♠Dynamite [Prolog]♠

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Ruangan yang gelap, sinar dengan nuansa keemasan itu terhalang oleh tirai horden yang menjuntai menutupi satu-satunya jendela di ruangan ini.

Sore itu suasana tampak mencekam, senyum yang tadi merekah di wajah keduanya menjadi sirna.  Kini hanya cowok jangkung itu yang tersenyum, senyuman cowok itu seharusnya menawan, tetapi  berubah menjadi senyuman yang menakutkan.

Dia terus mendekat ke arah Dyna dan membisikkan tepat di telinganya, "Sayang ya, padahal aku sangat menyayangimu Dyna. Sayangnya, masa laluku menghantui setiap malam membuatku tidak bisa tidur nyenyak. Aku harus mengakhirinya," gumam cowok itu dengan wajah muram.

Melihat Dyna mulai menampakkan wajah prihatin dengan kisahnya membuatnya muak dan tertawa miris.

"A-apa maksudmu? Kamu nggak pernah cerita tentang masa lalumu," ujar Dyna dengan nada gemetar.

Kini, melihat wajah cowok itu tidak lagi membuatnya tenang, melainkan membuatnya menjadi ketakutan.

Sejak sore, langit sudah mulai gelap pertanda hujan akan segera tiba. Begitu malam datang, hujan pun mengikutinya.  Hujan angin tidak datang sendirian, ada  petir yang menemaninya kembali menyapa langit. Kilatnya membuat Dyna terkejut dan menangis.

Cowok dengan wajah pucat itu menatap Dyna heran dan tersenyum mengejek, "Kenapa? Takut sama petir? Emang benar ya perkataan orangtuamu kalau kamu itu—" cowok itu sengaja berhenti berbicara dan mendekatkan wajahnya ke arah Dyna, "Nggak lebih dari seorang P-E-C-U-N-D-A-N-G."

Mendengar perkataannya membuat tubuh Dyna menjadi semakin dingin dan pucat. Ia tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan, "K-kok tega kamu?" cicit Dyna dengan badan gemetar.

Mendengar cicitan Dyna membuat seringai di wajahnya semakin lebar saja, "Kejam? Memangnya sejak kapan aku baik?"

Jantung Dyna seperti berhenti berdetak, ia harap ini hanyalah mimpi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro