Semua itu dimulai dengan sebuah kebohongan.

Kata Peter, "Semuanya akan baik-baik saja. Aku tidak akan mengkhianati mereka."

Seminggu setelahnya, semuanya adalah apa pun kecuali baik-baik saja. 

James dan Lily tewas. Peter mati. Pantas mendapatkannya—kalau Peter.

Dan Remus, oh, Remus yang malang. Dia pikir Remus adalah pengkhianatnya, dia bertengkar dengan Remus dan mengusirnya, dia menuduh Remus karena sahabatnya itu bukan manusia saat selama itu Peter-lah yang menusuk mereka dari belakang. Oh, Remus ....

Situasi itu nyaris absurd. Peter meledakkan jalan di hadapannya, meneriakkan teganya dia mengkhianati James dan Lily. Tikus busuk, Peter tahu dirinya sendiri yang mengkhianati James dan Lily.

Sirius Black hampir tertawa. Lucu sekali, bagaimana dalam satu malam semuanya menjadi salah. Bagaimana satu minggu setelah janji Peter, semuanya berakhir. Dia tidak akan mendengar lelucon James lagi, atau melihat tawa Lily, untuk selama-lamanya. Dunia bisa meledak saat itu juga dan Sirius tidak akan peduli. Dunianya sendiri sudah berakhir pada momen James dan Lily dihantam kutukan sialan iu.

Berakhir ... dia tidak akan peduli ....

Sirius mendongak dan membuka mulutnya untuk tertawa. Seekor gagak terbang di atasnya, bulunya sehitam rambut Harry.

Tunggu. Bagaimana dengan Harry?

Harry, putra baptisnya. Harry, yang dicintai James dan Lily lebih dari apa pun. Harry, yang punya rambut hitam James dan mata hijau Lily. Harry, yang memanggilnya 'Pafoo'. Harry, yang kini merupakan seorang yatim piatu.

Harry, yang kini membutuhkannya — karena neraka harus membeku terlebih dahulu dan keluarga Black harus berhenti menjadi gelap dulu sebelum Sirius akan membiarkannya dibesarkan oleh saudari Lily yang jahat.

Sirius menutup mulutnya kembali. Kegilaan menyurut dari matanya. Harry ... dia masih punya Harry.

Dan Remus Lupin, sahabatnya. Sirius dapat memperbaiki hubungan dengannya. Dia sudah kehilangan James malam kemarin, dia sudah kehilangan Peter sejak pemuda itu menyeberang ke sisi satunya, tapi dia tidak akan kehilangan Remus juga.

Harry akan baik-baik saja. Remus akan baik-baik saja. Sirius akan baik-baik saja. Voldemort sudah pergi ... mereka punya waktu untuk memperbaiki segalanya. Apa yang dilakukannya tadi? Sirius harus memperbaiki kesalahannya, mengkonfrontasi Peter seperti itu. Dia bisa mengacaukan semuanya lebih lagi.

Ketika para auror dari Kementerian datang ke lokasi, mereka menemukan Sirius Black mengobati para Muggle yang terluka karena ledakan yang terjadi dengan ketenangan luar biasa. Ketika mereka bergerak untuk menangkapnya, Sirius hanya balas menatap dengan mata kelabu terkontrol.

"Peter Pettigrew adalah seorang pengkhianat. Mereka yang membocorkan persembunyian James dan Lily Potter pada Voldemort," katanya terkendali. 

"Sir, kami harus menangkapmu."

Saat Sirius berdiri, para auror teringat bahwa Sirius, seburuk apa pun reputasinya, berasal dari keluarga terhormat dengan pengaruh besar. "Aku akan ikut kalian dengan sukarela," katanya. "Aku, Sirius Orion Black, dari keturunan Kuno dan Mulia Black, memberikan izinku untuk kalian menggunakan Veritaserum padaku di persidangan. Dan aku secara langsung meminta kehadiran Albus Dumbledore di persidanganku."

"Sir, kami akan memastikan kau mendapatkan semua hak resmimu," kata salah seorang auror dengan hormat, meski tetap waspada. "Tapi kau harus ikut dengan kami sekarang."

Sirius menghampiri mereka, tongkatnya terulur gagangnya pada mereka. "Pimpin jalannya," katanya mulus.

Sirius tidak akan pernah bisa memperbaiki kebohongan Peter, tapi dia akan mencoba. Oh, dia pastinya akan mencoba, karena Harry dan Remus masih ada di sini dan mereka pantas mendapatkan dunia yang lebih baik, yang bebas dari segala kebusukan kegelapan.

14 Februari 2021
Diawali dengan "Semua itu dimulai dengan sebuah kebohongan."

Rye