14

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Angelina memekik ketika tubuhnya terdorong rebah. Dia melotot kaget menatapi pria yang kini sudah begitu saja berada di atasnya. Wanita itu membuka mulut untuk menjerit. Namun, Ramaik sudah membungkamnya terlebih dulu. 

Jantung Angelina berdetak bertalu-talu saat lumatan yang dirasakan bibirnya diselingi oleh jilatan lembut. Lebih hangat dibandingkan ciuman pertama mereka. 

Aroma maskulin terhidu ke dalam penciuman. Napas Angelina terengah kala Ramaik melepaskan pagutannya. 

Akan tetapi, tidak lama kemudian, Ramaik kembali menunduk.  Bibir keduanya kembali bertemu saat jemari pria itu dengan kurang ajar menyelusup ke balik kaos Angelina.

Selanjutnya dapat dibaca di:

https://karyakarsa.com/Benitobonita/14-kuyang-genma-series-3

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro