Angelina memaku kuat ritsleting tenda dari dalam. Dengan bantuan lampu bertenaga baterai, wanita itu kemudian melihat sekeliling, mencari celah yang mungkin saja bisa dimasuki oleh pria setengah kucing yang tidak memiliki kesopanan menurut standar baku manusia.

Tentu saja tidak ada. Selain ventilasi udara, tenda mungil itu tertutup rapat dan menyebabkan udara menjadi lebih hangat.

Napas Angelina lagi-lagi menderu saat teringat percakapan tidak senonoh yang baru saja terjadi. Wanita itu menggigit bibir dengan gelisah. Dia memang sedang memasuki masa subur dan secara naluriah, binatang jantan akan bertingkah agresif saat menyadari betina jenisnya masuk periode kawin.

Tapi, dia manusia! pekik Angelina meradang. Wanita itu melupakan kerajaan binatang yang juga menaungi jenis manusia dan mulai mengobrak-abrik isi ransel sambil terus memaki dalam hati. Di mana pil KB sialan itu?!

Selanjutnya dapat dibaca di:

https://karyakarsa.com/Benitobonita/17-kuyang-genma-s