Jessie dan Joyce mendorong satu sama lain saat mereka berlarian menaiki tangga, menahan kikikan. Mereka tidak diizinkan di loteng Rumah Besar, tapi itulah yang membuat tempat itu sangat menarik.

Keduanya baru menemukan bahwa mereka adalah Demigod. Jessie seorang putri Hecate dan Joyce putri Tyche. Seminggu yang lalu, keduanya diculik oleh segerombol remaja Perkemahan Blasteran dari taman bermain yang dijilati api. Jessie dan Joyce sama-sama berasal dari Inggris, tapi mereka dipaksa tinggal dulu di Perkemahan Blasteran sampai masalah yang menjalari mereka selesai.

Loteng Rumah Besar dulunya menyimpan mayat sang Oracle, yang arwah Oracle-nya menolak untuk berpindah. Setelah Rachel Dare mengambil alih sang Oracle, loteng itu berkurang aura sihirnya, meski dengan banyaknya suvenir di sana bahkan seorang manusia fana pun akan dapat merasakan kekuatan yang menjalari tempat itu.

Jessie dan Joyce mengendap-endap di sekitar tempat itu, menikmati melihat benda-benda kecil nyaris tidak penting yang didapatkan para Demigod dari misi-misi mereka. Perlu diakui, mereka berdua ketakutan dan bingung ketika pertama kali dijelaskan soal Dewa-dan-Monster-Yunani-Romawi-Semuanya-Hidup-dan-Nyata-Oh-dan-Sebagian-Besar-Akan-Ingin-Membunuhmu, tapi sekarang keduanya menemukan segala hal itu lucu dan pantas ditertawakan.

Ketika jepit kupu-kupu Aphrodite mengepak di dalam etalase kaca, keduanya menengok pada satu sama lain dan mengangkat alis. Mereka tidak sebodoh itu untuk tinggal lebih lama setelah kehadiran mereka jelas-jelas memicu sesuatu dalam sihir benda itu.

Mereka mengendap-endap ke bawah lagi, lega ketika melihat Chiron masih di area panahan, sama sekali tidak melirik ke arah Rumah Besar. Nah, itu sesuatu untuk dibanggakan pada anak-anak Hermes—berhasil masuk ke loteng tanpa ketahuan Chiron.

Yeah, tapi mereka pasti akan menyalahkannya lagi pada nasib baik Joyce sebagai putri Tyche

15 Februari 2021
Three random nouns generator (butterfly, attic, success)

Aduh cringe

Rye