15

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Rayhan bersandar pada pilar koridor. Matanya menatap gadis yang sedang mengobrol dengan teman-temannya di sisi lapangan. Gadis itu tersenyum; manis. Entah kenapa Rayhan juga ikut tersenyum, padahal gadis itu tidak tersenyum padanya.

Rayhan menolehkan kepalanya ke sisi kanan saat Eldan memanggil namanya. "Apa, El?" tanyanya.

"Kantin, yok!" ajak Eldan.

"Ganggu deh, Han. Gue lagi liatin ciptaan Tuhan yang indah banget nih."

"Apaan?"

Rayhan kembali mengalihkan pandangannya kepinggir lapangan, tapi dia —gadis yang Rayhan perhatikan tadi– sudah tidak ada di sana. "Ciptaan Tuhan yang indah bangetnya udah pergi, El," kata Rayhan sambil menarik tangan Elda agar segera pergi ke kantin.

"Ciptaan Tuhannya siapa, Han?" tanya Eldan.

"Gue enggak tau namanya, El." Eldan tersenyum sambil memperlihatkan deretan giginya.

"Bego! Eh, enaknya makan apa ya?" tanya Eldan.

"Bakso?"

"Boleh ...."

Rayhan dan Eldan sampai di kantin. Karena perhatian Rayhan terlalu terfokus pada Eldan, ia tidak sadar jika ia menginjak sesuatu di bawah sepatunya. Sampai suara seorang perempuan mengejutkannya.

"Yah ... Kertasnya keinjek, Fan!"

Eldan dan Rayhan refleks berbalik karena suara lengkingan itu berasal dari arah belakang.

"Ka, kertas ulangan saya itu .... "

Rayhan tampak tak berkedip. Dia terpaku pada seorang perempuan yang ada di hadapannya. Iya, dia adalah perempuan yang berada di pinggir lapang tadi.

"Han, itu kertasnya lo injek," kata Eldan sambil menepuk pundak Rayhan.

Rayhan tersadar. Lalu membungkuk mengambil kertas ulangan yang ia injak. Rayhan tak sengaja membaca identitas yang tertera di kanan atas kertas tersebut.

Nama : Valeria
Kelas : XI IPA 2

Rayhan sedikit tersenyum. Lalu memberikan kertas yang terdapat jejak sepatu di atasnya itu kepada Valeria. Tapi, sebelumnya ia sedikit membersihkan kertas itu dulu.

"Maaf, ya, Valeria. Saya ngga sengaja."

Perempuan itu mengambil kertas yang Rayhan sodorkan. Lalu berkata, "Iya enggak apa-apa."

Perempuan itu tak lama pergi. Rayhan berteriak senang.

"Han, lo kenapa?"

"El, lo harus tau, namanya Valeria ...."

Drabble write by grievermazerunner kan pengguna

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro