dream

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Sial!!" Gerutuku dengan nafas yang masih terengah engah dan Darah yang tak henti hentinya mengalir dibahu kananku.

"Ah! Siapa dia? Kenapa dia melakukan hal ini padaku?"tanya ku pada diriku sendiri. Sambil meratapi tangan ku yang bersimbuh darah saat berusaha melarikan diri .

Keadaan ku benar benar kacau. Kali ini aku tak bisa melihat apapun yang ada disekelilingku. Dan tempat apa ini? Kenapa aku tak bisa mengenali keadaan sekitarku?

"Hey!"teriakan itu sontak langsung membuatku berbalik menuju arah suara itu.

Mataku mulai membulat saat melihat sosok tadi.

"Sial dia menemukanku!!" Gerutuku lagi lagi

Aku mulai melangkahkan kaki ku,mencoba untuk menjauh darinya lalu

Dor!

Semua sia sia! Satu peluru telah berhasil menembus perutku. Tak ada yang bisa ku lakukan kini selain hanya terkulai lemas dengan bersimbuh darah segarku sendiri.

Sungguh rasa sakit tak bisa ku tahan. Bahkan untuk melawan sosok itu  saja aku tak mampu.

"Arghhhh"erangku sambil meremas bajuku yang kini berwarna merah.

"Apa kau mau lagi sayang??"tanya sosok itu dengan sura misterius.

Perlahan pandangan ku mulai memudar . Tapi sosok itu mencoba untuk meraih wajahku dan mengambil dagu milikku .

"A-apa yang k-kau mau d-dari ku hah!!" Tanyaku dengan tenaga yang masih tersisa

"Apa itu penting sayang? "
"Baiklah baiklah! Aku akan memberitau mu!"
Ia mendekatkan wajahnya dengan wajahku.
"Karena aku mencintaimu!"bisiknyatepat di telingaku.

☆☆☆

"Hey bocah ayo bangun!!!"pagi pagi sekali keributan tengah bergelut di sebuah apartement kecil yang dihuni oleh lima orang pria

"Arghh biarkan aku tidur lima menit lagi hyung"erang salah seorang pria yang masih bergelut dengan bantal guling kesayangan nya sambil menarik selimut

"Cepat atau aku akan membuang buku lagu milikmu!!"kata terakhir yang pria tadi ucapkan membuat pria yang masih bergelut dengan bantal gulingnya sontak mendudukan badannya .

Terlihat pintu kamarnya tertutup rapat . Dengan lesuh ia berjalan ke arah kamar mandi dan segera mempersiapkan dirinya

☆☆☆

"Owhh yoongi hyungg!!"teriak sorang pemuda tampan yang berlari kearah yoongi.pria yang baru saja keluar dari kamarnya dan mendapati empat pria lainnya

"Jangan menyentuhku"yoongi menangkir tangan kecil milik jungkook

"Aish! Dia masih saja dingin"desisnya pelan

"Jungkook-ah kenapa kau menghampiri yoongi hyung lebih dulu bukannya kami hah!"tanya salah satu pemuda yang bernama taehyung

"Apa! Kalian saja jahat padaku!"desis jungkook sambil melipat kedua tangannya dan menghampiri meja makan yang sudah diduduki oleh yoongi,sokjin,jimin dan juga taehyung

"Hey bocah! Kau yang sering mengerjaiku ya!!!"teriak jimin

"Bisakah kalian diam hah!!"sontak semua terdiam mendengar ucapan dingin seokjin
"Upss"desisnya pelan

Kelima pria itu lalu menikmati sarapannya . Yang hanya terdengar hanyalah suara sendok yang terkena piring

"Kalian tau ! Tadi malam aku tidak bisa tidur "ucap jungkook membuka percakapan diantara keheningan

"Kenapa?"tanya jimin

"Semalam aku mendengar suara aneh . Huhhh sangat menyeramkan "jelasnya . Jimin dan taehyung hanya memutar bola matanya malas. Sedangkan jin telah selesai dengan sarapannya dan memilih menninggalkan empat pria itu

"Aku harus pergi!"kata yoongi datar sembari merapikan pring bekas sarapannya

"Secepat ini??"hening! Tak ada jawaba dari mulut yoongi. Lagi lagi dan lagi lagi jimin hanya bisa mengerutkan dahinya sembari menatap sang pria dingin berlalu dari pandangannya




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro