♡18

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

1 Year Later .

" Jungkook ," Panggil Saera membuatkan Jungkook pantas menoleh dengan kening yang terjungkit .

Aera yang sedang bermain dengan rakan barunya ditaman itu dipandang sekilas sebelum dia tersenyum dan kembali memandang kearah Saera .

" Saya dapat call dari Taehyung ," Jelas Saera sebelum tertunduk sambil bermain jarinya .

Jungkook mengerutkan keningnya sebelum berdehem dan bercekak pinggang .

Pandangannya dilemparkan kearah Aera yang sedang dihayun oleh rakannya .

" Jadi ?" Soal Jungkook sedikit keras tanpa memandang isterinya .

" Saya ada mission lagi ," Balas Saera perlahan , Jungkook mengeluarkan keluhan berat .

" lagi ? berapa kali awak nak keluar pergi Mission ?" Soalnya malas sebelum menoleh memandangnya .

Saera menggigit bibir bawahnya sebelum mendongak memandang kearah Jungkook .

" Awak marah ?" Soal Saera dengan mata yang sengaja dibulatkan dan tanpa sengaja dipandang oleh Jungkook .

Hampir sahaja lelaki itu tersenyum tetapi cepat-cepat dia kekalkan riak wajahnya .

Tanpa membalas , dia hanya bernafas dengan tenang .

"Jungkook ?"

" Taehyung tak reti nak hire orang baru ke untuk gantikan kau ?" Soal Jungkook sedikit kasar dan akhirnya menoleh memandang Saera .

Saera terus mencebikkan bibirnya dan tertunduk . Jungkook yang memandang sudah terasa cair .

" Tak tahu ,"

" Okaylah , tapi janji ini mission last awak okay ? Lepastu saya nak awak berhenti , duduk rumah jaga Aera ."

" Biar saya je yang kerja dan tanggung awak , Aera dan anak kecil kita , rumah kita , barang dapur , bil air , bil api semua ."

" Saya bukan tak suka awak kerja macamtu , tapi saya cuma takut kalau ada apa-apa yang terjadi dekat awak ."

" Dan ini untuk keselamatan Aera jugak , Saya takut kalau kita berterusan jadi gangster , secret agent , musuh akan makin ramai-"

" Jungkook ," Panggil Saera bersama senyuman kecil , Jungkook terdiam .

Nafasnya ditarik dalam sebelum dia menoleh memandang kearah buaian yang tadinya diduduki Aera sudah hilang .

Matanya terus sahaja membulat besar .

" Awak-Kenapa bagi saya membebel masa sekarang ? tengok Aera dah hilang !" Jungkook terus sahaja berlari anak sambil memanggil-manggil nama Aera .

Langkah kakinya terhenti memandang Aera yang dikunci oleh lelaki itu pada dinding .

" Y-Yah !" Jerit Jungkook sedikit kuat dan mula menghampiri anaknya .

" Apa yang kau cuba buat ni ?" Soal Jungkook sedikit kasar , badan Aera didukungnya .

" Daddy ! Yungwon jahat ! Dia nanak kiss Aera !" Mata Jungkook terus membulat besar .

Yungwon yang sedang tertunduk takut sambil bermain dengan jarinya itu dipandang sebelum dia berdecit .

" Kau ni , kecik-kecik lagi dah Playboy . Dah pergi balik !"

Jungkook tersenyum puas hati memandang Yungwon yang sudah berlari meninggalkan mereka .

Aera yang sedang mencebik itu dipandang sebelum dia turut mencebikkan bibir dengan mata yang dibulatkan .

" Aera , Mummy akan tinggalkan kita lagi ." Luah Jungkook dengan suara yang dimanjakan .

Aera terus membulatkan matanya .

" Kenapa Mummy selalu pergi kerja jauh-jauh ? Aera tak sukalah kalau mummy tak ada sekali dengan kita ."

" Kan ? Daddy pun tak suka , sebabtu Daddy marah mummy tadi . Lepasni Mummy dah tak pergi kerja jauh-jauh dah , mummy cuma duduk rumah je jaga Aera . Aera suka tak ?" Soal Jungkook sambil mencuit hidung kecil Aera .

Aera terus sahaja tergelak suka dan memeluk leher Jungkook erat , Jungkook tersenyum manis sebelum berlalu untuk ke keretanya .

" Jungkook ! Awak dengan Aera balik dulu ! Saya ada kerja sikit-" Sejurus itu , Aera terus sahaja masuk kedalam kereta dan berlalu dengan laju .

Jungkook hanya memandang kereta itu dengan mata yang terkebil-kebil , begitu juga dengan Aera .

" Aera baru ingat nak main dengan Mummy ,"

" Takpe , nanti bila Mummy dah balik Aera main puas-puas dengan Mummy ? Bila Aera rasa bosan Aera main la dengan Daddy pulak eo ?"

" Eung !"

__________________

" Huh-" Saera mengeluarkan keluhan berat seraya melepaskan rambutnya yang terikat ekor kuda .

Baju kemeja putihnya dibuka dan dicampak masuk kedalam raga sebelum almari dibuka .

Perutnya yang ada kesan calar ditilik sekilas sebelum dia mengeluh .

Baru sahaja dia ingin menyarung baju tidurnya , sepasang tangan terlebih dahulu memusingkan tubuhnya .

Matanya terus sahaja bertembung dengan sepasang mata redup milik Jungkook .

" Jungkook , Saya penat ." Ujarnya perlahan sebelum tertunduk , Jungkook tergelak halus .

" So ?" Soalnya dengan kening sebelah yang terjungkit . Saera mengeluh lagi , dada Jungkook yang terdedah dipegangnya .

" Saya tak boleh nak layan awak ."

" Sampai macamtu sekali ?" Soal Jungkook lagi dengan nada sarkastiknya , Saera terus menggigit bibir bawahnya .

" i'm sorry sayang , but nothing can't stop me tonight cause i really need you right now ." Bisik Jungkook sebelum menolak tubuh Saera keatas katil .

Senyuman sinis diukir lalu rambutnya disebak menggoda kebelakang .

Lampu bilik ditutup lalu lampu tidur dimeja sebelah katil itu dibuka .

Pistol yang berada dipoket belakangnya diambil sebelum dia menindih badan Saera .

Pistol tersebut diacukan pada bawah dagu Saera membuatkan gadis itu mendongak takut .

Senyuman sinis terukir dibibir jejaka itu , bibirnya mulai meninggalkan kucupan pada setiap wajah Saera .

" It's your favorite right ?" Bisik Jungkook betul-betul pada telinga Saera lalu kucupan lembut dihadiahkan .

Nafasnya dihembus berat pada leher jinjang Saera .

" Jungkook-"

Dengar sahaja namanya disebut , Jungkook terus sahaja membuka kunci pistol tersebut dan diacukan tepat pada dahi Saera .

" That's not my name babygirl ,"

" it's Daddy for tonight ,"

" Oh baby look what you started ,
The temperature's rising in here ,
is this gonna happen ? "

GANGSTER
JEON JUNGKOOK .

SETELAH SEKIAN LAMA HIATUS AKHIRNYA PATIK KEMBALI NYAH .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro