabilitas kami hilang, namun alhamdulillah ia ditemukan pada sore hari di jalanan umum.

Satu tanda lagi, ketika jendela kami bergetar dan botol minum kami bergetar secara bersamaan menciptakan suara yang begitu nyaring. Jendela itu bukan bergetar saja, tetapi buka tutup seperti ada yang menggerak-gerakkannya. Itu adalah kila-kila.

Dan yang terjadi adalah..

Kakak ketigaku bermimpi bahwa ada sesuatu yang akan mengikuti kakak keduaku saat melakukan pekerjaan ke bandung dan menginap beberapa hari di sana.

Benar! Kakak keduaku waktu itu sedang haid, dan akan mengganti pembalut untuk dirinya. Namun saat itu, bola mata merah terlihat di cermin yang sedang ia lakukan untuk berdandan. Mama tidak henti-henti selalu berdo'a di setiap sholatnya.

Belum, belum selesai, setelah kami melupakan hal itu, teman kakak keduaku mengalami hal yang sama dengan kakak keduaku, kesurupan. Kakak keduaku memang bekerja dan menginap di asrama sampai senin hingga jumat. Mendengar kabar bahwa teman kamarnya kesurupan Mama menggelar sejadah lagi dan membuat kami tidur disatu ruangan dengan Mama di samping kami yang melakukan sholat dan ngaji.

Setelah semuanya berakhir, kami berpikir akan berakhir. Nyatanya, setelah kakak keduaku pindah kerja di luar kota, kakak keduaku melakukan vc pada ponsel Mama, kakak keduaku menangis memakai mukena dan terus melantunkan ayat suci Al-Qur'an, Mama panik yang membuat kami semua terbangun. Mama menangis mencoba mengirimkan do'a untuknya agar ia tidak kenapa-napa.

Dan Alhamdulillah, hingga saat ini kejadian itu tak pernah terulang lagi. Semoga, kita semua selali diberikan kesehatan dan keselamatan dari marabahaya.

(Ini hanya cerita sejak aku SMP. Belum sepenuhnya, tapi sedari dulu, ternyata Mama sering menerima kila-kila)

PS : Para koas menjadi bertanya-tanya. Apa sebenarnya yang ada di rumah tersebut?

Zinc Moes S.Ked

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro