Chp 24. Battle Grup Ronde Dua

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tunggu sebentar! Tolong pause sebentar!
Yang kuubah itu warna kulit Maehwa dan menurunkan kemerahan pada matanya, bukan kemampuan mendengarnya.

Apa barusan Ha Yoon sungguh menyebut namaku? Tidak, tidak. Pasti aku salah dengar. Itu tidak masuk akal! Kami bahkan tak pernah berbicara sebelumnya. Tidak ada alasan dia memilihku sebagai anggota tim impiannya.

"Peserta Han Maehwa, silakan maju ke depan."

Ini seriusan? No tipu-tipu club? Aku melangkah dengan tatapan kosong ke tempat Ha Yoon berdiri. Dia tersenyum childish padaku. "Mohon bantuannya!" katanya dengan senyuman sejuta umat yang membuatku ingin menamparnya.

Aku membungkuk datar. "Saya juga."

Apa motif si kampret nomor satu paralel ini? Aku sungguh tidak mengerti! Peringkatku kan 22. Apa menariknya 25 besar sepertiku? Seharusnya dia memilih pion yang bertengger di bawah rankingnya.

Mungkinkah tujuannya mau mempermalukanku? Atau mau menggendongku untuk memuaskan reaksi publik? 'Ha Yoon mengurus Maehwa yang pemalu! Dia bukan trainee melainkan seorang malaikat!'. Apa dia menginginkan judul headline seperti ini?

Pasti dia membaca komentar-komentar netizen yang terus menggaitkan diriku dengannya dan memanfaatkan momen ini untuk menjatuhkanku. 'Takhta debut adalah milikku! Bukan milik yang lain!'. Dia mendeklarasikan perang padaku.

Kembali lagi ke giliran Ha Yoon. "Anggota kedua, saya memilih peserta Lee Hangang."

"Terima kasih sudah memilihku, Bro! Pilihan bagus!" Ha Yoon dan Hangang yang sudah akrab, saling tos. Dia menoleh kepadaku yang cosplay jadi patung, tersenyum neko. "Mohon bantuannya, Maehwa. Aku tidak menyangka kita akan setim."

"Ha ha ha." Aku tertawa seperti robot rusak.

Menunggu, giliran Ha Yoon lagi. "Anggota ketiga, saya memilih peserta Kwon Ahram."

Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi aku berterima kasih sudah memanggil orang yang kukenal. Ahram tersenyum berbunga-bunga mendekatiku. "Kita akhirnya setim, Maehwa."

"Syukurlah." Syukurlah aku tidak mati sendirian.

Tapi, aku terlalu cepat lega. Karena berikutnya Ha Yoon memilih Byun Yihwan dan seseorang yang punya imej preman bernama Gong Do Woo (tapi dia tampan sih).

Ah, aku mau ke akhirat lewat jalur Elite Pass.

~Pasrah Player~

'Status Window!' Aku berseru dalam hati.

Nama: Byun Yihwan. Umur : 18 tahun
Title : A Little Sensitivity
Stat: Charm (A+), Dance (B-), Vocal (S-), Rapper (A+), Visual (S-), Stellar (A++)

Nama: Gong Do Woo. Umur : 19 tahun
Title : Often Misunderstood
Stat: Charm (A-), Dance (C+), Vocal (S+), Speak (D-), Visual (R+), Stellar (A-)

Ini... apa ini tidak berbahaya? Aku tidak tahu Ha Yoon diberkati titel 'keberuntungan pemula' atau dia memang tahu kalau orang-orang pilihannya rata-rata vokalis. Apa dia mau bikin stage paduan suara? Cuman memilih secara random? Atau mengandalkan firasat?

Tim ini sangat tidak balance!

"Terakhir, saya memilih peserta Ahn Jiho."

"Mohon bantuannya," kata Jiho membungkuk. Dia menoleh kepadaku. "Kita setim lagi, Kak."

"Ah, iya." Dua orang ceria, sisanya suram (kecuali aku). Lihatlah Do Woo si preman tampan itu. Pandangannya sangat menusuk. Apa dia tak peduli kalau dia bisa dijadikan bahan evil editing? Visualnya R+ cuy.

Sudah begitu, adanya Yihwan membuat mental mungil Ahram runtuh. Jiho meski tampak baik-baik saja karena ada aku mantan member tim sebelumnya, aku yakin dia tertekan karena ada ranking tinggi di kelompok barunya dan takut menjadi beban.

Tim ini benar-benar kacau.

Ayo jaga ekspresi. Kamera tengah menyorot kami. Mau bagaimanapun anggota timku, aku sudah memutuskan akan membuat stage yang bagus. Aku harus membuat tim ini nomor satu.

"Gong Do Woo, apa kau mau jadi Leader?"

"Eh?" Do Woo terkesiap. "Kenapa tidak Kak Ha Yoon atau Kak Hangang saja? Kalau saya agak..."

"Tidak apa-apa!" Ha Yoon menepuk bahu Do Woo, tersenyum. "Setiap orang perlu diberi panggung. Apa yang lain tidak keberatan??"

"Asal dia bisa mimpin dengan benar, aku tidak masalah." Yihwan berkata malas.

Wah, sialan. Belum ada apa-apa dia sudah terang-terangan menunjukkan permusuhan. Aku heran mengapa Ha Yoon memilihnya. Apa dia tidak tahu kepribadian bocah ini? Hadehh.

"Nah! Leader sudah didapatkan. Sekarang kita perlu menamai tim kita. Apa ada saran?"

[Main-Quest telah dibuat. Sarankan nickname Seven Prince's pada kelompokmu *pfft*.]

Aku mengangkat tangan. "Tujuh Pangeran."

Silenty judging the area.

Aku tahu. Aku sangat tahu bagaimana ekspresi mereka sekarang karena aku juga geli dengan saranku. Dan itu makin memalukan karena aku menjawabnya dengan cepat, wajah tembok pula.

"K-kau serius?" Jiho menatap tak percaya.

"Menurutku itu tidak buruk," kata Do Woo.

Jangan katakan itu sementara kau mengalihkan kepalamu, brengsek! Dasar sialan kau, Sistem!!!! Puas kau menghancurkan imej-ku?!

"Hahaha!" Hangang merangkul bahuku yang menutup wajah yang memerah. "Selera Maehwa unik, ya. Sekarang kita adalah Seven Prince's."

"Kita pangeran!!!" Ha Yoon paling semangat.

Tambahkan poin stat ke Mental. Tambahkan poin stat ke Mental. Tambahkan poin stat ke Mental. Tambahkan poin stat ke Mental...!!

~Pasrah Player~

"Baiklah, semuanya. Apa kalian sudah berkenalan dengan anggota kalian? Kalau begitu saya akan mengumumkan tema kompetensi tim babak kedua putaran kedua, yaitu menyanyikan lagu dari kata kunci yang kalian dapatkan di mesin pemetik bola!"

Staf menarik tirai yang menutupi dua benda di platform. Itu mesin bola keberuntungan raksasa. Apa kali ini mereka menerapkan unsur gacha? Pertanyaannya, kenapa harus dua unit?

"Kami telah menaruh 'kata kunci' pada setiap bola yang ada di dalam mesin sebelah kiri saya. Sedangkan di mesin sebelah kanan saya diisi dengan daftar boyband atau girlband yang tertera pada layar monitor. Mereka adalah trainee yang debut lewat program kami."

Para peserta menoleh ke platform satunya.

WHITE ONYX. MOONCAKE. FANTASIZE.
BLUENESS. SUPERLUMINAL. SYNODIC.

Aku melipat tangan ke dada. Secara tidak langsung mereka mempromosikan acara survival. 'Kalian lihat daftar di depan? Mereka adalah emas yang kami lahirkan! Jika anda ingin menjadi idola, berpartisipasilah di The Star Peak 2025!' atau semacam itu. Teknik marketing mereka oke juga.

"Para peserta akan mengaransemen ulang lagu dari keenam boy dan girl grup di layar, tentu saja dengan menyesuaikan kata kunci yang kalian terima. Para leader tim silakan maju."

"Semangat Do Woo!" Hangang berseru pelan.

Do Woo menelan ludah, melangkah ke dekat PD bersama leader tim yang lain. Dia mengambil bola yang keluar setelah melakukan spin.

Tuhan! Semoga gachanya wangi! Jangan zonk!

"Wah, lihat ini. Peserta Gong Do Woo mendapatkan kata kunci 'BANGSAWAN' dan kebetulan yang aneh, nama tim mereka adalah SEVEN PRINCE'S. Sungguh takdir luar biasa. Apa ada peramal di timnya?"

Ahram menoleh kepadaku. "M-Maehwa, hebat! Apa kau bisa melihat masa depan??"

"Bangsawan, ya?" Hangang tersenyum.

Kupikir kenapa sistem menyarankan nama norak begitu, ternyata ada alasannya. Tapi bisa tidak, berhenti membuatku mencolok? Bagaimana kalau muncul lagi rumor baru? Sepertinya sistem suka sekali membuatku mengumpat padanya. Jangan-jangan dia masokis.

"Ah! Kelompok SEVEN PRINCE'S mendapatkan bola Girl Group yaitu FANTASIZE! Peserta bisa kembali ke tempat semula. Berikutnya, leader tim Black Jade."

Kenapa? Kenapa girlband lagi? Kenapa, Tuhan?! Aku kan calon idol cowok, bukan idol cewek.

"Bagus, Do Woo. Kita jadi bangsawan nih." Ha Yoon menyengir, memberikan dua jempol.

"Tapi, bagaimana ini? Kita dapat Senior Fantasize. Apa mereka memiliki lagu bertema bangsawan?" tukas Yihwan datar, merusak suasana.

"Yah, itu bisa kita diskusikan nanti. "

"Selamat! Tim WHISPER mendapatkan kata kunci HUJAN dan boyband SUPERLUMINAL!"

Ah, timnya Woo Geonwoo ya? Lagian, siapa SUPERLUMINAL itu? Keluar, Status Window!

[SUPERLUMINAL adalah boy grup yang masyhur di kancah dunia entertainment. Meski tidak 30 besar, setiap lagu mereka pasti masuk ke dalam list chart. Mereka memiliki variety show sendiri dan sering diundang ke konser besar.]

Bukankah itu buruk? FANTASIZE baru debut empat tahun lalu dan tidak begitu terkenal. Kalau begini ceritanya, screentime kami takkan terjamin.

[Tidak juga. Yang terpenting adalah lagu dan kreativitas dalam mengaransemen ulang. Efek popularitas grupnya hanya keuntungan awal. Satu lagi, FANTASIZE memang kurang terkenal, namun masing-masing anggotanya memiliki jumlah fandom yang besar. Mereka terkenal di bidangnya sendiri-sendiri.]

Gitu, ya? Aku manggut-manggut.

"Baiklah! Sebelum istirahat 20 menit, Direktur Je Wool memberikan saran supaya kompetensi tim babak kedua ini lebih seru daripada sebelumnya."

Hmm? Direktur Je Wool sendiri kasih pendapat? Firasat jelek kembali mengetuk pintu rumahku.

"Staf kami telah menyiapkan 10 buah kotak yang merupakan properti pendukung panggung. Seperti yang saya bilang, tidak ada yang tahu apa isi kotaknya karena ini adalah Mystery Box. Tapi, tiga di antaranya akan diumumkan di sini untuk memicu gairah ambisi para peserta."

"Ini menarik!" kata Ha-yoon.

Menarik gundulmu. Mereka takkan memberikannya cuma-cuma. Mereka pasti merencanakan sesuatu yang licik demi kestabilan rating programnya.

"Kotak ketiga, set baseball. Lalu kotak kedua, set pesulap. Dan kotak pertama adalah..."

Apa pun itu, aku tak tertarik. Lebih baik aku mulai memikirkan konsep dan pembagian part—

"Set mahkota!" lanjut PD tak berdosa.

[Anda membuka aktivasi 100% otak anda.]

Bangsawan + mahkota = pangeran.

"Astaga! Kotak pertama atribut mahkota! Jika kita mendapatkannya, stage kita pasti akan sangat bagus!" Yihwan lebih dulu bereaksi.

"Kurasa itu takkan mudah," gumam Jiho.

"Bagaimana? Apa jiwa kompetitif kalian mulai keluar? Kalian bisa mendapatkannya dengan mengikuti tantangan yang telah kami tentukan."

Lupakan kalau itu berhubungan dengan olahra—

"Dengan cara Survival Game!"

~To be continued~

Don't forget star and comment, Interstellar yang budiman (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro