#MovieReview: Claudia/Jasmine

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Judul: Claudia/Jasmine
Genre: Romantic Comedy, General Fiction.
Tahun: 2008
Sutradara: Awi Suryadi
Produksi: naTIOn Pictures
Pemain: Kirana Larasati, Andhika Pratama, Kinaryosih, Nino Fernandez, Ira Maya Sopha, Tio Pakusadewo, Mieke Amalia, Mario Lawalata, Agastya Kandou, Tizza Radia, dan Fikri Ramadhan.
.
.
.
.
.
.
.
BLURB
Claudia (Kirana Larasati), gadis SMU yang cantik dan periang, sangat percaya bahwa satu wanita diciptakan untuk satu manusia. Walaupun teman-temannya selalu mendorong untuk menjalin kasih dengan teman sekolahnya, dia lebih memilih untuk menunggu datangnya cinta yang hanya ditakdirkan untuk dirinya.

Ia bertemu dengan Tody (Andhika Pratama), pria tampan yang romantis yang mulai mengisi hidupnya. Claudia merasa bahwa Tody adalah cinta sejati yang diciptakan untuknya. Hubungan mereka pun semakin dalam, sampai terjadi peristiwa yang mengubah keceriaan dan hidupnya.

Jasmine (Kinaryosih), wanita cantik independen, pekerja keras, dan skeptis tentang cinta. Walaupun umurnya menjelang kepala tiga, dia lebih memilih hidup sendiri dan menutup hatinya meski banyak pria yang berusaha memenangkan hatinya. Kelajangan Jasmine membuat ibunda (Ira Maya Sopha) dan teman-temannya khawatir, sehingga mereka berusaha menjodohkan Jasmine dengan cara yang aneh-aneh. Semuanya gagal sampai akhinya Jasmine bertemu dengan Jerry (Nino Fernandez).

Jasmine tidak dapat memungkiri ketertarikannya pada Jerry karena merasa cocok. Tumbuhnya rasa cinta dalam hati mereka diikuti juga oleh rasa ketakutan. Jerry mengetahui masa lalu Jasmine yang selama ini disimpan sebagai rahasia besar dalam hidup Jasmine.
.
.
.
.
.
.
.
KELEBIHAN

- Kak Kirana dan Kak Kinaryosih mampu menbawa peran mereka dengan baik. Aku sampai simpati sama mereka. Begitu juga dengan Kak Nino dan Kak Andhika, apalagi Kak Nino. Anjerrrrr aktingnya Kak Nino bikin simpatik, sampek bikin halu.

- Aku suka sama film rom com yang nggak hanya sekedar membahas cinta itu blablablabla. Tetapi di sini aku bisa tahu bagaimana dua wanita ini membawa sisi idealis dan skpetis akan cinta.

- Jerry bener-bener cowok baik nan idaman versiku. Sekaligus menunjukkan bahwa umur itu bukan perbedaan.

- Claudia di sini aura remajanya terasa banget sih. Gimana polos-polosnya dia, idealisme dia yang menurutku antara konyol tapi juga jarang dimiliki remaja seusianya.

- Sinematografiya mulus banget. Bagaimana ngeshoot perasaan-perasaan para tokohnya nggak terlalu ngezoom banget.

- Skeptisnya Jasmine di sini bukan kayak meremehkan orang gitu. Di sini sih poinnya yang aku suka, dan sekaligus jadi bagian dari kekurangannya. Ada beberapa poin yang disampaikan Jasmine nih setuju, ada juga yang enggak. SISI BADASSNYA JASMINE FAVORIT ABIS ASLI.

- Komedinya pas. Nggak terkesan lebay sama sekali di aku. Julukan-julukan aneh teman-temannya Jasmine masih bisa diterima sih di telingaku.
.
.
.
.
.
.
.
.
KEKURANGAN

- Eksekusinya di beberapa scene terasa FTV banget sih.

- Karakter Todhy terasa sebagai pelengkap. Padahal dia termasuk pemicu lho. Hem.

- Aku auto nggak simpatik sih sama temen-temennya Jasmine. Tetapi aku senengnya mereka selalu support Jasmine.
.
.
.
KESIMPULAN
Film ini cocok bagi kalian yang suka nonton romance tapi bosen dengan romance yang cuma nunjukin baper-baper doang tanpa isi. Terus yang karakternya related sama kehidupan sehari-hari, bahkan relevan banget lho.
Aku sendiri yang anaknya nggak terlalu suka romance sampek nonton film ini berulang-ulang hehe.
.
.
.
.
RATING: 4,5/5

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro