26 | Perpustakaan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tema: Karakter hari ke-1 bertemu dengan karakter hari ke-17

Karakter: karakter kocokan hari ini Klee. Karena kebetulan Klee juga ada di hari pertama, jadi Razor (+ Klee) + Sucrose

-

Hari itu, Razor kembali bersama Klee setelah si kecil dengan bom menemaninya menuju Wolvendom untuk berpatroli sambil mengumpulkan Wolfhook untuk Lisa. Lapangan milik Andrius memang tempat yang paling tentram bagi Razor untuk berdiam diri sambil mengasah ayunan pedangnya, juga tempat aman bagi Klee untuk meledakkan bomnya tanpa khawatir membakar rumput atau mengganggu hewan-hewan lain. Tentu, Razor bersikeras agar Klee tidak lepas dari pandangannya, bisa-bisa bahaya kalau ada berita sampai ke Kesatria Favonius kalau-kalau gadis kecil itu membakar hutan tanpa sengaja. 

"Razor dan Klee, telah kemba-"

"Ahh!"

Baru saja mereka berdua membuka pintu menuju ruang utama Perpustakaan Besar Favonius, ada sesosok wanita muda yang segera bersembunyi di balik pilar, walau rambut hijaunya dengan mudah terlihat menyembul di antara buku-buku yang ada. 

Razor mundur teratur, apa ia sudah membuat seorang asing ketakutan?

"Sucrose, ini Klee!" Klee memekik. "Dan ini Razor, teman Klee! Jangan takut!"

Sosok berkacamata itu mengintip, sebelum dengan cepatnya menyembunyikan diri lagi. Seperti angin. 

"O-oh. Dia bukan serigala …? Baunya seperti …"

"Teman-teman lain Razor memang serigala, tetapi ia manusia kok, lihat!"

Klee menarik lengan Razor, membawanya lebih dekat ke tempat Sucrose (mencoba) menyembunyikan diri. Sucrose menatap lamat-lamat Razor yang urakan, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ia menelengkan kepala sejenak, diam dan tampak membisikkan sesuatu pada dirinya sendiri. Razor pun hanya bisa menautkan alis. 

"Ah, dia benar manusia. Menarik sekali …" gumamnya kini kentara. "Jadi, benar-benar bukan serigala?"

"Lupical, teman. Razor, manusia. Seperti Klee, manusia." jawab Razor pelan. Sucrose mengangguk-angguk sendiri, seakan tengah menemukan sebuah jawaban. 

"Boleh aku berbicara dengan Razor sebentar, Klee?"

"Tentu, Lisa juga belum kembali. Kita bisa bermain bersama!"

Sucrose tampak bersemangat, "Baiklah."

Razor hanya bisa berharap mentornya itu datang lebih cepat, entah kenapa instingnya berkata demikian. [ ]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro