Chp 32. Behind The Scene Self-Promotion

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

AUTHOR PoV

Narae baru saja tiba di kelas dan sudah melihat keabnormalan temannya, Yeosu. Gadis itu sibuk scrolling layar hape, entah mencari apa. Tapi sepertinya Narae bisa menebaknya. Hari ini The Star Peak merilis Behind The Scene Self-Promotion. Yeosu pasti berharap Maehwa dapat screentime.

Sama seperti Yeosu, untuk membuat Maehwa lebih sukses, Narae membuang malu dan tahu-tahu telah membentuk fansite. Bahkan dia mempromosikan Maehwa ke teman-teman bimbelnya dan tangkapannya baru enam orang. Yah, Maehwa memang punya aura yang bikin orang langsung terpikat oleh pesonanya.

"Ahh, sudah lama aku nggak jadi fans idol. Rasanya kayak hidup lagi," ucap Narae berbunga-bunga, duduk di kursi.

"Duh! Sebenarnya di mana sih??"

Oke, Narae tidak bisa menahan rasa keponya lagi. Dia bersedekap. "Kau mencari apa sih? Menggerutu mulu dari tadi."

"Kau sudah nonton BTS self-promotion??"

Narae mengangguk. Tentu sudah, dia juga rewatch berkali. "Maehwa dengan pakaian olahraga damage-nya bertambah. Aku juga baca komentar lho. Like untuk komentar positif, report buat komentar negatif."

- Gila! Coba lihat kulitnya, mulus kayak anak cewek! Aku pengen menyentuhnya :(((

- Aneh. Padahal pas live mini-game kemarin Maehwa tidak seputih kayak vampir ini. Jangan-jangan dia memakai produk krim yang kurang bagus? Aku khawatir kulit bayinya jadi rusak mendadak.

- Hai guys, ayo kasih Maehwa rekomendasi krim. Kita harus merawat Maehwa!

"Bahkan banyak yang jatuh hati ke Maehwa setelah melihat keimutannya makan kue di kantin dan ekspresinya mendapat bola item game online," lanjut Narae.

- Pria ini benar-benar lucu. Orang-orang heboh mencari harta karun, eh dia malah makan di kantin. Digoda ibu-ibu penjaga kantin lagi. AHHH!!! DIA LUCU SEKALI!!!

- Kyaa! Wajah Maehwa lucu sekali! Dia pasti sesuka itu pada game. Screenshot ah.

- Reaksi Bibi Penjaga Kantin mewakiliku. Bisa-bisanya dia memecahkan balon santai begitu bahkan tak mengernyit sekali pun.

- Lihatlah ekpresinya saat mendapatkan harta karun game online. Seperti melihat matahari di dunia teletubbies.

- TOLONG! AKU JATUH CINTA PADANYA! BUNGA MAEHWA-KU YANG MENGGEMASKAN!

Narae senyam-senyum. "Maehwa memang manis sih. Aku sudah menonton ulang tiga kali. Bagaimana denganmu?"

Telat dia mengatakan itu. Yeosu bahkan sudah menontonnya 5 kali dan tidak bosan-bosan. Aktivitas fangirling memang mantap. Apalagi berdiri sebagai stan Han Maehwa. Yeosu tidak menyayangkan keputusannya meninggalkan Doo Jinyong.

"Aku sedang mencari gelang yang dipakai Maehwa. Kau melihatnya, kan? Maehwa pakai gelang! Aku sudah searching dari tadi, tapi tidak ada gelang yang mirip dengan punyanya. Ah, aku frustasi."

Narae manyun. "Kau berlebihan..."

"Ngomong-ngomong, bagaimana kondisi kakakmu? Apa dia sudah sembuh dari penyakit halunya?" Narae loncat topik.

"Belum..." Yeosu menggeleng prihatin.

Kakaknya, Jeyoon, masih berdelusi berteman dengan Maehwa di dalam game. Teman mabar yang sering di-carry olehnya dan mengutuk dirinya pernah membentak 'flowermaehwa' karena tidak tahu yang main Maehwa sungguhan.

"Yah, penyakit rawan fangirling itu ya menderita halusinasi. Btw, Yeosu, sepertinya aku tidak bisa datang ke stage babak dua."

Apa? Yeosu mematikan ponsel. "Kenapa?! Apa kau tak ingin melihat Maehwa tampil?"

"Bukan gitu! Nenekku sakit dan aku harus pergi ke Amerika di hari itu. Aku tidak bisa menonton live-nya. Jadi Yeosu...!" Narae menggenggam tangan sahabatnya itu. "Tolong katakan secara detail lagu apa yang dibawa tim Maehwa saat aku pulang. Karena kita dilarang merekam, pastikan kau menjadikan mata dan telingamu kamera super ajaib! Kupercayakan suara yang kubeli padamu, kawanku."

"Begitu, ya? Oke! Akan kuusahakan!"

"Maehwa kita harus debut!"

Ternyata ada beberapa orang mendengar percakapan mereka, Ju-Sung salah satunya.

~Idol Player~

Malam sebelum hari kompetensi.

Maehwa sudah melakukan apa yang dia bisa meski tanpa bantuan sistem. Latihan tim SEVEN PRINCE'S juga sudah sempurna, jadi mereka akan menampilkan yang terbaik hingga mendapatkan juara pertama.

Tetapi, dia kepikiran feedback Mentor Ise.

Kekuatan dari musik yang mereka mainkan adalah kesedihan dan depresi. Tentu mereka butuh yang namanya totalitas. Apa dia bisa melakukannya? Menangis di bagian akhir... Mencurahkan perasaan kepada penonton dan membawa penonton terhanyut ke dalam pertunjukan. Apa Maehwa mampu?

"Sialan. Apa ini karena aku terlalu mencolok saat mini-game? Mereka pasti menaruh ekspetasi samar bahwa aku jago berakting," umpatnya bersungut-sungut.

Seharusnya Maehwa menahan diri dan tidak terbawa suasana segala. Tapi...! Mana bisa Maehwa tidak serius dalam bermain game?! Dia tak sanggup menahan godaan. Dia menjadi progamer selama 6 tahun lamanya. Pengalamannya sebagai Im Rae itu nyata.

[Sepertinya anda dalam kesulitan.]

"Hah! Muncul juga kau, sistem laknat. Ke mana saja kau seminggu ini? Liburan?"

[Oh ya sudah kalau tidak butuh. Babay.]

"TUNGGU, SIALAN! Makin ke sini, kau makin menyebalkan ya. Apa kau ini perempuan? Aku sedang terkena dilema yang serius."

[Begitu rupanya. Baiklah, sepertinya kami paham masalahnya. Anda hanya perlu membangkitkan ingatan yang penuh emosi. Atau, bagaimana jika kami memberikan barang 'Im Rae' sebagai reward?]

Maehwa tersentak. Barang miliknya di tubuh sebelumnya? "Apa itu bisa dilakukan?" Ada satu barang yang sangat Maehwa inginkan. Kalung pemberian kepala panti asuhan.

[Apa yang tidak bisa kami lakukan? Tapi Anda harus menunjukkan kelayakan Anda.]

"Aku masih kurang motivasi nih."

[Baiklah. Bagaimana dengan yang ini...]

Maehwa mendengarkan. Seketika membeku. Bukannya sedih, dia justru diselimuti amarah. Apa yang baru saja dia lihat?

~Idol Player~

Akhirnya hari kompetensi babak 2 dimulai.

Yeosu membawa banner 'Ayo debut, Han Maehwa!' bersama bando nama biasnya. Tapi dia terhenti di depan studio ZNet karena bertemu dengan teman-teman sekelasnya.

Mereka yang punya bias tunggal:

Cha Sung-hae, stan Go Ha Yoon.
Hwang Mirae, stan Kwon Ahram.
Joo Ju-sung, stan Kwon Ahram.
Song Yoo-mi, stan Gong Do Woo.
Kim Kun-Hee, stan Go Ha Yoon.

Kemudian mereka yang double bias:

Kim Mina, stan Moon Jun-oh & Ahn Jiho.
Bang Myeonji, stan Ahn Jiho & Gong Do Woo.

Sialan! Apa hanya Yeosu dan Narae penggemar Maehwa di kelasnya? Harusnya Narae ikut bersamanya, huehuee!!!

"Maukah kau ikut masuk dengan kami, Yeosu?" Yoo-mi lebih dulu membuka suara. Dia tidak tega membiarkan Yeosu nonton sendirian selagi dia punya teman nobar.

Ahh, sudahlah. Ini bukan waktunya mementingkan gengsi. Yeosu mengangguk. Lagi pula mereka juga seorang fans, kan? Maka hal wajar membawa banner atau memakai apa pun yang mengenai idolanya.

Daftar pertandingan battle grup:

(A) STARMOON vs (B) DOMINATE
(A) WHISPER vs (B) BLACK JADE
(A) DEEP BLUE vs (B) SEVEN PRINCE'S

Maehwa ada di tim yang mana, ya? Dia akan tampil nomor berapa? Cih! The Star Peak tidak memberikan spoiler sama sekali. Yeosu akan menjaga suaranya dan suara milik Narae hanya untuk Maehwa.

Semenggoda apa pun tim lain, tim yang ada Maehwa tetap nomor satu di hati mereka!

"Halo, Interstellar! Akhirnya hari kompetensi tim ronde kedua tiba! Seperti yang telah diarahkan oleh staf, kalian bisa memberikan vote suara kepada grup yang kalian suka setelah performa berakhir. Kalau begitu mari kita mulai match pertama. Ini dia, STARMOON dari grup A!!!"

Lampu-lampu gantung padam, digantikan oleh ledakan konfeti. Seseorang muncul secara ajaib di sentral panggung. Dia membungkuk sambil mengayunkan tangan yang memegang topi khas topi pesulap.

"Want to play with magic? Let's join! ♬"

Kim Mina langsung teriak ketika lampu menyorot biasnya. "AAAA!!! JUN-OH!!!" Diikuti oleh penonton lain yang juga stan Jun-oh.

"Konsepnya sulap, ya? S-sedikit keren. Bagaimanapun di mini-game kemarin, Jun-oh mendapat juara kedua."

Lampu menyorot lima orang yang berdiri di belakang Jun-oh. Jubah mereka berkibar.

"Seven magicians have been sent to eradicate sadness! Join us, join us, join us~
We will make sure to make you smile! ♪♪"

~To be continued~

Don't forget star dan comment, Interstellar yang budiman ( ̄∇ ̄)





Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro