2

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

#(Name) POV#
SKIP, Istirahat~

'Ting tong, ting tong..'

"Baiklah minna, sekian untuk pelajaran kali ini, sensei mau makan pizza di Italia, nyurufufufufu.." Koro-sensei keluar kelas melalui jendela. Fyuh.. kelas ini cukup mengerikan juga. Murid 3E menghampiri mejaku.

"Sugoooi~ (Name)-chan bisa menghancurkan 6 tentakel sekaligus~~" Ucap gadis surai hijau memelukku. Ih SKSD banget, pikirku.

"Sankyu, etto.." Aku menggantungkan ucapanku.

"Kayano Kaede, panggil Kaede aja" Ucap Kaede.

"Ha'i" Aku mengangguk.

"(Name)-chan, baru kali ini ada yang bisa memotong tentakelnya Koro-sensei, lho" Ucap pemuda surai hitam berpucuk.

"Hee~ tapi aku yang pertama kali memotong tentakelnya Koro-sensei~~" Pemuda surai merah menyahut dari bangkunya.

"Tapi Karma-kun hanya memotong 1 tentakel, tumbuh lagi juga, gak guna dong" Sahut Kaede kesal.

"Karma?" Tanyaku. Nih anak namanya aneh banget deh. Karma. Prfft, lucu abis.

"Ha'i, Akabane Karma desu, yoroshiku~" Karma memperkenalkan diri.

"Souka.." Aku mengangguk-anggukkan kepala.

"Ah, namamu Nagisa kan?" Tanyaku menunjuk pemuda surai biru.

"Ha'i, Shiota Nagisa desu, yoroshiku" Ucap Nagisa.

"Aku panggil Nagisa aja, ya" Pintaku. Nagisa mengangguk.

"Namaku Sugino Tomohito" Ucap pemuda kulit tan.

"Aku Rio Nakamura" Ucap gadis pirang.

"Namaku Isogai Yuuma, ketua kelas 3E" Ucap pemuda surai hitam berpucuk tadi.

"Maehara Hiroto~ Yoroshiku~~" Pemuda surai coklat gradasi pirang.

SKIP

'Ting tong, ting tong, ting tong..'

"Saa, kelas sudah selesai, kalian boleh pul-" Ucapan Koro-sensei terpotong kerena seseorang melempar pisau anti-sensei ke arahnya.

"Karma-kun, jangan menyerang sebelum sensei selesai berbicara" Wajahnya mulai merah.

"Bodo amat~" Karma menjulurkan lidahnya.

"Minna-san, kalian boleh pulang" Koro-sensei pergi dgn kecepatan 20 mach-nya.

"(Name)-san, mau pulang bareng?" Tanya Nagisa.

"Tentu, kenapa tidak" Aku mengikuti Nagisa dari belakang.

SKIP, diperjalanan mereka gak ngomong apa-apa, kok~

"Arigatou Nagisa-kun sudah mau mengantarku" Aku tersenyum manis ke Nagisa. Eh, Nagisa blushing?

Nagisa menganggukkan kepalanya. "U-um, tidak masalah" Ucapnya gugup.

"Matta ashita Nagisa-kun~" Ucapku sambil melambai ke Nagisa di gerbang rumahku.

"Matta ashita" Katanya lalu balik arah.

"Tadaima" Ucapku masuk rumah.

"Okaeri~" Jawab Okaa-san.

"Mana Otou-san?" Tanyaku seraya melepas sepatuku.

"Otou-san sedang 'kerja' " Jawab Okaa-san.

Cih, selalu begini, Otou-san selalu mengutamakan pekerjaannya. Aku naik ke kamarku dilantai 2.

Aku merebahkan diri di kasur queen size milikku. "Haah~ Selalu begini~~" Gerutuku. Tanpa sadar aku terlelap.

SKIP

"Ittekimasu~" Ucapku keluar rumah.

"Ah, Nagisa-kun, Ohayou~" Sapaku ketika melihat Nagisa didepan pagar rumahku.

"Ohayou (Name)-chan" Sapanya balik.

#Author POV#

Nagisa menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. "Yah, aku baru sadar kalau kita bertetangga, jadi.. Aku mau ajak (Name)-chan berangkat bersama" Ucapnya agak gugup.

"Souka.. okay, let's go!" Ucap (Name) sambil menarik tangan Nagisa. Nagisa memerah sampai telinganya, sayang (Name) tidak melihatnya.

SKIP

"Lihatlah siapa yang datang berdua~" Ucap Rio seraya menatap 2 insan berlainan jenis yg baru saja datang dgn tatapan jahilnya.

"Curiga~~" Tambah Rio lagi, (Name) melepas genggamannya, Nagisa bingung sendiri.

"Eeeh, i-ini tidak seperti yang ka-kalian pikirkan" Ucap Nagisa gagap, mukanya seperti tomat yg siap panen.

"Nagisa-kun benar, kami cuma berangkat bersama karena kami bertetangga" Sambung (Name) datar.

"Yaaah.. Kirain kalian pacaran atau semacamnya~" Sahut Maehara.

Baik Nagisa ataupun (Name) sama-sama memerah, walaupun yang paling parah Nagisa.

"Tau ah" (Name) mencoba masa bodoh dgn hal tadi, menuju bangkunya, lalu duduk disana. Nagisa pun juga duduk dibangkunya. Tak lama Koro-sensei datang, pelajaran dimulai seperti biasa.

SKIP

"Jadi kau (Last Name), siswi pindahan itu ya" Ucap Karasuma-sensei menatap (Name). Sekarang sedang pelajaran olahraga.

"Ha'i" Jawab (Name).

"Saya ingin melihat kemampu-" Ucapan Karasuma-sensei terpotong.

"Of course, sensei. Why not?" Potong (Name) seraya berdiri.

"Wow, sepertinya akan terjadi pertarungan yg seru" Ucap Maehara.

"Bisa jadi" Tambah Isogai.

(Name) mengambil ancang-ancang untuk menyerang Karasuma-sensei, lalu menyerang dgn pisau anti-sensei ditangannya. Karasuma-sensei berhasil menghindar, lalu menyerang balik, (Name) juga berhasil menghindar. Karasuma-sensei berhasil menggenggam tangan (Name), lalu membanting (Name), namun sebelum menyentuh tanah (Name) berhasil menahan tubuhnya. Sebaliknya (Name) membanting Karasuma-sensei, Karasuma-sensei yg tidak siap berhasil terbanting. (Name) menodongkan pisau anti-sensei miliknya ke leher Karasuma-sensei.

"You Lose, Sensei" Ucap (Name). Murid 3E menatap (Name) tidak percaya.

"Hmph, sudah kuduga" Karasuma-sensei berdiri.

"Selanjutnya Hinata Okano-san!" Ucap Karasuma-sensei.

"Ha'i" Jawab Okano semangat.

"Huft" (Name) terduduk di dekat teman-temannya. Murid 3E menghampiri (Name).

"(Name)-san sugoi~" Puji Kayano.

"Kau hebat sekali, (Name)-san" Puji Isogai.

"Kami berdua saja tidak bisa mengalahkan Karasuma-sensei" Sambung Maehara.

"Sankyu" Ucap (Name). (Name) memilih menyendiri, bersandar di pohon dekat lapangan.

"Nagisa-kun, ke sini" Panggil (Name).

"Ada apa, (Name)-san?" Tanya Nagisa seraya menghampiri (Name).

"Ah, gak jadi deh, kau dipanggil Karasuma-sensei" Ucap (Name) lalu menonton pertarungan Karasuma-Okano. Tepat setelah itu giliran Nagisa. (Name) memperhatikan Nagisa dgn serius.

"Kau punya bakat membunuh, Nagisa-kun" Gumam (Name).

"Hee~ Siapa yang kau maksud, (Name)-chan~?" (Name) menoleh, mendapati pemuda surai crimson.

"Oh, si Akabane" (Name) kembali fokus dgn Nagisa.

"Aku tanya sekali lagi. Siapa yang kau maksud, (Name)-chan?" Tanya Karma.

(Name) menunjuk Nagisa yg baru saja selesai bertarung dgn Karasuma-sensei menggunakan jari telunjuknya. "Nagisa-kun" Ucap (Name).

"Bakat membunuhnya bukan main hebat.." Gumam (Name) lagi.

"Yaa~ Kau benar, (Name)-chan~~" Ucap Karma bersiap pergi.

"Mau kemana kau?" Tanya (Name).

"Bolos~" Karma menghilang dari pandangan (Name).

To Be Continued..

Yeay, selesai juga ^ω^
Vomment yang banyak agar Shiho lebih semangat untuk update, ya~~

From : ShihoAmelia

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro