Chp 75. Pertarungan Posisi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Betapa bodohnya aku melewati satu hari tanpa memulai strategi pengusiran Park Daejung.

Tadi malam aku terlalu malu karena insiden di Kamar Konsultasi—staf dan kameramen kecewa aku tidak menunjukkan reaksi kimia, eh, kaget maksudnya—dan buru-buru kembali ke asrama. Itu bukan salahku karena aku memang bukan penakut. Mereka pikir sudah berapa kali aku sport jantung karena jumpscare game horor?

Membuat Maehwa tertawa mungkin masih bisa, tapi membuat Maehwa ketakutan, itu mustahil. Mentalku sangat besi untuk urusan hantu.

Tapi, rekor itu akan dipatahkan oleh Jinyong.

Apa yang terjadi? Kenapa seorang bocah 18 tahun sepertinya mampu mengagetkan seorang Im Rae? Kalau begitu mari kita masuk ke cerita!

IDOL PLAYER now loading... ♪♪♪

Pagi telah tiba.

Trainee termasuk aku bangun, mandi, dan ganti pakaian dengan cepat. Akhirnya misi grup ketiga resmi dimulai hari ini. Sudah cukup omong kosong sesi hiburan. Aku tidak tahan dengan permainan anak-anak yang menggelikan.

Syukurlah seragam kali ini berlengan panjang dengan kata-kata 'Star Peak' di bagian lengan berbaris tanpa spasi sampai ke bawah.

Peserta pelatihan memasuki auditorium besar sesuai yang diarahkan oleh staf. Luka di pipiku masih ada, jadi aku akan memakai kacamata untuk sementara waktu. Toh, kata Jun-oh aku cocok pakai kacamata. Siapa yang tidak senang sampai terbang ke langit dipanggil 'gamer genius' yang mencerminkan aku banget?

Aku melirik trainee yang gugup. Semua orang tampak resah. Apa jantung mereka sedang jumpalitan? Yah, wajar mereka gugup karena misi ini adalah permulaan yang lain. Telingaku terus mendengarkan bisikan kegugupan.

Tapi...! Seketika kegelisahan mereka menguap begitu Yihyun sang PD Perwakilan dan Mentor Ise bergabung ke ruangan, digantikan oleh tepuk tangan meriah. Tumben si Yihyun itu tampil keren. Biasanya dia menyebalkan, namun hari ini dia menunjukkan wibawa yang kuat.

Tunggu. Apa aku barusan memujinya secara tidak langsung? Apa aku sudah gila? Sadarlah, Im Rae. Kau masih punya kesumat dengannya yang menyuruhmu lari di pagi hari. Aktivitas paling dihindari seorang game streamer.

Mataku dan mata Mentor Ise saling bertemu. Wanita itu tersentak, refleks mengalihkan perhatiannya ke arah lain. Mukanya merona.

Jadi yang tadi malam itu aku tidak salah lihat. Ada apa dengan Mentor Ise? D-dia tidak menaruh rasa benci padaku, kan?

[Sepertinya anda berhasil memelet Cha Ise. Apa yang anda lakukan selama saya pergi? Anda tidak mengikuti pesugihan online, kan? Peletnya kuat membuat wanita bersuami kembali menjadi gadis penggemar remaja yang bertemu biasnya.]

'Danyi?! Kaukah itu?? Astaga! Ke mana saja kau selama ini? Aku tersiksa di sini oleh bosmu!'

[Saya mendapatkan tawaran pekerjaan di Divisi Reinkarnasi. Saya pergi ke sana beberapa hari untuk lihat-lihat perusahaan. Ehe~]

Terdengar bunyi 'krak' di relung hatiku. "Kau... mencampakkanku?" gumamku kecewa. "Aku tidak terbuat dari tanaman herbal yang bisa kalian manfaatkan kapan kalian mau."

[Seberat apa masalah anda, ya itu masalah anda. Lagian kalau saya telah membuang anda, saya takkan mendatangi anda sekarang.]

Sudahlah. Berdebat dengan Danyi itu melelahkan.

Yihyun berdeham, berbicara dengan nada mantap dan profesional. "Selamat pagi, Trainee! Apa kalian menikmati sesi hiburan kemarin? Ada beberapa wajah yang terlihat kurang segar. Apa kalian terbawa mimpi oleh Ghost Prank? Ahaha! Saya sungguh menikmatinya di belakang layar. Reaksi kalian beragam, dan ada pula satu dua orang yang justru bergeming sekalipun."

Aku mengerjap saat Yihyun menatap ke arahku dengan senyuman tampannya. Apa lihat-lihat?

Kurasa Yihyun mau aku melempar bola lumpur ke wajahnya yang sok ganteng itu. Kalau aku masih di tubuh Im Rae, apakah kami berdua bisa berteman? Yihyun dia terlihat welcome.

Tapi sekarang, aku pemuda berusia 20 tahun.

"Trainee, kalian pasti penasaran dengan jumlah vote suara yang kalian terima dari Misi Solo Perfomance, kan?" Yihyun tersenyum miring. "Jika kalian penasaran, peserta pelatihan Star Peak mendapatkan total 15.311.897 suara."

Ruangan besar itu langsung dipenuhi dengan seruan heboh, tak terkecuali aku yang melotot tak percaya mendengarnya (hanya tiga detik, lalu kembali ke ekspresi tembok).

Itu angka yang mengerikan. Memangnya berapa jumlah populasi Korea saat ini? Atau mungkin saja beberapa Interstellar memakai seratus akun untuk memberi vote ke jagoan mereka.

"Tenanglah, Trainee. Itu takkan diumumkan dalam waktu dekat karena hari ini kalian harus fokus ke tantangan berikutnya. Perolehan suara dari Solo Perfomance akan diberitahu di pengumuman peringkat ketiga. Berbeda dengan musim sebelumnya, hanya akan ada lima trainee yang dieliminasi di pengumuman peringkat nanti. 25 sisanya maju ke tiga evaluasi terakhir."

Tsk! Aku mendecakkan lidahku. Ternyata masih ada tiga tahap lagi. Perjalananku masih jauh.

Itu bisa dimaklumi karena biasanya kontrak 'Project Group' hanya bertahan 2-3 tahun, paling banter 4 tahun, lalu bubar dan kembali ke agensi masing-masing. Tapi di musim ke-7 ini, The Star Peak hendak melakukan terobosan baru yaitu dengan masa kontrak 5 tahun!

Jadi wajar-wajar saja mereka sangat selektif dan memperhatikan trainee yang pantas debut. Mereka tidak ingin grup debut tahun ini juga berakhir bubar seperti tahun kemarin sebelum masa kontrak habis (mereka rela membayar kompensasi pelanggaran kontrak).

Aku bakal aman-aman saja karena aku tidak punya naungan. Muehehehe. Ini keuntungan peserta yang diangkut oleh direktur!

"Kalian pasti sudah tahu tema misi grup babak ketiga melihat dari musim sebelumnya."

"Bukankah itu pertarungan posisi?"

"Sepertinya aku akan pergi ke vokal. Aku ingin meningkatkan nyanyianku."

"Jangan terlalu memaksakan pilihan di luar zona aman. Nanti jatuhnya kau kelimpungan."

"Aku akan memilih rap! Jangan hentikan aku."

Terulang lagi. Aku seperti manusia purba yang celingak-celinguk tidak mengerti. Apa? Apa? Kok mereka sudah tahu kompetensi yang harus kami lakukan di misi kali ini sih. Mereka pasti diberi contekan oleh koneksi atau siapa lah.

[Anda saja yang terlalu cetek informasi.]

Aku mendengus. Diamlah, Danyi. Atau kutepak juga jidatmu yang berbentuk trapesium itu.

[Apa anda buta? Sistem berbentuk persegi!]

Hah? Bukankah itu segitiga sama tangan?

[Sama kaki, dasar bodoh!]

"Benar, Trainee. Pertarungan posisi. Dalam misi ini, kalian bebas memilih posisi yang kalian inginkan jika debut untuk meningkatkan pengalaman. Kalian juga diperbolehkan pergi ke posisi yang lain untuk menantang diri sendiri. Kalian akan mengaransemen lagu, menulis lirik sendiri, dan membuat koreografi sendiri."

Ahram menepuk pelan bahuku. "M-Maehwa, kau ingin ambil posisi yang mana?"

"Vokal," jawabku cepat. Ya jelaslah vokal.

"Serius vokal? Keluar dari zona aman dong Maehwa. Mari kita pergi bareng ke dance," kata Kyo Rim merangkul bahuku dan Ahram.

"Eits, jangan lupakan Moon Jun-oh yang super tampan ini. Kita belum pernah satu tim."

"Ada lima posisi pada misi ini," kata Yihyun kembali menjelaskan. "Vokal, Dance, Rap... dan posisi ganda: Vokal-Dance dan Rap-Dance."

"Astaga! Dua posisi sekaligus?!"

"Itu pasti akan sangat merepotkan!"

Ini mah sama saja dengan Solo Perfomance! Bedanya mereka tidak menambahkan Vokal-Rap. Apa pun itu, aku akan tetap memilih vokal...

[SubQuest telah diberikan.]
[Pilihlah posisi ganda Rap dan Dance.]

Aku melotot. Kau serius? Aku kan vokalis!

♩✧♪●♩○♬☆





Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro