16

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Perban terikat rapi tidak lama kemudian. Wanita itu pun tanpa berniat menatap pasiennya mulai merapikan perlengkapan medis. Namun, baru saja dia hendak memasukkan kotak berwarna putih dengan lambang tambah merah di atasnya ke dalam ransel, Ramaik mendadak berkata, "Angel, nanti jangan dikunci tendanya."

A … pa?!

"Aku datang setelah Labih tidur."

"Apa kamu sudah gila?!" Angelina tidak dapat menahan diri untuk meneriaki pria tidak waras yang duduk di dekatnya. "Jangan masuk ke tenda saya!"

Sayangnya, bukan menyadari dosanya, pria yang menghabiskan waktu sendirian hampir selama 30 tahun lamanya di dalam jeruji itu malah menantang balik lawan bicaranya dengan bertanya singkat. "Kenapa?"

Emosi Angelina terpantik. Dia ingin sekali mencekik manusia liar yang sedang membalas tatapannya dengan polos.

"Karena itu tidak sopan!" Pekikan Angelina mengalahkan jeritan seekor tikus yang tertangkap oleh seekor burung hantu. "Kamu tidak boleh masuk ke tenda atau kamar seseorang begitu saja! Apa mereka tidak mengajari kamu tata krama?!"

Ekspresi tidak setuju sontak terlihat pada wajah Ramaik. Pria itu pun menjawab dengan nada tersinggung. "Aku punya tata krama. Bukannya aku sudah bilang akan datang setelah Labih tidur?"

Selanjutnya bisa dibaca di:

https://karyakarsa.com/Benitobonita/16-kuyang-genma-series-3

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro