*

'Warnet ini PCBANG favorit Han Maehwa.'

Kak Manajer!!!! Kenapa dia ikut-ikutan memasang iklanku di warnetnya?! Aku ingin merosot ke perut bumi detik ini juga. Terlebih, kenapa ramai sekali di situ? Yang datang cenderung pelajar semua. Apa topi dan masker ini bisa melindungi nyawaku...

"Nah, itu dia. Han Maehwa!" sorak Manajer hapal dengan fashion sensei. Bagaimana dia tidak hapal? Aku selalu ke warnetnya tiap cuti syuting. Dia melambaikan tangan. "Ayo sini, Maehwa. Sapalah penggemarmu."

"Astaga! Itu Han Maehwa sungguhan?!"

"Dia tinggal di daerah sini? Wah!!! Maehwa...! Izinkan aku untuk memotretmu!"

"Ternyata kakak warnet itu tidak bohong."

Dasar bocah bodoh! Kau pikir apa yang kau lakukan? Aku memakai pakaian tertutup supaya tak dikenali supaya leluasa ke mana-mana sesuka hati. Tapi dia dengan polosnya melambai kepadaku seperti menyapa tetangga sebelah rumah di pagi yang cerah. Dipikir aku senang 'gitu?

Sekarang topi, masker, kacamata, dan hoodie hitam ini sudah kehilangan kegunaannya. Haah, jingles!

Aku melangkah ke kerumunan tersebut. Baiknya, mereka sangat perhatian dan memberiku ruang untuk lewat karena mereka tahu aku akan mengambil foto.

"Maehwa, kamu harus debut ya! Semangat!"

"Kakakku sangat menyukaimu! Sayang dia tak bisa ikut. Dia berharap ingin bermain game seronde denganmu. Tentu aku juga menyukaimu. Kamu harus debut, Maehwa!"

"Semangat untuk syuting ke depannya, Maehwa~ Jaga kesehatan~"

"Terima kasih," ucapku apa adanya. Kontras dengan hatiku yang tengah berperang. Arghhh!!! Ini sulit!!! Belum debut saja aku sudah kena mental! Apalagi kalau debut betulan? Bisa-bisa aku mati duluan! Pokoknya kalau aku dapat poin stat, aku akan fokus menaikkan level Mental-ku.

Im Rae: Apa yang kau takutkan? Kau malahan sering tegur sapa dengan penonton newtube-mu! Ini hanya sepotong kue kukis dari pengalamanmu.

Maehwa: Bedakan profesi idol dengan progamer. Yang dinilai dari seorang gamer adalah teknik tangan dan otaknya. Idol? Dari atas sampai bawah dinilai.

Im Rae: Pfft! Kau bahkan bukan idol sungguhan. Masih calon sudah berlagak?

Stop! Kenapa kalian berdua jadi berantem dalam pikiranku? Biarkan aku fokus.

Kembali ke topik. Aku tidak bisa memungkiri bahwa aku 'sedikit' senang dengan situasi ini. Mereka tidak berdesakan dan pengertian. Aku tersenyum kecil. Rasanya tidak buruk pergi sendiri ke sini.

Aku menatap wajahku di papan iklan. Sial, apa benar Han Maehwa semanis dan setampan ini? Berapa biaya yang dikeluarkan Kak Manajer warnet untuk memasang iklan yang cukup besar ini?

'Maehwa, Maehwa, kamu harus debut!'

'Mungkin kamu sering kelelahan dengan syuting The Star Peak, jadi jangan paksakan dirimu, ya?'

'Aku menonton fancam-mu! Kamu imut!'

'Jangan sampai sakit dan istirahat yang cukup :((( Jangan sampai tertekan :((('

'Aku akan mendukungmu sampai debut!'

Ini... post-it yang mereka pasang. Aku berbinar. Ah, sial. Kenapa pesan-pesan mereka lembut sekali?! Kalau begini kan hatiku jadi lemah untuk balas dendam...

"Maehwa, bikin pose heart cheek dong!"

"Sepertinya dia malu. Hahaha, gemas."

Aku merasa tertekan, tapi perasaanku tidak jelek. Ya sudahlah, lakukan saja apa mau mereka. Toh, wajah Maehwa memang untuk hal selfie seperti ini.

"Terima kasih fanservice-nya, Maehwa~"

Belum. Ini masih belum selesai. Aku harus menunjukkan ketulusanku pada mereka yang bela-belain datang kemari karena melihat info tentang iklanku.

Aku membungkuk hormat. "Terima kasih banyak telah memberikan vote pada saya! Saya akan berusaha lebih keras supaya kalian tidak merasa rugi telah menyerahkan suara kalian pada saya!"

"Maehwa sudah mau pulang? Hati-hati di jalan. Aku senang bisa melihatmu di sini."

"Kami menunggu episode lima. Fighting!"

Suara dukungan mereka... memberikan beban yang berat. Aku menjadi idol untuk mencari dalang dari kecelakaanku. Apa aku bisa memuaskan mereka dan menjadi idol yang pantas untuk digemari?

~Idol Player~

AUTHOR PoV

Yeosu setengah tidak semangat malam ini.

Dia pergi ke Gwanghwamun, berharap bertemu tim SEVEN PRINCE's yang foto-foto dengan iklan mereka, namun nyatanya biasnya tidak ada! Dia juga keduluan berita dari Narae yang mendapat kabar bahwa Maehwa mengunjungi iklan di Incheon. Jadi Maehwa tinggal di daerah sana? Jauh juga.

Tetapi, setengahnya lagi Yeosu over semangat karena biasnya telah membuat akun Mestagram! Dia memposting foto selfie dengan iklannya 30 menit lalu dan sudah mendapatkan 600+ like. Lalu Woo Geonwoo, Kwon Ahram, Sung Kyorim, Gong Do Woo memberi komentar pada postingan itu.

- Maehwa ramah banget serius. Kukira dia akan dingin seperti di siaran, tapi dia lebih lembut dari yang kuduga? Inilah kekuatan pengeditan. AH! AKU CINTA KAMU, MAEHWA!

- Aku yakin pihak produksi yang menyuntingnya supaya Maehwa kelihatan jahat. BOIKOT TSP! Berhenti membulinya.

- Eh jangan. Nanti Maehwa gagal debut lol.

- Wajah malu-malunya sangat menggemaskan. Dia juga orangnya sederhana dan realitis, rajin ke warnet. Sesuka itu Maehwa pada game. MAEHWA! AKU PUNYA GAME VR TAK TERPAKAI DI SINI!!!

"Uhh, kenapa kamu imut banget sih, Maehwa? Apa yang tidak Maehwa miliki? Kim Yeosu!!! Hah, jangan ngelawak kau, Yeosu. Jangan bernasih sama seperti kakakmu yang belum sembuh dari halunya."

"Bukankah kamu sudah berhenti fangirling? Kenapa mulai lagi?"

Yeosu tersentak, menoleh. "Ah, Mama mengagetkanku! Memang sudah, tapi Maehwa menyelamatkanku dari jurang patah hati. Dia imut lho, Ma. Coba lihat deh. Mama pasti suka. Kenapa kamu baru muncul sekarang deh, Maehwa?"

"Anak ini... kenapa rambutnya putih begitu? Apa dia punya semacam penyakit?" kata Ibunya Yeosu.

"Ih, Ma! Dari awal rambut Maehwa udah kayak gitu. Putih seputih salju. Dia adalah pangeran musim dingin. Itu sangat cocok untuknya! Hm?"

Narae mengirim pesan. Yeosu gercep membacanya.

'Apa kau sudah lihat homepage yang diunggah di The Star Peak? Tim produksi gila tahu!'

Oh, tidak. Keasyikan mengstalking akun bias, Yeosu sampai lupa episode lima akan tayang malam ini. Langsung saja dia membuka aplikasi The Star Peak.

Yeosu sontak bangkit dari kursi. "A-apa ini?! Mereka sudah gila!"

~To be continued~

Rajin like, rajin komen, rajin update.
♩✧♪●♩○♬☆