29

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

N. B. Okey, I'm done with this fucking story.

***Happy Reading***

Plok! Plok!

Itu bukan tepukan bangga, namun sebaliknya. Bermaksud menghina dan menyepelekan. Semua orang pasti takkan ada yang percaya gadis remaja lugu sepertinya ternyata dalang di balik aksi pembunuhan di Desa Stupido.

"Seperti yang kuharapkan, Watson Dan." Gari berkacak pinggang. "Bagaimana kamu tahu?"

"Mau versi panjang atau versi pendek?" Melihat Gari yang diam, Watson menghela napas. "Baiklah, dua-duanya saja kali ya."

Sebenarnya penjelasan dari tema pembunuhan Hermesate sangatlah sederhana. Seperti yang Watson bilang sebelumnya: poin utamanya adalah KABATAKU. Tapi itu kita bahas nanti.

"Apa kamu pikir, kamu adalah Sang Keadilan? Hermesate. Kata itu gabungan nama dewa-dewi dari mitologi Romawi. Hermes merupakan sosok yang dikenal dewa cerdas, sementara Ate dewi kebodohan dan kesalahan moral. Kamu memadukan keduanya: cerdas dan bodoh, lalu kamu yang menjadi pengadilnya. Itu kan alasanmu membentuk pohon natal manusia mahakaryamu seperti timbangan. Kamu berperan sebagai orang yang memutuskan apakah korban-korbanmu memang cerdas alami atau cerdas curang. Terima kasih pada nenek abal-abalmu menyebut nama aslimu secara tidak sengaja. Aku jadi tahu jawabannya.

"Hariri, 'hari' dalam sansekerta artinya adalah perasaan pada keadilan. Kamu pasti marah dan tidak tahu ini akan terjadi, kan? Makanya kamu menumbalkan wanita tua malang itu dengan menjebaknya. Beliau tidak mengidap amnesia melainkan menderita Mere-exposure Effect. Beliau ada masalah dengan sistem otaknya.

"Sekali lagi, kuucapkan terima kasih padamu membeli tepung kala itu. Tindakanmu sama saja memberitahuku kalau kamu lah pelakunya. Kamu membujuk nenek-nenek tersebut dengan kue. Aku melakukan hal sama dan bingo, beliau menganggapku cucunya. Menarik, bukan?

"Beliau menuruti perintahmu karena mengira kamu adalah cucunya. Mengirim dokumen Oronna kepada Reporter Nasa. Tadinya aku tidak tahu mengapa kamu melakukan itu, namun kini aku tahu setelah membaca teka-tekimu.

"March, Kafkara, Danjeng, dan Sampo. Mereka adalah pelampiasan penyakit iri hatimu. Kamu membenci orang pintar, tak ingin orang-orang seperti mereka hidup damai di desa Stupido.

"Tapi tunggu, bukankah korban Hermesate 7 orang? Ke mana tiga lagi? Luosa, Natasha, dan Susang. Kamu mengetahui mereka melakukan kecurangan serta manipulasi terhadap nilai dan prestasi mereka. Itulah mengapa kamu memberi perbedaan warna daun garlan pada pohon mereka. March, Kafkara, Danjeng, dan Sampo dicampur dengan warna biru. Sedangkan Luosa, Natasha, dan Susang, hijau menyeluruh.

"Bahkan warna memiliki nilai psikologi. Biru melambangkan intelektualitas. Sedangkan Hijau yang diartikan simbol alam, perdamaian, kesuburan dan kesehatan, punya unsur negatif berupa licik. Aku yakin kamu tahu arti warna-warna yang kamu kenakan untuk aksimu.

"Tetapi, kamu berhenti membunuh di tahun 2020. Kenapa? Apakah Hermesate tewas atau tobat? Tidak. Jawabannya simpel. Karena semua pelajar sekolah online baik itu dari desa maupun kota. Pandemi corona. Terlebih kamu murid Madoka. Kamu tidak punya akses untuk melihat rapor siswa dari sekolah lain.

"Di tahun 2021 saat para siswa kembali sekolah normal, seketika aksimu berubah. Kamu tidak lagi membunuh murid pintar. Kamu memiliki tujuan baru. Dimulai dari Puppis Alnilam, korban ke-8. Dimana kamu sudah bekerja sama dengan Polly Kanchana. Entah apa yang kamu janjikan padanya sehingga dia mau menurutimu. Aku tidak mau tahu.

"Kasus Alnilam sempat dinyatakan bunuh diri. Itu adalah momen yang tidak kamu inginkan. Kamu berencana mencekik Alnilam terlebih dahulu dengan handuk dan menggantung tubuhnya untuk menipu anak tetangga Alnilam, namun di luar skripsi, Polly yang menunggu di gedung lain tidak sengaja menembakkan garpu tala memakai crossbow. Benda yang akan kamu gunakan nantinya. Dua luka tusuk linear dengan jarak yang sama dan kaca jendela pecah berbentuk silinder, sudah menjelaskan kalau garpu tala itu adalah senjata pembunuhan.

"Panik? Tentu saja. Bukankah karena itu kamu tidak sempat melukis simbol matematika sebab buru-buru mengikat Alnilam ke pohon natal? Tapi kepanikanmu mereda karena Ibu Alnilam tak kunjung naik ke kamar. Ah, benar juga. Bukankah itu kegunaan garpu tala? Alnilam memiliki gangguan pendengaran yakninya Otosklerosis. Penyakit keturunan. Pantas saja ibunya tidak mendengar apa pun.

"Masalah selanjutnya adalah kedatangan polisi. Kamu tidak punya banyak waktu, maka dari itu kamu memikirkan cara lain untuk meletakkan simbol matematika yang kumaksud.

"Rata-rata semua orang pernah memegang kontrol stik playstation. Letak rumah Alnilam berada di tombol Segitiga dan tempat Polly menembakkan crossbow adalah di tombol Silang. Dan jika mengimbuhkan gang kiri dan gang kanan di kawasan rumah Alnilam, itu akan menyerupai tanda plus. Bukan begitu?

"Puppis Alnilam menggemari Galileo Galilei, seorang ilmuwan yang berjasa di bidang astronomi. Inisial nama mereka, P dan G, 16 dan 7. Kalau ditambah hasilnya 23. Huruf W.

"Itu baru satu. Selanjutnya Oronna Najesse. Pribadi, ini yang paling mudah bagiku. Seseorang yang katanya mati dua kali. Satu diracun, dua ditusuk. Kenapa bisa begitu? Bagaimana penjelasannya? Pertama-tama kamu meracuni Rona dengan potasium sianida. Sayangnya itu tidak membunuhnya sebab Rona mengalami cardiac arrest. Jantungnya berhenti terlebih dulu sebelum terkena racun.

"Kemudian, arus listrik pada kabel yang putus membakar dada Rona dan mengejutkan jantungnya. Berdetak. Jantungnya kembali berdetak. Terkejut akan hal itu, kamu langsung menikamnya tanpa membiarkannya sadar.

"Di sini aku sedikit bingung. Tidak ada simbol matematika ataupun poster ilmuwan masa lalu.  Aku memutar otak, pasti teka-tekinya terletak pada nama korban. Maka pergilah aku ke rumahnya, meminta sampel darah ibu Rona dan jejak darah korban yang menderita hemofilia. Untuk menghemat waktu, apalagi kamu mematikan listrik di NFS darurat, aku melakukan metode haphyeolbeop demi uji coba kecocokan darah. Kamu tahu hasilnya? Rona bukan putri kandung keluarga Najesse. Dia adalah anak adopsi dari panti Avegrow. Dan nama aslinya adalah Aoronna Khoca.

"Nah, kita berhasil mengungkap inisialnya yaitu A. Karena dia mati dua kali, jadilah kita mendapatkan dua petunjuk. A A (double).

"Selanjutnya, Ranivimab Constatia. Awal kenapa aku terseret dalam kasus ini. Analisis kematian Kak Rani juga mudah. Dia menggemari Charles Babbage, kan? Si penemu komputer, sinkron dengan Kak Rani yang menyukai komputer. Charles meninggal di tanggal 18 dan di bulan 10, oktober. TKP dibuat jam 10.18 dan Kak Rani tewas pukul 22.28. Yang kamu butuhkan hanyalah jam 10.18 agar mirip dengan tanggal kematian Charles Babbage.

"Kita dapat inisial C dan R, 18 dan 3. Jika dikurang dengan simbol strip di lantai, maka hasilnya 15 yang mana huruf O.

"Berikutnya, ada Belorio Belorix dan Monica. Duo murid yang saingan dalam matematika. Terdapat simbol akar di TKP Rio serta angka 2 5 di TKP Monica. Bukan 25 tapi berjarak. Itu pasti ada maknanya, kan? Jangan khawatir. Aku takkan melompati penjelasannya kok. Aku akan memberitahumu secara kronologis.

"Belorio tewas tanggal 14 september, jam 17.52 sore. Apakah kamu tahu hari apakah itu? Rio menyukai Isaac Newton, dan ilmuwan satu itu memiliki dua tanggal kelahiran. Di kalender Gregorian, Newton lahir 4 januari 1643. Di kalender Julian, Newton lahir pada tanggal 25 desember 1642--karena inilah Monica harus tewas di hari natal kemarin.

"Peralihan kalender Julian dan kalender Gregorian tidak berjalan lancar. Di London, Inggris, banyak penduduk yang rusuh merasa kehilangan beberapa hari penting. Dalam masa transisi itu, sebagian warga protes terhadap parlemen Inggris yang melakukan transisi penanggalan dari 2 september dan langsung loncat menuju 14 september 1752.

"Aku seketika sadar bahwa tanggal dan jam kematian Belorio sama persis. Tidak mungkin kamu membunuh Rio di 4 januari sebab kamu baru mulai beraksi tanggal 21 maret 2021.

"Di sisi lain, kamu berpura-pura menjadi sahabat pena Monica untuk mempermudah rencanamu. Teman yang suka melukis. Ingat, Monica itu introvert. Dia takkan berani bilang ke orangtuanya bahwa temannya akan datang berkunjung di hari natal karena malu.

"Teman-temanku mungkin tidak tahu makna dari gambar di surat Monica. Handcuffs, yang berarti borgol. Namamu Gari (belenggu tangan), kan? Begitulah garis besarnya.

"Tanda √ di TKP Rio dan 2 5 di kamar Monica. Jawabannya mudah sekali. Hasil sederhana dari √20 adalah 2√5. Nah, kita dapat kata kuncinya. Huruf ke-20, yaitu huruf T.

"Selanjutnya, ada Dextra Chouhane. Sosok yang istimewa dalam kasus ini. Kenapa? Karena kamu tidak membunuhnya, kamu hanya menyandera dan menyekapnya. Selain itu, bakat Dextra dalam IT juga kamu butuhkan untuk menggenapkan teka-tekimu. Di sini kita dapat inisialnya dengan gampang, huruf D.

"Adapun korban berikutnya: Atah Imnohel, Jazarev Aziheh dan Bellen Berberi yang nyaris tewas, lalu Dextra Chouhane. Seperti yang kubilang di atas. Dextra spesial bagimu. Kamu memerlukan namanya dan bakatnya.

"Atah merupakan hacker yang jahat karena dia menyalahgunakan kemampuan komputernya. Kodenya adalah Black Hat. Jazarev, hacker yang punya motif balas dendam. Kodenya adalah Blue Hat. Lalu Bellen, hacker yang dimintai tolong/direkrut oleh kepsek. Kodenya adalah Red Hat. Chouhane, hacker yang menggunakan kepandaiannya hanya untuk iseng. Tidak baik, tidak jahat, tidak di pihak manapun. Kodenya adalah Grey Hat. Kemudian, sosok yang menjadi penggenap teka-tekinya adalah Barnaby Jack. Seorang hacker yang menggunakan bakat IT-nya untuk kebaikan. Kodenya adalah White Hat.

"Di TKP Atah Imnohel, ditemukan koran lusuh tentang Barnaby Jack dalam posisi tanda plus. Lengkap sudah riddlenya. Inisial Atah 1, Jazarev 10, Bellen 2, Dextra 4, Barnaby 2. Kita tambahkan semuanya jadilah 19. Huruf S.

"Kita tiba di permainan terakhir. Si kembar tak identik, Marconasa Nabendu dan Marcoene Nabendu. Mantan partner bawahanmu, Polly. Haah.. Dari mana aku harus memulainya? Bagaimana kalau inspirasi? Kamu terinpirasi dari kakak beradik Carothers.

"Petugas Marc hobi merajut, menyulam, dan menjahit. Berhubungan dengan benang nilon dimana Wallace Hume Carothers lah penemunya. Sosok nan bunuh diri karena depresi kematian adiknya, Isobel Carothers Berolzheimer, yang identik sama pekerjaan Reporter Nasa: berhubungan dengan siaran mengingat profesi Isobel adalah aktor radio Amerika. Dengan kamu yang membunuh Nasa, Marc akan terpukul dan memilih bunuh diri. Seperti keinginanmu.

"Nabendu, inisial terakhir. Karena mereka kembar, maka kita mendapatkan dua huruf, N N (double) seperti kasus Aoronna tadi.

"Lantas, jika kita menggabungkan semua inisial yang telah terungkap, maka itu akan membentuk sebuah nama. WATSON DAN. Aku. Tanggal 21 Maret 2021, ketika aku pindah ke Madoka. Di hari itu juga kamu menandaiku."

Tak Watson sangka analisisnya bisa jadi sepanjang itu. Air ludahnya serasa kering ngomong panjang kali lebar sejak tadi. Apakah ada yang punya air? Tolong, Watson amat haus.

"Hehehe... AHAHAHAHA! Brilian! Genius! Kamu menjelaskan semuanya dengan hebat! Aku kagum, aku salut padamu, Watson Dan!"

Sherlock Pemurung itu diam.

"Tapi, bagaimana ini? Walau kamu berhasil menyelamatkan Jazarev dan Bellen, aku masih bisa menuntaskan pencapaian terakhirku yaitu membunuh si kembar Nabendu. Kamu telat."

"Kata siapa, huh?"

Watson menjentikkan jari. Timing yang dramatis dengan menyalanya TV besar di kantor polisi (biasanya digunakan untuk tulisan sambutan). Gari menoleh, menatap nanar layar TV. Di sana Marconasa berdiri sehat sedang memberitakan bahwa Hermesate adalah gadis remaja bernama Gari Gariri. Polisi sudah mulai bergerak memburonnya.

Gari melangkah mundur, antara lemas dan marah besar, tertawa terbahak-bahak. "Hahaha, brengsek... WATSON DAN BRENGSEK! KAMU AKAN MATI OLEHKU HARI INI, SIALAN!"

"Itu salahmu telah berani menantangku."

-

Mini dictionary;

1. Mere-exposure Effect, suka karena terbiasa.
2. Otosklerosis, merupakan pengerasan atau pertumbuhan tulang yang tidak normal pada telinga bagian tengah. 


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro