Bab: 1 (Child of Goldgods)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Mayat tergantung di dahan pohon oak rindang di belakang istana, sebelah dapur umum dan asrama para pelayan muda. Gadis itu masih berusia 17 tahun. Kesalahannya adalah jatuh cinta dengan orang yang salah. Dia hanya budak yang dijual oleh ayahnya sendiri saat berusia 7 tahun. Entah kebetulan apa yang membuat dia bertemu hingga menjadi kekasih pangeran Zeusyie.

Ekspresi Zeusyie hampa melihat mayat kekasihnya yang masih tergantung di dahan pohon oak. Tidak ada yang berani menurunkannya. Zeusyie juga melarang siapapun mendekat. Mayat gadis itu ditemukan pertama kali saat jam tiga pagi oleh para penjaga patroli istana. Wajah cantik gadis itu sangat khas, dan semua skandalnya dengan pangeran mahkota Zeusyie membuat dia sangat terkenal setidaknya di istana ini.

Pangeran Zeusyie direncanakan untuk menikah dengan putri Heraclea Goldods, adik sedarah Zeusyie sendiri. Agar Zeusyie setuju, Raja berencana menikahkan kekasihnya dengan bangsawan kerajaan lain. Harusnya pagi ini gadis itu memakai gaun pengantin dan di bawa diam-diam ke kerajaan sebrang untuk dinikahkan. Namun dia memakai gaun pengantin itu untuk menggantungkan diri di dahan pohon oak dengan tali tambang.

Konon katanya, seorang gadis yang mati karena sakit hati karena kekasihnya yang tidak setia sebelum dia menikah akan menjadi Willis. Roh gadis pendendam yang akan balas dendam pada orang-orang yang telah menyakitinya. Mereka akan bergentayangan dengan memakai gaun putih dan penutup wajah putih transparan, seperti gaun pengantin. Mereka tidak akan tenang sampai dendamnya terlampiaskan.

Meski bayangan kekasihnya yang menjadi Willis masih mengentayangi Zeusyie, dia harus tetap berdiri di depan rakyatnya. Karena setelah pernikahan ini dia adalah Raja kerajaan  bernama The Bright Plains of Aeloria. Menguasai seluruh benua yang disebut Gaia dengan 12 Duchy. Goldgods merupakan pendiri kerajaan ini, konon bahkan Goldgods pertama yang membangun benua ini dari  dalam lautan. Sudah menjadi rahasia umum keturunan murni Goldgods mempunyai kekuatan ilahi yang unik setiap individu. Oleh karena ini keluarga Goldgods sangat menjaga garis keturunan keluarganya agar darah mereka tetap murni. Yang menggambarkan kemurnian garis keturunan Goldgods selain dari kekuatan ilahi mereka, contohnya Zeusyie yang bisa membelah sebuah gunung dengan kekuatan petirnya, dan Heraclea dapat berubah menjadi hewan apapun, penampilan fisik mereka juga mencolok. Hanya mereka yang punya rambut pirang emas dengan mata seperti kristal merah yang menyala. Seolah mata itu palsu dan sengaja diganti dengan batu kristal.

Pengantin kecil yang berjalan di altar itu adalah Heraclea Goldods, adik sedarah Zeusyie yang masih berusia 13 tahun saat ini. Senyumnya begitu lugu di wajahnya yang sangat polos. Entah dia paham atau tidak bahwa saat ini dia akan menikah dengan kakaknya sendiri yang sudah berusia 20 tahun. Semua orang diam dan menghayati resepsi pernikahan kerajaan ini. Jika itu bukan Goldgods pasti mereka akan sangat heran kenapa kakak beradik dinikahkan.

Zeusyie menatap datar pengantin kecilnya. Nafsu sedikitpun tidak terlintas melihat anak kecil itu. Sejujurnya di dalam dirinya ada perasaan takut. Bagaimana dia tidak takut. Ketikan Heraclea berjalan menuju altar diiringi para anak perempuan lain menyebarkan bunga. Ada sosok bertudung putih transparan di belakang Heraclea. Dari balik tudung itu dia tersenyum. Memakai gaun yang sama seperti yang ia buatkan dulu pada kekasihnya yang bunuh diri di dahan pohok aok. Hatinya bergetar, takut, sedih, dan marah pada dirinya sendiri. Perasaan yang entah kapan bisa hilang.

###

"Selamat atas kelahiran bayi kembarnya Yang Mulia Raja," ucapan selamat pertama kali keluar dari sahabat Zeusyie, Duke of Floneyolya, Damoned. Kabar bayi kembar Raja menggemparkan seluruh kerajaan.

Belum pernah keluarga Goldgods melahirkan bayi kembar. Bahkan keluarga Goldgods dikenal susah memiliki keturunan jika menikah sesama Goldgods. Namun Heraclea mampu melahirkan bayi kembar sekaligus setelah satu tahun pernikahan mereka.

"Harusnya aku yang lebih dulu mengucapakannya, selamat atas kelahiran anak laki-laki mu sahabatku," Zeusyie memeluk akrab Damoned.

Bayi kembar, laki-laki dan perempuan, yang pertama lahir adalah bayi perempuan yang dari wajahnya sudah nampak jelas kecantikan. Bahkan warna matanya lebih menyala daripada bayi laki-laki. Ada ambisi besar dari bayi perempuan ini. Takdir yang luar biasa menantinya. "Akan kuberi nama bayi perempuan ini Eilithyia." Zeusyie memegang kepalan tangan kecil Eilith. Sedangkan bayi laki-laki tak kalah ambisius, dia iri ketika Zeusyie lebih dulu memegang tangan saudarinya, mata merahnya menunjukkan permusuhan dan persaingan ke saudarinya sendiri. "Sedangkan bayi laki-laki ini adalah Aresyie." Gantian Zeusyie memegang kepalan kecik Ares.

"Haruskah ku bawa anakku untuk bermain dengan mereka?"

"Jangan dulu sahabatku. Kekuatan ilahi mereka belum muncul. Aku tidak ingin anakmu menjadi korban."

Pria berambut panjang pirang pucat itu tertawa keras. "kenapa khawatir Rajaku? Anda lupa kami keluarga Silverhearth juga memiliki darah Goldgods."

"Sangat beda, itu sudah sangat jauh. Mungkin 5 generasi dari kita."

Bayi perempuan, Eilith mengayunkan tangan mungilnya ke depan. "Sepertinya dia minta digendong. Angklah dia."

Perlahan dengan sangat hati-hati, seperti memperlakukan kaca tipis yang bisa pecah jika terlalu di tekan, Zeusyie mengangkat tubuh Eilith yang masih kemerahan. Sangat ringan seperti sebuah bulu yang bisa terbang apabila tertiup angin. Hangat seperti cahaya mentari di pagi hari. Eilith tersenyum ketika Raja menggendongnya. Hati siapa yang tidak luluh melihat senyum lugu dan polos dari bayi perempuan ini. Zeusyie langsung dicuri hatinya begitu melihat senyum Eilith. Entah kenapa rasanya tidak asing, sangat menenangkan, dan begitu ia rindukan.
Begitulah awal Eilith menjadi kesayangan Raja Zeusyie.

Ditengah momen bahagia itu, gadis yang memakai gaun pengantin dengan wajah tertutup tudung putih transparan menari di anatar lorong istana. Menarikan sebuah tarian yang mewakili setiap kesakitan, kesedihan, dan dendamnya. Dia tidak sendiri, ada banyak gadis dengan gaun hampir serupa menari tarian yang sama dibelakang mereka. Berbaris memenuhi lorong istana. Bukan tanpa sebab mereka menarikan tarian itu.

Katanya Willis yang sudah membalas dendamnya, dan menjadi Willis dalam waktu yang begitu lama, Ratu para Willis, Myrtha, akan memberikan kehidupan baru ke Willis itu. Kehidupan baru yang sangat berbeda dengan kehidupan pertamanya. Para Willis akan menari merayakan kelahiran baru temannya. Tarian ini juga merupakan doa agar jiwa yang terlahir dan memiliki kehidupan baru itu, tidak akan mengalami penderita seperti yang sebelumnya dia rasakan. Dan doa agar Willis yang lain juga segera membalaskan dendamnya, dan beristirahat dengan tenang. Ingatan tentang Willis beberapa akan dihapus, namun ada juga beberapa jiwa yang tidak mau dihapus. Meski sudah diberi kehidupan baru, dia ingin tetap memendam dendam Willis nya. Agar dia tidak mengalami kegagalan seperti di kehidupan sebelumnya.






###
.
.
Halo semua, aku kembali dengan cerita fantasi yang beda dari karyaku yang lain. Moga kalian enjoy ya ^^)/

JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN TANDA SETELAH MEMBACA. TERIMAKASIH ^^)/
.
.
.
.
.
.
.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro