Prolog ; 『Katanya Sebuah Awalan』

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku tidak yakin, tapi percayalah jika yang kukatakan adalah kenyataan. Senyata diriku sekarang yang berdiri dan bermonolog ria dengan diri sendiri. Bahkan senyata aku yang bisa melihat warna suaramu. Ini mungkin terlalu mendadak, tapi akhir-akhir ini aku merasa aneh. Yah walau selama ini aku memang terlihat aneh, tapi tetap saja! Ini jauh lebih aneh.

Ini bermula semenjak bulan Agustus. Disaat kami sudah mulai sibuk dengan tugas dan ulangan yang menumpuk. Sebagai calon penerus bangsa dan pemuda pancasila, tentu aku akan sekuat tenaga meneruskan harapan bangsa ini. Mengerjakannya dengan tetes air mata frustasi.

Ah disini kita tidak membahas masalah tugas yang terus mengalir, harga jajanan kantin yang mahal meriah, atau kepala kepsek yang akhir-akhir ini terlihat bercahaya. Disini aku hanya ingin mengatakan ada sesuatu yang terjadi di Agustus.

Biasanya aku tidak seperti ini. Tapi entah kenapa degup jantungku mulai berantakan. Apakah pengaruh kebiasaanku? Selain degup jantung, aku juga merasa aneh. Tubuhku seolah tidak bisa digerakkan dan terasa lemas. Kadang perasaan hangat mengalir di dada. Ah aku ingat, kadang pipiku juga terasa panas.

Apakah ini pertanda diriku yang akan segera tutup usia? Ataukah--

"El?"

Ah ... aku merasakannya lagi.

≪ ◦ ❖ ◦ ≫

Writer's Note:
Halo, ini cerita lama yang kurombak. Aku dedikasikan untuk seseorang.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro