(11) Hubungan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sejak hari kedua Abel dan Rescha berpacaran, berita pun tersebar. Ada yg mendukung ada juga yg tidak suka. Banyak juga orang yg ingin menghancurkan hubungan mereka terutama Caterine. Dia benar benar tidak terima atas hubungan Abel dan Rescha. Dia selalu menghalalkan segala cara agar hubungan mereka hancur. Tapi semua itu tak ada gunanya. Sudah dua minggu dia menggangu hubungan mereka. Tapi tetap saja, mereka masih berhubungan. Hal itu membuat Cate menyerah. Hubungan mereka terlalu kuat. Dan juga hubungan mereka kuat pun karena adanya bantuan yg lain.

Saat ini Rescha sedang berada dirumahnya. Membersihkan diri dan juga istirahat karena dia lelah. Lelah karena berjalan jalan dengan Abel seharian. Walaupun dia lelah tapi dia senang. Dia bisa berduaan dengan Abel seharian penuh tanpa adanya gangguan. Dia bersyukur akhirnya Abel menjadi miliknya. Walaupun bukan benar benar miliknya.

Begitupun dengan Abel. Abel senang berbahagia di kamarnya. Melamun adalah kerjaannya sedari tadi. Dia tidak menyangka bisa berpacaran dengan Rescha. Dia juga senang karena cinta pertamanya adalah Rescha.

"Ka Rescha romantis juga ya" gumamnya sambil menerawang kejadian tadi. Yg menurutnya itu sangatlah romantis. Bagaimana tidak? Abel dibawa ke sebuah taman dan memberinya ice cream dan juga bunga mainan. Kata Rescha 'Lebih baik aku ngasih bunga mainan daripada bunga asli. Karena bunga asli bisa layu dan ga akan bertahan. Ga seperti bunga mainan. Bunga mainan ga akan pernah layu tetapi masih bisa bertahan'. Hadiah dari Rescha cukup membuatnya senang. Walaupun sekedar barang sederhana. Buat apa cinta hadir hanya untuk sekedar barang. Abel benar benar senang dia sedari tadi selalu tersenyum. Tapi senyum itu hilang seketika saat dia memikirkan suatu hal.

Dia memikirkan bagaimana kalau wanita masa lalu Rescha kembali. Dan bagaimana jika seseorang itu datang lagi dan menghancurkan hidup dirinya dan juga Flo. Dan bagaimana jika keduanya datang dalam waktu yg bersamaan. Dia benar benar takut. Takut sesuatu itu akan terjadi.

"Bagaimana jika itu datang dalam waktu bersamaan" pikirnya.

"Apa aku bisa mengendalikan cemburu dan rasa sakit ku hanya untuk masalah itu. Tapi disisi lain pun aku harus melindungi Flo. Aku terlalu takut dia kenapa napa. Aku juga tidak bisa memberi tahu hal ini kepada lain. Karena resikonya terlalu tinggi."

Dia merebahkan tubuhnya ke kasurnya kembali. Mengistirahatkan tubuh dan pikirannya sejenak. Membuang semua pikiran negatifnya. Dan berusaha memikirkan jalan jika semua itu benar benar terjadi. Karena jika semua itu terjadi. Hidupnya mungkin sudah berantakan dan juga berakhir. Dan juga jika semuanya benar benar terjadi hidup Abel bisa kacau. Karena disitulah titik lemah dari seorang Abel. Belum lagi masalah dari keluarganya. Abel benar benar merasa terbebani. Walaupun banyak support dari temannya. Itu tidak cukup.

"Semoga, itu ga akan terjadi" gumamnya, dan langsung tidur karena besok hari senin dan upacara. Hari yg paling nyebelin menurut author.

____

Matahari yg sudah berada di atas, membuat para siswa kepanasan. Bagaimana tidak? Ini adalah hari senin, hari yg sangat membosankan. Harus menghadapi upacara, pr yg menumpuk, dan juga guru yg memang sudah ditakdirkan menjadi killer. Set jam upacara sudah berlalu, tapi kepala sekolah itu sama sekali belum membereskan pidatonya itu. Hingga membuat beberapa siswa jatuh pingsan karena lama kepanasan. Begitu juga Abel, Abel pingsan dikarenakan badannya kurang fit. Rescha yg tau akan hal itu, langsung pergi ke uks mengunjungi Abel. Tak perduli ocehan orang orang yg memanggilanya.

"Bangun sayang kamu kenapa?" tanya Rescha pada Abel yg masih belum sadarkan diri. Rescha khawatir saat melihat Abel yg kurang fit dan juga badannya sedikit panas. Mungkin pengaruh kemarin karna bermain seharian penuh.

"Enggh" Abel mulai bangun. Mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yg masuk ke matanya.

"Hei sayang, kamu udah baikan?, badan kamu panas loh, pulang aja ya, aku anterin"

"Udah baikan kok kak, lagi pula aku cuma panas kan. Aku cuma kecapean aja kak. Makasih ya kak"

"Beneran nih, yakin gamau pulang?"

"Yakin kakak"

"Aslining teu bohing teu jemping teu kornering gamau pulang?"

"Astagfirullah kakak, beneran aku gamau pulang. Lagian aku cuma kecapean aja"

"Kalo gitu kamu di uks aja dulu"

"Iya kak"

____

"Perfect, gaya kamu selalu sempurna Crista. Tak salah jika kami mengundangmu ke Victoria secret. Kau juga tak kalah bagus dengan Crista, Eve"

Ya mereka Abel dan Flo. Yg kini sedang di tempat pemotretan. Disana pun ada orang yg menawarkan Abel dan Flo untuk masuk ke Victoria Secret. Mereka menerimanya dengan beberapa syarat.  Dan juga tinggal menghitung hari, mereka sudah berada di Victoria secret. 5 hari lagi. Dan mereka resmi menjadi model Victoria secret.

_____

"Abel maaf ya, kakak ga bisa anter kamu, kakak ada urusan" ucap Rescha sedikit bersalah karena tak bisa mengantar Abel pulang.

"Gapapa kok, aku kan bisa naik taksi" ucap Abel tersenyum manis.

"Beneran nih"

"Iya kak, beneran"

"Yasudah kakak duluan ya. Bye bye" pamit Rescha setelah mengacak rambut Abel.

"Ish kebiasan deh" gerutu Abel.

Setelah itu Abel berjalan menuju halte dan menunggu taksi. Setelah menemukan taksi Abel langsung pulang. Diperjalanan Abel hanya senyum senyum sendiri mengingat perlakuan Rescha selama ini. Tapi senyum itu hilang saat ia melihat ada Rescha di sebuah taman sambil memeluk wanita. Lantas ia pun langsung turun dari taksi dan tak lupa membayarnya. Dia menghampiri Rescha dan menatapnya tak percaya.

"Ka- ka Re- rescha" ucap abel terpotong potong melihat Rescha memeluk seorang wanita yg sedang menangis.

"A-abel" ucap Rescha kaget dan langsung melepaskan pelukannya. Abel hanya bisa diam. Dan tanpa seizin sang pemilik. Air mata langsung mengalir dengan deras. Abel tak percaya dengan apa yg dilihatnya.

"Kakak jahat!!" ucap Abel lalu berlari. Rescha langsung berlari dan menahan tangan Abel.

"Abel kamu salah paham, kakak cuma nenangin dia, dia cuma se-" ucapan Rescha terpotong oleh Abel.

"Apa?, selingkuhan maksudnya!. Abel ga percaya sama kakak!. Abel pikir kakak ga akan pernah ngelakuin hal begitu!. Kakak jahat! Kakak udah bikin aku kecewa!!" Abel berlari meninggalkan Rescha dan wanita itu. Rescha hanya melihatnya saja, dia pasrah. Tapi dia tak menyerah besok dia akan menjelaskan semuanya.

"Kakak maafin aku ya, gara gara aku kakak jadi berantem sama pacarnya" ucap wanita itu.

"Kamu ga usah minta maaf, dia cuma salah paham. Dia kan gatau kalo kamu itu se....."

*****

Maaf ya digantung.
Besok senin, hari yg paling menyebalkan.

Voment

Thank you

See you

Angelazzr18

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro