Ah, sudahlah.

Mengapa aku terlalu serakah? Bukankah rank 22 sudah cukup daripada di bawah 30 besar. Sepertinya aku terbawa suasana. Lagian anggota timku memiliki agensi. Rank 22 bahkan sebenarnya terlalu tinggi untuk non-trainee.

[Apakah anda ingin mengikuti perjamuan dengan GM sistem Idol Player?]

Aku terbelalak, beranjak bangun. Oh, benar juga. Hampir saja aku lupa tentang ini karena terlalu memikirkan evaluasiku. Kutekan ikon 'ikut'. Seketika sekelilingku diselimuti aurora yang indah.

Sekarang aku harus fokus pada masalahku dulu. Kenapa dari ratusan orang, aku yang terpilih? Apa tujuan 'mereka' memberiku quest-quest ini? Apa 'mereka' semacam agen idola di dunia lain?

Sebuah status window raksasa mengambang di udara. Bentuknya berbeda dari milikku. Itu... itu terlihat bersinar dan agung. Diakah GM?

[Halo, Han Maehwa. Senang bertemu denganmu. Aku yakin kau memiliki banyak pertanyaan—]

"Benar!" potongku. "Kenapa kalian memilihku menjadi idol boneka yang bebas kalian kendalikan?! Aku lebih memilih ke akhirat jika kalian terus menuntutku melakukan quest memalukan! Jika kalian sungguh ingin aku debut, maka bantulah dengan benar! Apa kalian senang membuatku kesusahan? Quest tak masuk akal muncul di waktu genting! Kalian juga mengancam memberiku rasa sakit kalau gagal atau menolak mengerjakannya. Maunya apa, sialan? Aku bukan budak quest!"

[Sebenarnya itu tidak semudah yang kau pikirkan, Han Maehwa. Sistem Idol Player adalah hal baru di dunia kami dan dalam pengawasan ketat. Jika kami memberi quest yang menguntungkanmu tanpa tantangan berarti, izin operasi kami akan dicabut dan kontrak kita dipaksa putus.]

Aku yakin rambutku tegak laksana habis kena setrum. Hah. Apa ada tindak diskriminasi juga di dunia mereka? Dunia macam apa yang ada di balik papan quest laknat ini.

[Mengenai pertanyaanmu kenapa kami memilihmu adalah, kami diberi suatu misi dan misi itu saling tali-menali denganmu. Apa kau tidak ingin tahu?]

Aku menelan ludah. "T-tahu tentang apa?"

[Masih terlalu cepat bagimu untuk tahu. Aku akan menemuimu kembali setelah turn kedua selesai. Kau harus debut untuk membuka misteri-misteri ini, Han Maehwa. Ini demi keuntungan kita bersama.]

"Tunggu! Setidaknya berikan aku diskon ponsel!"

~Idol Player~

Episode satu akan tayang rabu depan, besok. Mereka pasti lembur untuk mengedit file syuting dari hasil monitoring. Bagaimanapun para penonton sudah berekspektasi pada survival idol 'The Star Peak'. Kru produksi tidak boleh mengecewakan Interstellar, kan?

Aku menyeruput ramyeon. Sejauh ini tidak ada yang kukhawatirkan karena cekatan menghindari perbuatan yang bisa dijadikan bahan buli tim produksi. Tapi tetap saja ada celah gelisah di hatiku karena, siapa tahu ada kamera tersembunyi kan.

•Woi @flowermaehwa, kenapa kau AFK?! Apa kau ini troll user? Berhenti bercanda dan seriuslah! Atau aku akan mengspam-mu dengan report!•

"Aish, shibal." Tanda jengkel berkedut di keningku. Si bangsat ini, setelah merusak alur permainan dengan tidak memilih role tank, kini malah marah-marah padaku?

Kugeser mangkok ramyeon yang sudah habis ke tepi. "Baiklah, sialan. Akan kutunjukkan keajaiban."

Satu jam berlalu. Dua, tiga, lima jam berlalu. Suara keyboard masih terdengar bahkan saat pukul 6 pagi. Pengguna 'Stereo Pink' terus mengajakku bermain. Dia puas rank-nya naik berkatku dan tanpa tahu malu minta digendong sampai Master.

•Ayolah, satu ronde lagi. Aku janji ini yang terakhir! Mana kutahu kau NMS. Mau ya, Flowermaehwa-kyun? Ayolah~ Ayolah~•

NMS? Maksudnya newbie yang menyembunyikan skillnya? Aku tersenyum puas. Hohoho, akhirnya kau tahu perbedaan level kita, Bocah!Jangan remehkan pro gamer yang mendedikasikan dirinya bermain game selama 6 tahun. Aku veteran soal urusan game.

•Ngomong-ngomong nickmu sama dengan nama biasku. Apa kau juga penggemar Han Maehwa? Sumpah, dia manis sekali. Andai dia tampil di urutan kedua atau ketiga, suaraku pasti untuknya. Jadi kemarin aku memutuskan ngestan-in Maehwa! Rambutnya terlihat halus!•

Ini salahku yang payah dalam kelas bahasa hingga membuat nickname simpel pun tidak bisa. Jadilah aku memakai nick sesuai nama asli yang marganya yang kuubah dengan kata Inggris. Lagi pula takkan ada yang sadar kalau yang main Maehwa betulan.

Tapi, penggemar katanya? Aku punya penggemar? Wajahku sedikit merona. Ini agak... memalukan...

•OH ASTAGA! AKU LUPA HARI INI EPISODE PERTAMA THE STAR PEAK! @Flowermaehwa kita mabar kapan-kapan ya. Aku mau nonton dulu!•

Stereo Pink telah meninggalkan permainan.

Bukannya baru besok? Aku melirik jam di dinding. Ah, sudah jam 7 rupanya. Lagi-lagi aku kebablasan main game. Memang ya rutinitas Im Rae tak bisa kuhindari. Main game sudah seperti makanan sehari-hari.

Aku mengecek Twitwar, terbelalak dengan mata sayu. "Hoo, lihatlah ini. The Star Peak mendominasi real-time trend. Rangkuman program TSP episode satu, daftar Trainee yang berpotensi debut, peringkat visual peserta TSP. Hem, sesuai yang diharapkan dari netizen korea. Gercep soal beginian."

Baiklah. Aku membuka aplikasi resmi The Star Peak, ber-hoo kagum. Episode satu telah tembus dua juta viewer. Kolom komentarnya tumpah ruah.

<Roommate Go Ha Yoon berkata Ha Yoon tidur pakai guling! Tanpa guling dia tidak bisa tidur nyenyak! Bukankah dia punya sisi lugu?>

Aku menyesap kopi. "Hmm, mereka menyorot anak-anak yang atraktif ya? Tapi Ha Yoon sudah punya fandom meski belum debut berkat agensinya. Mau bagaimana aibnya, hanya akan jadi hal lucu bagi fansnya."

<Doo Jinyong berlatih di tengah malam! Dia punya ambisi besar untuk menjadi nomor satu.>

<Go Ha Yoon perhatian pada anggota timnya. Dia disebut Big Daddy oleh kelompok Cloudy.>

"Oh, itu Kwon Ahram. Fufufu, sepertinya Ha Yoon mengasuh Ahram dengan baik—"

<"Aku tak punya ponsel dan aku tak bawa apa pun." Editor membuat suasana sedih di bagian itu dengan menambahkan kalimat 'trainee miskin telah muncul!'>

- Wkwk! Bisa-bisanya dia ngomong dengan muka datar. Han Maehwa, trainee miskin berhati beku.

- Siapa bilang Maehwa manusia es tanpa emosi?! Dia bisa senyum tahu! Coba cek gih menit 33.10!

- Betulan guys! Senyumannya mengalihkan duniaku~ Kenapa aku baru lihat dia ya?

"Ah, ini kan... Saat aku senyum pasrah pada sistem. Ternyata kamera menangkapnya."

<Ahn Jiho mendekati peserta Han Maehwa dan Maehwa berkata dengan muka triplek: "Apa kau homo?" Yang langsung disangkal oleh Jiho.>

- BHAKS! KOCAK! Dari awal kulihat Han Maehwa adalah tipe orang yang langsung ngomong tanpa berpikir dulu.

- Maehwa orang yang lurus dan polos. Jangan buli dia. Lindungi kepolosannya...!

- Ada yang ship MaehwaJiho di sini?

- Apa sih! Lebih cocok MaehwaAhram lah.

- Huuu!!! Maehwa lebih cocok dengan Geonwoo.

Aku menghempaskan badan ke kasur. Baguslah, mereka sudah mengukir nama Han Maehwa di ingatan mereka. Walau dijadikan bahan lawakan, aku bersyukur tidak ada respon negatif tentangku. Yang mereka tahu aku hanyalah trainee miskin tanpa agensi dan non-selebriti... Hoamm! Ngantuk.

Triing, triing, triing!

"Hmm? Masih belum selesai juga para netizen ini mengomentari episode pertama." Aku menyalakan ponsel dengan mata setengah tertutup.

#GoHaYoon (2.561 tweet)
#HanMaehwa (2.341 tweet)
#TheStarPeak2024 (1.871 tweet)
#MaeJiho #MaeWoo #MaeRam

Apa ini? Aku trending? Terlebih yang di bawah apa banget njir. Geli asw! Mereka seenaknya memasang-masangkanku. Dasar budak-budak internet ini...! Akan kusantet kalian, fujoshi!

<Di luar tampak tak peduli, namun di dalam dia memperhatikan timnya. Han Maehwa bangun pukul satu dini hari untuk memikirkan nasib Tim Sunny. Dia pria yang soft.>

- Sepertinya dia juga tipe tsundere. Lmaooo.

- Maehwa, kok kamu manis sekali sih :(((

- Hari ini aku jadi stannya Maehwa. Guys! Mari kita buat Maehwa debut bersama!

"Itu ditayangkan?! Padahal aku yakin tidak ada kamera yang on waktu itu. Ahh, brengsek. Aku jadi lebih mencolok dari big three. Aku tak menginginkan Maehwa terkenal karena itu. Mereka pasti berpikir aku sedang pencitraan."

[Hidden-Quest 'dikenal lebih dari 1000 orang' telah selesai. Reward: 1 poin stat dan 2000 koin emas.]

Mataku melek, langsung bangun. "2000 katamu?! Mari kita pesta ayam dalam seminggu! Muehehe! Dan teman ayam tentu saja segelas bir—"

[Main-Quest telah dibuat. Periksa top comment di hastag 'peringkat visual peserta The Star Peak'.]

"Best comment? Baiklah. Cuman periksa doang, kan? Kuharap ini tidak merembet ke mana-mana."

Aku terdiam. Tidak kusangka, aku nomor satu di kategori visual pilihan penonton. Go Ha Yoon nomor dua, Choi Kangsan ketiga, Doo Jinyong keempat, dan Moon Jun-oh kelima.

But how? Bagaimana itu bisa terjadi? Menurutku Go Ha Yoon lebih tampan daripada Maehwa. Visualku F+ lho.

Tidak! Busku malah keluar jalur. Yang penting quest dulu quest. Aku langsung scrolling, seketika membeku membaca komen dengan 4012 like. Apa-apaan ini?

- Bukankah Maehwa mirip dengan npc tanpa nama terkenal di game Make Your Idol Shine?

- Kukira hanya aku yang berpikir begitu.

- Jangan-jangan dia operasi plastik lagi.

Aku tidak pernah memikirkannya, kemungkinan karakter Han Maehwa masih ada di game atau menghilang. Tapi jika mereka masih mengingatnya...

"List NPC di game Make Your Idol Shine. Cari!"

Ada! K-karakterku di MYIS masih ada di dalam game. Dan... mirip sekali denganku. Tapi nicknya tanda tanya mengingat sekarang aku Han Maehwa. Di sini, npc tanpa nama tersebut adalah juri trainee.

[Apa anda paham sekarang mengapa visual anda F+? Jadi jangan coba-coba menaikkan levelnya.]

Haah... Aku mengacak rambut. "Sudah tahu sejak penampilan terakhir kali. Lagian Nona Sistem sendiri yang melarangku meningkatkan visualku."

[Saya hanya mengingatkan anda supaya anda tidak merubah penampilan anda sedikitpun. Seperti mengecat rambut, memakai lensa kontak, anting-anting, atau atribut lainnya. Kue yang indah jika hiasannya ditambah lagi akan membuat pembeli bingung karena tidak ada bagian yang bisa dimakan. Pada akhirnya mereka hanya melihat kue pajangan itu.]

"Wah. Rupanya kau jago pengibaratan juga, ya."

~To be continued~