1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

(Anggap aja itu Reader-san)
"Eeeeeh!? Pindah ke Jepang!?!?" Teriakan seorang gadis menggema di rumah tingkat bercat abu itu, (Last Name)(Name) namanya.

"Yup, lusa kita akan pindah ke Jepang" ucap pria paruh baya, ayah (Name).

"Tapi yah, bukankah ini tidak terlalu mendadak. Maksudku, kita belum ada 1 minggu di Indonesia, masa harus ke jepang?" Tanya (Name).

"(Name), kau harusnya memakluminya" wanita paruh baya disebelah ayah (Name) angkat suara, Ibu (Name). Orang tua (Name) adalah pembunuh bayaran yang berkeliling dunia, mereka mengajak (Name) dgn alasan 'kami tidak mau kau kesepian' ucap mereka.

"Uuugh.. Baik, bu" (Name) menggerutu pelan.

"Besok kemasi barang-barangmu, lalu ayah sudah mengurus surat kepindahanmu" Ucap ayah (Name)

"Baiklah, ayah" Jawab (Name) malas.

"Belajarlah untuk memanggil ayah Otou-san, dan ibu Okaa-san" Ucap ibu (Name).

"Ha'i.. Otou-san, Okaa-san" jawab (Name) lalu naik ke lantai 2, menuju kamarnya dan berniat tidur.

SKIP

"(Name)~ bangun~~" Ibu (Name) membangunkan putrinya.

"Nggh.. Ah, Ohayou Okaa-san" Sapa (Name) setelah kesadarannya pulih sepenuhnya.

"(Name), hari ini hari terakhir kamu, & harus berpamitan dgn sekolah juga" Ucap ibu (Name).

"Okaa-san tunggu dibawah, ya" Lalu ibu (Name) turun ke lantai 1, (Name) mengambil handuk lalu masuk kamar mandi.

SKIP, Sekolah~

"Huwaaa.. (Name) mau pindah.." (Best Friend Name) menangis. (Name) menepuk bahu sahabatnya

"Tenang (Best Friend Name), aku akan selalu mengingatmu kok" Ucap (Name).

"Aku akan selalu merindukanmu, (Name)" (Best Friend Name) memeluk (Name) erat.

"Ter.. Terlalu.. E.. Erat.." Susah payah (Name) mengatakannya.

"Eh maaf" (Best Friend Name) melepas pelukan 'maut'nya.

SKIP

"Yeaay.. Sudah sampai~" (Name) memegang dua koper biru langit miliknya. Memasuki rumah sederhana didepannya.

"Nee Okaa-san, aku akan bersekolah dimana?" Tanya (Name) kepada ibunya.

"Kamu akan bersekolah di Kunugigaoka" Jawab Ibu (Name).

(Name) hanya ber-oh ria.

SKIP

"(Name), bangun~ hari ini hari pertamamu ke sekolah~"

"Nggh~" (Name) menggosok matanya.

"Ayo, hari ini hari pertamamu sekolah" Ucap Ibu (Name).

"Hm" (Name) hanya menjawab dgn deheman, mengambil handuk, lalu masuk kamar mandi. Ibu (Name) menggeleng-gelengkan kepalanya.

SKIP

"Maaf, tapi kau masuk kelas 3E" Ucap seorang guru.

"Souka.. Saa, dimana kelas 3E?" Guru itu hanya menunjuk gedung di tengah gunung belakang sekolah.

"Ha'i, Arigatou Gozaimaz sensei" (Name) membungkukkan badan, lalu pergi ke gedung yg katanya adalah 3E itu.

"Hee~ Kita kedatangan murid baru~~" (Name) mendongak, mendapati pemuda surai merah duduk di dahan pohon.

"Ha'i, (Last Name)(Name) desu, yoroshiku.." (Name) menggantungkan ucapannya.

"Akabane Karma desu, yoroshiku, (Last Name)-san"

"(Name) saja" Kata (Name).

"Ha'i, (Name)-chan" Ucap Karma.

SKIP

"Nyurufufufufufu.. Minna-san kita kedatangan murid baru, masuk (Last Name)" Koro-sensei memanggil (Name).

"(Last Name)(Name) desu, panggil (Name) saja, ya. Yoroshiku Minna-san~" Sapa (Name) ceria.

"Yoroshiku (Name)-san" jawab 3E serempak.

"(Name)-san, nama sensei Koro-sensei, sensei yang menjadi wali kelasmu"

"Souka.." (Name) mengangguk-anggukan kepalanya.

"Nee, Koro-sensei" Panggil (Name). Dan persekian detik setelahnya..

'Crash!'
'Crash!'
'Crash!'
'Crash!'
'Crash!'
'Crash!'

6 tentakel tergeletak di lantai kayu itu. Semuanya menatap (Name) tidak percaya.

"Reaksimu cukup lambat, sensei" (Name) memutar pisau anti sensei ditangannya.

"Jadi.. Aku duduk dimana?" Tanya (Name) memecah keheningan.

"Ah, disamping laki-laki berambut biru itu, Nagisa-kun" Kata Koro-sensei.

"Serius sensei, laki-laki? Bukankah dia terlalu cantik untuk menjadi laki-laki??" Candaan (Name) membuat seisi kelas tertawa, orang yg dimaksud hanya memerah.

To Be Continued..
Fyuh.. *ngelap keringat di pelipis
Ini Shiho kerjakan secepat mungkin, jadi jika ada kesalahan mohon dimaklumi (_ _)
Oh ya, Shiho bakal update tiap malming jadi bersabar ya~
Sankyu sudah mau baca~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro