Chp 37. Clover Poin Increase!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

*

"Nih, ramyun cheese spesial untuk jimat warnetku. Hati-hati panas." [Manajer PCBANG, Ko Dasom, 22 tahun.]

Aku menerimanya, fokus menatap layar komputer. Akhirnya aku bisa bernapas hidup (dengan cara bermain game). Tidak ada yang baik di dunia ini selain game.

"Kau takkan pulang?" tanya Dasom, menyampirkan nampan ke pinggang. "Kau sudah main game tiga jam lho. Apa kau tidak dengar nasehat fansmu untuk memperhatikan kondisi badanmu? Bagaimana kalau nanti kau ambruk? Kurangilah waktu gaming-mu."

Tanganku yang ingin menyuap mie, terhenti. Aku menoleh kepadanya. Barusan dia menyuruhku mengurangi waktuku main game? Hah! Itu tidak mungkin bisa dilakukan untuk maniak game sepertiku.

Sebagai jawaban, aku hanya mencibir. Lagian aku punya alasan kedua masih menetap di warnet. Aku menunggu berita baru yang diumumkan PD-nim lewat streaming. Kurasa, sepertinya Je Wool merencanakan sesuatu lagi. Apakah itu spoiler tugas evaluasi individu babak tiga?

Kalau mini-game lagi, aku sih langsung gas.

Apalagi episode lima akan di-upload setelah streamingnya selesai. Ya jelas aku menunggu. Tadinya aku mau menonton di motel, tapi karena sudah terlanjur berada di warnet, sekalian saja main game sebentar. Aku sudah lama tidak login.

"Direkturnya menyiapkan hal gila lagi?"

"Seperti yang kau lihat. Mungkin mereka sudah mengatur strategi marketing program mereka ke level berikutnya," ucapku menyeruput mie.

"Oh, oh, oh! Itu sudah dimulai."

[Halo, para Interstellar tersayang! Apa kalian sedang menantikan episode lima? Kami berterima kasih kepada Interstellar yang menonton langsung di aplikasi kami dan meningkatkan rating The Star Peak. Tapi sebelum itu, kami membawa berita bagus untuk kalian. Apa kalian penasaran?]

Jangan banyak bacot dan cepat spill, sialan! Firasatku sudah jelek ketika aku melihat wajah PD-nim yang sangat ingin kuhajar karena permasalahan pribadi.

[Jreng! Jreng! Jreng! Pembelian package berkala Clover telah dibuka! Para Interstellar pasti memiliki peserta yang sangat sangat di-support, kan? Maka kami akan membantu anda mewujudkannya! Kini The Star Peak menghadirkan sistem Clover Poin Increase dimana Interstellar bisa membeli vote suara lebih banyak untuk diberikan ke peserta favorit kalian!]

Aku tersedak, terbatuk-batuk. "APA?!"

Dasom menutup mulut. "Astaga! Mereka tahu cara memoroti penontonnya."

Tunggu, ini... ini gila sekali?! Sekarang Interstellar diperbolehkan membeli vote suara mingguan. Teknik pemasaran mereka sungguh tidak ngotak! Beginikah cara mereka menguras duit penonton? Trainee yang punya fandom besar dan berdompet tebal akan diuntungkan di sini.

Ini sama seperti kumpulan game yang kumainkan di tubuh sebelumnya. Mau weapon cardpack tingkat rare? Mau pendant dan character tingkat legendary? Maka top-up lah! Buang gelar F2P-mu!

Perasaan tertekan kembali mengeroyok. Jika aku tak berhasil debut, bagaimana nasib fans Maehwa yang membuang uang untuknya? Mereka pasti demo meminta pengembalian dana! Apa gunanya berinvestasi pada saham yang tidak laku?!

'KAMI MEMBERIKAN UANG KAMI AGAR KAU DEBUT! TAPI BALASAN MACAM APA INI?! KEMBALIKAN UANG KAMI, IDOL GAGAL!'

Lalu saat aku ke akhirat, kondektur neraka pun menerima pasporku dengan senyuman lebar. "Selamat! Karena anda memiliki utang sebesar XXXX won di dunia materi, maka anda akan dijebloskan ke Neraka Kepunahan."

Aku mengacak-acak rambut.

"Lihatlah komentarnya... Banyak yang protes," celetuk Dasom antusias. Dia paling suka perihal gosip netizen.

- Dasar pencuri uang! Mereka tahu cara meraup keuntungan. Aku benci, tapi biasku ada di sana :(

- Apa mereka sudah membuat list estimasi trainee yang akan dimasukkan ke tim debut? Tapi kan ini baru putaran kedua.

- Dasar tamak! Sayang banget uangnya.

- Ini seperti menaikkan orang yang sudah punya poin personal banyak ke tempat yang lebih tinggi.

- Bagaimana dengan mereka yang punya poin personal rendah? Secara tidak langsung ini sama dengan hate vote, meninggalkan trainee yang tak menarik di barisan bawah. Tim produksi sudah gila.

Itu juga yang kupikirkan. Apa mereka tidak peduli akan dihantam hujatan netizen nantinya? Terlebih, rata-rata peserta The Star Peak memiliki agensi. Non-trainee hanya terhitung empat orang. Itu pun sudah termasuk aku.

Ini bisa menjadi perkelahian antar agensi untuk melindungi kualitas trainee mereka yang berharga—dalam makna agensi mereka benar-benar mau melakukannya.

[Kami memiliki dua ekslusif bundle di sini. Green Clover berisi 5 suara (batas lima kali pembelian) dan Gold Clover (limited edition) berisi 20 suara. Dapatkan diskon sekarang juga! Jangan sampai kehabisan produk! Gold Clover akan dibuka jumat depan pukul 7 malam tepat. Nyalakan notifnya supaya tidak kehabisan package. Sampai jumpa Interstellar tersayang~!]

Pack clover hijau harganya 12.300 won. Di sisi lain, pack clover emas harganya 25.400 won. Mahal banget anjir!

"Haah... Aku sangat benci ini."

~Idol Player~

Aku pulang ke motel—terlalu malu menonton episode lima bersama Dasom. Dalam perjalanan pulang, aku mampir membeli tiga kaleng soju dan cemilan gurita kering sebagai teman nonton.

Apa sih yang dipikirkan si Je Wool? Awal bertemu dengannya, dia tidak terlihat tipe orang yang menyukai uang. Apakah ide Clover Poin Increase diusulkan oleh kenalan, partner, atau atasannya? Haaah...

Mau tak mau aku jadi harus berjuang lebih keras karena ini terkait uang. Kalau aku yang keluar uang, aku pasti juga menginginkan item mythic yang muncul.

Tap, tap, tap.

Aku spontan menoleh. Apa perasaanku saja? Dari tadi aku merasa diikuti. Aku jadi paranoid setelah sistem mengatakan kecelakaanku direncanakan alias aku dibunuh dan terbitlah gagasan: bagaimana kalau pembunuhnya mencariku lagi?

Tidak, tidak, tidak. Itu tidak mungkin lah! Sekarang aku pakai tubuh orang lain, maksudku, tubuh avatar gameku. Kecuali pembunuhnya psiko, membunuh orang secara acak untuk senang-senang.

Dan kenapa aku malah memikirkannya?!

"Psst, Nona Sistem, kau tak punya skill semacam teleportasi? Aku takut nih."

[Tsk. Laki-laki macam apa anda?]

FINE! Kalau aku mati dibacok di sini dan sistemmu gagal dipromosikan, itu bukan salahku karena kau gagal melindungi pemainmu. Ayo datang sini, bedebah psikopat! Aku akan meladenimu!

[Pergilah ke pintu mana pun yang terdekat. Sistem akan merubah lokasi tujuannya menjadi pintu kamar motel.]

Aku menyeringai. Nah, begitu dong!

~To be continued~

Rajin like, rajin komen, rajin update.
♩✧♪●♩○♬☆




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro