Chp 76. Pilihanku...

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

IDOL PLAYER now playing ♪♪♪

Tidak atasan, tidak bawahan, mereka suka sekali membuatku naik darah. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada guntur dan badai, aku yang bernyanyi sebagai vokalis sejak awal audisi mendadak disuruh jadi rapper?

'Danyi, kita perlu bicara nanti. Kau tidak bisa menyuruhku tiba-tiba seperti itu. Aku bukan mesin fotokopi yang bisa menyalin apa pun.'

[GM memerintahkan anda untuk mengusir Park Daejung, kan? Ini kesempatan mengenalnya lebih dekat. Dia akan memilih Rap dan Dance.]

Aku mengernyit. Bagaimana dia bisa tahu? Seingatku Daejung vokalis sama sepertiku walau aku tidak bisa melihat statnya. Tidak mungkin dia membahayakan diri dengan memilih rap.

"Trainee, apa kalian tidak bertanya-tanya dengan tembok-tembok misterius ini?" Yihyun berkata, menunjuk deretan dinding gabus tinggi yang dibalut banner Star Peak. "Kami telah menyiapkan lagu yang akan kalian nyanyikan dengan gaya dan genre berbeda. Sekarang, aku akan mengumumkan pilihan lagu setiap posisi."

Banner Star Peak dibuka oleh seorang staf. Semua trainee berseru antusias membuatku menutup telinga pekak. Santai dong elah.

Di posisi vokal, 'Our Melody' oleh SPENCER.

Selanjutnya posisi rap, 'You Special? No, I'm The Special One' oleh Kim Acheran.

Posisi dance, 'ROGER!' oleh FRIGGMAN.

Posisi ganda Vokal-Dance, 'Just Want You Love, Just Want You Attention' oleh RUNALUV.

Lalu posisi ganda terakhir, Rap-Dance 'Bang! Shoot Your Heart' oleh Nanna & Manna.

Ahhh, aku suka yang keempat! Didengar dari judulnya saja, itu pasti lagu bernuansa lembut. Apakah aku tidak bisa memilih itu saja? Lagian kenapa aku harus mendengarkan Danyi. Kan GM yang memberi quest pengusiran Daejung, bukan dia. Danyi itu tukang menyesatkan.

"Trainee, ada yang ingin kusampaikan tentang pembuatan grup di misi ketiga ini. Bukan kami yang mengatur, namun kalian sendiri yang membentuk tim kalian lewat pilihan kalian. Masing-masing posisi memiliki 7 slot anggota. Sedangkan jumlah kalian saat ini 30. Kalian paham maksudnya, kan?" Yihyun menyeringai.

Aku menelah ludah. Mungkinkah...

"Benar! Beberapa trainee bisa jadi mendapatkan anggota sedikit. Itu tergantung dengan pilihan kalian. Apa kalian ingin menetap di posisi yang nyaman untuk tambahan pengalaman atau kalian ingin mencoba hal baru dengan prospek mengembangkan potensi idola dalam diri kalian.

"Selain itu, pada misi ini, peserta didik akan dievaluasi secara individual dan tim. Trainee yang memperoleh tempat pertama dalam kompetensi grup akan mendapatkan benefit suara sejumlah 100.000 vote suara. Sementara keistimewaan dari posisi ganda adalah..."

Yihyun sengaja menggantung kalimatnya untuk memicu adrenalin trainee, kecuali aku. Sikapnya justru memicu emosiku. Dia mau kutinju, kah?

"Tempat pertama dari posisi ganda akan menerima benefit suara sebesar 250.000 vote suara. Terdengar menggoda, bukan? Jumlah itu bisa membawa kalian ke peringkat teratas."

"Aku sama sekali tidak menduganya."

"Wajar imbalannya besar, karena resikonya juga riskan. Aku ingin menghindarinya..."

Mentor Ise mengambil alih briefing. "Itu baru keuntungan individual. Tetapi, misi ini adalah misi grup dimana kesuksesan tim juga akan diperhitungkan. Tim yang paling disukai oleh Interstellar dan memenangkan tempat pertama, akan mendapatkan suara tambahan 100.000 vote suara kepada masing-masing anggotanya."

Aku menghitung dalam hati, begitupun yang lain. Misal aku menang secara individual dapat 100.000 vote, kemudian timku juga menang 100.000 vote. K-kalau ditambah aku memilih posisi ganda yang hadiahnya 250.000...

Totalnya 450.000 vote suara!

Sialan! Siapa yang tidak tergiur dengan godaan itu? Beberapa trainee di peringkat terbawah akan menyalip dan masuk sepuluh besar! Dan peserta yang memilih zona aman akan tergeser.

"Tapi perlu diingat, kalian harus hati-hati memilih posisi ganda karena itu bisa menjadi pedang bermata dua. Bisa menguntungkanmu, bisa juga merugikanmu," lanjut Mentor Ise, lagi-lagi mencuri pandang ke arahku. "J-jangan sampai kalian menggali kuburan sendiri."

Kenapa dia mendadak terbata begitu?

"Pilihlah posisi dengan bijak, berlatih dengan tekun, dan utamakan kerjasama tim. Kerjasama yang baik akan menghasilkan perfoma yang baik pula," tutup Mentor Ise, mengembalikan micnya kepada Yihyun yang dipenuhi tanda tanya.

"Trainee, kalian lihat ada lima tembok di depan, kan? Kalian perlu melewati empat tembok untuk memutuskan pilihan final. Tembok pertama, pemilihan lagu utama. Tembok kedua, penentuan posisi yang diinginkan. Tembok ketiga, menunggu anggota tim kalian. Lalu tembok keempat... kalian bisa mengubah pilihan lagu, menukar lagu utama dengan lagu-lagu lain yang telah kami siapkan di tembok terakhir. Tentu saja penukaran itu bisa tercapai setelah kesepakatan tim. Sekarang kalian berbaris sesuai peringkat. Kita akan mulai dari trainee ranking satu, Go Ha Yoon."

Terdengar seruan kegembiraan dari trainee berperingkat 10 besar dan seruan kesedihan dari trainee di bawah 20-30 besar. Cara tradisional ini merugikan mereka yang di bawah. Scarlett tidak menerapkan prinsip keadilan.

Selagi Ha Yoon melewati tembok kedua—Jalan Pemilihan Posisi—Jinyong menepuk bahuku. "Kakak mau pilih apa nanti? Tetap di vokal, ya?"

Jun-oh bersungut-sungut. "Maehwa mah main aman. Mana mau dia keluar zona bahaya."

Ahram ingin menyimak kami, tapi Jiho dan Geonwoo mengajaknya berbicara.

Sepertinya aku mulai paham mengapa Danyi menyuruhku mengambil posisi Rap dan Dance.

Aku melirik Daejung yang tersenyum.

Manusia itu tamak. Mereka takkan pernah puas asal belum menjadi yang terbaik. Meski harus melukai orang lain atau menyakiti diri sendiri, mereka akan terus menerobos maju yang penting kehendak mereka terwujud.

"Pilihanku... posisi ganda, Rap-Dance."

Yang barusan itu giliran Ahram. Setelah itu Do Woo, baru aku. Dari sini, kami tidak bisa melihat pilihan trainee-trainee yang mengambil posisi yang mereka mau. Mungkin untuk itu juga dinding-dinding gabus ini didirikan.

Sebenarnya aku masih ogah harus memilih posisi Dance-Rap mengingat aku vokalis. Apalagi nanti kami harus menulis lirik dan menyusun koreo sendiri. Tugasnya jadi triple susah.

Tetapi...! Aku menyeringai. Aku 99.99% yakin Jinyong si mesin tari dan Kangsan si mesin rap akan memilih posisi ganda tersebut. Jika aku setim dengan mereka, bebanku akan sedikit berkurang karena bisa menyerahkan pembuatan koreo pada dua anak muda berbakat itu.

Sisa 1% nya adalah kekhawatiranku tentang adanya kemungkinan Jinyong atau Kangsan memilih posisi lain karena poin personal mereka saat ini sudah banyak dan tidak mau serakah.

Apa aku berharap pada Ha Yoon saja? Merujuk dia trainee all-rounder semua bisa... Tapi kecil peluang Ha Yoon mengambil Dance-Rap.

Haah, ini sangat merepotkan.

"Danyi, bagaimana kalau perkiraanmu salah? Daejung itu ranking 19. Bagaimana jika dia keduluan oleh orang lain?" Aku berbisik.

[Percaya saja dengan kalkulasi saya.]

Semoga itu bukan pilihan menyesatkan kali ini.

"Peserta Maehwa, sekarang giliranmu untuk melewati tembok dan memilih posisi."

♩✧♪●♩○♬☆



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro