28 - Curhat

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Untuk satu, dua malam kemarin aku tak bisa tidur lelap. Pasti ada saja yang membuatku tak jadi mengatupkan kedua mataku. Ya, disini aku masih berpikir keras. Bagaimana lara masuk dan menetap.

Aku minggu-minggu ini dekat dengan lara. Genap lima bulan dia menetap. Meski terkadang dia mengajakku bercanda. Ya, lara bercanda. Meski terkadang aku mencekal. Teman yang patut dicontoh adalah lara. Lara yang setia disini meski aku menutupi keberadaannya.

Terkadang aku benci ini semua. Fake. Tak ada realita. Tapi sebenarnya ada sebuah realita yang harus kubagi padamu. Realitanya aku menutupi semua lara yang singgah dan merapat padaku. Lara tak pernah marah, dia hanya menggelayut manja padaku. Berharap tak kubagi tahu dengan siapapun.

Pernah dulu, lara singgah. Ya, dia hanya singgah. Tak menetap begitu lama karena aku membaginya dengan kawanku. Sekarang, apalah artinya kawan. Meski mengelilingi tak ada yang selaras dengan rasa.

Lara tak suka kubagi dengan siapapun. Maka dari itu aku tak pernah menangis di hadapanmu. Maka dari itu aku selalu tersenyum padamu. Maka dari itu aku diam.

Maka dari itu menjauhlah dariku, sebelum semua meninggalkanku termasuk lara.

Salviniamei
03.22
15/12/2016

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro