Chp 11. Peringkat 22

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kursi penonton hening. Karena aku kesulitan bernapas, aku seperti tenggelam di lautan gelap. Berbagai pikiran negatif menyerbu kepalaku. Kenapa tidak ada reaksi? Apa perfoma kami kurang? Mataku berputar-putar pusing. Jika quest ini gagal, apa aku akan mati karena tidak sanggup merasakan rasa sakit itu? 20% saja sudah membuat mataku berkaca-kaca.

[MainQuest: Dapatkan 800 sorakan penonton.]

Apa...? Main-Quest di saat seperti ini? Aku kelelahan. Seisi atrium juga tidak ada reaksi. Semua ini gagal. Bahkan dengan bantuan sistem pun, aku masih tidak bisa menjadi idol.

Tidak. Jangan pesimis, Maehwa!

Tenanglah. Kami menerima suara dari penonton dan sisanya dari vote melalui sms secara live. Jika yang menonton di ponsel juga bersorak pada Tim Sunny, maka quest ini masih bisa kuselesaikan. Ini semua tergantung penilaian objektif Interstellar (pemirsa The Star Peak).

Kumohon...! Kalau kalian jadi aku, apa kalian bisa menanggung rasa sakit jantung kalian diremas oleh tangan tak kasat mata? Tolonglah aku—

Prok, prok, prok!

Aku mengangkat kepala. Awalnya satu orang bertepuk tangan, lalu lima orang, tambah lagi belasan orang. Kemudian penonton yang lain ikut menyusul. Studio bergemuruh oleh teriakan dan tepuk tangan. Dalam sekejap.

"UWAAA!! KALIAN BAGUS SEKALI! KALIAN PANTAS DEBUT!!! BERI MEREKA VOTE!"

"KENAPA KALIAN HARUS DI BAGIAN TERAKHIR SIH? AKU SUDAH MEMBERIKAN SUARAKU! KEMBALIKAN SUARAKU YANG BERHARGA! HUWAA!! GEONWOO!!!"

"AHN JIHO! WAJAHMU TIPEKU SEKALI!!!"

"HEI, YANG RAMBUT PUTIH ITU SIAPA?! AKU TIDAK MELIHATNYA DI PRE-RECORDING SEBELUMNYA."

"BUKANKAH DIA YANG TRENDING DI TWEET ITU? PRIA BERAMBUT PUTIH YANG JARANG TERTANGKAP KAMERA. SIALAN! WAJAHNYA UNREAL BANGET! SEPERTI KARAKTER KOMIK DI DUNIA NYATA!"

"SIAPA NAMANYA? TRAINEE PUTIH ITU?!"

"HAN MAEHWA! DIA TIDAK BERASAL DARI AGENSI MANA PUN. DIA ADALAH NON-TRAINEE!"

Sensasi meriah ini... Para penonton yang bersorak heboh setelah aku selesai bernyanyi dan menari. Aku menggigit bibir. Ternyata diriku yang dulu yang ingin menjadi idol belum musnah sebelumnya.

Perasaan senang menyelusup ke hatiku.

[Jumlah sorakan: 1000/800! Quest berhasil.]

Sekarang aku mulai mengerti mengapa sistem mengkategorikan visualku ke F+. Itu karena di dunia nyata, kualitas visual LR+ disebut unreal laksana karakter webtoon menjadi nyata. Jika aku tidak hati-hati meningkatkannya, boleh jadi yang terjadi hal buruk.

~Idol Player~

Tunggu sebentar, ini seriusan?!

Aku memegang papan Status Window (aku bisa menyentuhnya), melotot. Tadi aku tidak terlalu memperhatikan karena fokus menuruni panggung agar tidak jatuh, tapi aku mendapatkan seribu sorakan penonton?! Jadi benar ada banyak penonton yang menonton live ini di luar sana.

Ini benar-benar gila. Kalau begini, rating The Star Peak akan memanas di setiap episodenya.

Nama: Han Maehwa (Penasehat: Im Rae)
Title: Become an Idol for Revenge
Stat: Charm (C). Dance (D). Vocal (B-). Visual (F+). Mental (C+). Stellar (A-), ???, ???
Poin Stat: (0). Koin Emas: (1100 butir)

Wah, aku membuka stat baru dan mendapatkan A pertama (meski ada minus)! Tapi apa itu Stellar? Hello sistem~

[Stellar merupakan tingkat kepopuleran anda. Selamat telah dikenal 700 orang! Sebagai reward tambahan, GM Sistem 'Idol Player' akan mengadakan perjamuan dengan anda.]

GM?! General Manager? Maksudnya pencipta sistem bangsat ini?! Kapan? Kapan aku bisa bertemu dengannya? Ada banyak sekali yang ingin kutanyakan pada kalian.

"Tim kita sudah bekerja keras! Itu penampilan yang bagus! Han Maehwa, ngapain kau di sudut sana? Ayo cepat kemari! Kita foto-foto dulu!" Hyunsung menarikku untuk berkumpul. "Sunny best! Sunny best! Go go go Sunny the best!"

Dia membuat yel-yel dadakan? Kekanakan sekali. Tapi, yah, mereka memang sudah berjuang keras. Aku akan menikmatinya sebentar.

~Idol Player~

Eliminasi putaran pertama akan disiarkan hari itu juga sekaligus pengumuman daftar peringkat terbaru. Ini adalah penilaian di tempat agar tidak ada ruang untuk perbuatan kecurangan vote suara. Sebagian penonton beranjak pulang, tapi sebagian lagi menetap di studio sambil berharap bias mereka tidak dikeluarkan.

"Interstellar yang terhormat! Apa kalian menikmati penampilan mereka? Saatnya mengeliminasi trainee! Siapa yang akan gugur di turn pertama ini? Layar monitor oh layar monitor, tunjukkan peringkatnya!"

1. Go Ha Yoon (total poin 534)

2. Doo Jinyong (total poin 530)

3. Woo Geonwoo (total poin 489)

4. Moon Jun-oh (total poin 407)

5. Choi Kangsan (total poin 399)

6. Lee Hangang (total poin 358)

Ukh! Aku meringis melihat tabelnya. Ha Yoon dan Jinyong... Pertarungan mereka sengit sekali. Skornya sampai beda empat angka doang. Khususnya Geonwoo yang nilainya melenting naik. Aku yakin komentar dan pandangan negatif yang tertuju padanya berkurang sedikit demi sedikit.

Kwon Ahram berada di peringkat 12. Sedangkan Sung Kyorim... Ah, sudahlah. Apa peduliku pada orang satu itu.

Sementara peringkatku 22. Kukira poin evaluasi individu-ku tinggi... Yah, ini lebih baik dari pada tidak dapat peringkat sama sekali. Lagi pula Tim Sunny apes mendapat giliran terakhir. Rata-rata penonton sudah menghabiskan suara mereka ke tim kesukaan.

PD melanjutkan sisa acara dengan cepat. 10 dari 50 peserta trainee gugur dan harus mengepak barang mereka meninggalkan asrama.

"Tetap saksikan The Star Peak 2024 di mana pun para Interstellar berada. Sampai jumpa 10 hari lagi~ Bye-bye!"

~Idol Player~

"Maehwa, dia sudah pulang?! Tanpa pamitan?"

"D-dia pasti sangat kecewa karena peringkatnya. Setelah semua ini, dia hanya memperoleh ranking 22. Andai kita tidak mendapat giliran terakhir."

"Ayo cepat kita cari dan hibur dia. Pasti dia masih di sekitar lobi. Tim Sunny sukses karenanya! Maehwa!! Kau dimana!!!"

Dasar bego! Mereka tidak sadar apa kalau aku sembunyi di kolong ranjang. Apa kata mereka? Aku akan sedih karena peringkat tolol itu?! Aku ingin cepat-cepat kembali ke motel untuk menghadiri perjamuan dengan GM sistem tahu!

Oke, situasi aman. Aku bisa keluar pergi sekarang. Aku tak ingin dicap baperan oleh para berandalan itu. Aku ini Im Rae yang pro!

"Status Window! Buka shop!" Hehehe. Tabungan koin emasku sudah sebanyak ini. Apa aku akhirnya bisa membeli ponsel? Ayolah, aku sangat membutuhkan benda itu.

Bisa! Aku bisa membelinya! Harganya 1050 koin! Akan kudowloand game-game yang pernah kumainkan dulu untuk healing 10 hari ke depan.

"M-Maehwa? Kau masih di sini."

Hah?! Aku menoleh. Kwon Ahram...! Kenapa kau menatapku dengan tatapan terluka begitu?!

"K-kau sudah berlatih keras! Tolong jangan patah semangat. Penampilanmu sangat bagus."

Tidak si sialan ini, tidak rombongan kampret tadi, apa mereka berpikir aku akan sedih dan muram karena peringkat konyol itu? Sudah jelas...

... AKU SANGAT SEDIH LAH!

Malamnya di motel, aku menangis lebay. Kenapa?! Apanya yang kurang?? Kenapa aku hanya peringkat 22? Padahal aku sudah latihan ekstra! Memandu bocah-bocah malang itu! Memberi mereka peran! Kenapa aku di bawah dua puluh besar?! Dunia tidak adil!

Aku mau berhenti jadi (calon) Idol!!!!

~To be continued~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro