14 - Tenggelam dalam Lautan Fakta

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bohong rasanya jika Kai tidak penasaran dengan isi tulisan di kertas yang diberikan oleh Marcel tadi. Sebab, berapa kali Kai mencoba menahan rasa tidak ingin tahu, nyatanya ia gagal hanya karena secarik kertas itu.

Perlahan, Kai membuka lipatan itu. Membaca deretan kata yang dirangkai menjadi sebuah kalimat.

Map berwarna putih di atas meja kerja.

Berulang kali, Kai mengulang kalimat yang ada di kertas tersebut. Sebuah kalimat tanpa subjek dan predikat. Hanya memberikan sebuah objek yang bahkan tanpa keterangan.

Apa Marcel memintanya untuk menemukan map berwarna putih tersebut?

Kai yang sedari tadi berdiri di seberang rumahnya itu melihat ke depan. Dengan sedikit keyakinan, Kai memutuskan untuk kembali ke rumah. Sepertinya, memang tulisan itu berisikan perintah agar Kai mencari map tersebut.

Tujuan utama Kai saat ini ialah ruang kerja Marcel yang berada tepat di sebelah kamar pria itu. Ruangan tersebut tidak dikunci, entah memang biasanya dibiarkan seperti itu atau hari ini khusus tidak dikunci agar Kai bisa masuk ke dalam. Kai sendiri tidak tahu, karena gadis itu tidak pernah sekalipun menyelinap masuk ke ruangan Marcel, kecuali untuk yang kali ini.

Kai langsung menghampiri meja kerja Marcel, mencari map berwarna putih sesuai dengan yang tertulis di kertas tadi. Dan, sepertinya memang sengaja diatur oleh Marcel, map putih itu tepat berada di atas meja, tanpa berkas-berkas lain yang biasanya terlihat menumpuk.

Map yang ada di tangan Kai nyaris saja terjatuh, ketika Kai membaca halaman demi halaman dari berkas yang ada di dalamnya.

Perjanjian Pernikahan Kontrak

Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Marcel Putra Victor
...
Dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Anisa Margaditama
...
Dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara jelas menerangkan bahwa:
1. Pernikahan antara keduanya hanya sebatas pernikahan kontrak demi membantu perusahaan PIHAK PERTAMA agar tidak kolaps.
2. Pernikahan bisa diakhiri sesuai dengan kesepakatan bersama. Setelah diakhiri, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bebas untuk menjalani kehidupannya tanpa merasa terikat oleh hubungan.
3. Pernikahan kontrak tidak boleh diketahui oleh pihak mana pun demi menjaga keberlangsungan kontrak.

Demikian perjanjian ini dibuat. Apabila ada hal yang perlu ditambahkan, akan ditambahkan pada kemudian hari.

Tertanda,

Pihak Pertama                     Pihak Kedua

🌟

Dengan mempercepat langkah, Kai mencari Marcel ke perusahaan. Bagaimanapun juga, Kai mesti mencari pembenaran dari Marcel untuk surat perjanjian yang telah ia baca.

Kai sungguh tidak paham. Jika pernikahan antara Marcel dan Anisa hanya sebatas pernikahan kontrak untuk membantu perusahaan Marcel dari kolaps, lantas mengapa Marcel harus menyembunyikan hal tersebut?

"Saya Kaianna Victoria, putri Marcel Putra Victor. Saya ingin menemui papa saya. Apakah bisa?"

"Silakan ikuti saya. Pak Marcel sudah menunggu Anda di dalam."

Begitu pintu ruangan dibuka oleh sekretaris Marcel, Kai pikir Marcel tengah mengadakan rapat. Karena ada orang lain di dalam sana. Namun, ketika Kai hendak undur diri untuk menunggu Marcel hingga selesai rapat, wanita yang berada di ruangan Marcel itu membalikkan tubuh. Yang membuat Kai terkejut ialah karena ia mengenal siapa wanita itu.

"Tante Kasih?"

Satu fakta yang cukup mengejutkan bagi Kai ialah bahwa Kasih, Mariam, dan Marcel berteman baik dari zaman sekolah.

Saat Kai pertama kali datang ke rumah, ternyata Kasih sudah mengenalinya.  Pantas saja rasanya, Kai tidak asing saat melihat wajah Kasih waktu itu.

Dan, ternyata, Kasih jugalah yang memberitahukan Marcel bahwa Kai baik-baik saja berada di rumah. Pastinya, ini alasan kenapa Marcel terlihat begitu tenang bahkan saat Kai melarikan diri dari rumah.

"Ada yang mesti Papa beritahukan ke kamu. Tentu, kamu datang ke sini karena udah baca isi map putih di meja kerja Papa," ujar Marcel. "Tapi, Papa yakin kamu nggak akan bisa dengan mudahnya percaya dengan apa yang Papa ceritakan. Makanya, Papa ajak Kasih ke sini. Walau bagaimanapun, Kasih mengetahui apa yang terjadi di hari itu. Hari di mana perusahaan Papa dinyatakan hampir kolaps dan para pemegang saham satu per satu hendak pergi."

Marcel memang bukan terlahir dari keluarga yang berada. Sebagai anak pertama dari keluarganya, ia merintis karirnya dari nol, ditemani oleh sang istri, Mariam. Beberapa tahun silam, tepatnya saat Kai masih duduk di bangku 6 SD, perusahaan Marcel sempat hampir bangkrut. Di saat itu, Marcel berusaha memutar otak untuk mempertahankan perusahaan dan aset-aset miliknya yang lain. Alasan Marcel begitu mempertahankan perusahaannya ialah karena ia tidak ingin istri dan putrinya harus merasakan kehidupan susah seperti yang ia alami dulu sebelum meraih kejayaan.

Kasih yang mengetahui perusahaan Marcel mengalami masalah hendak membantu. Namun, ia tidak bisa, mengingat rumah tangganya sendiri juga tengah ditimpa musibah. Marcel begitu frustrasi. Ia selalu berharap para pemegang saham masih memberikannya kesempatan. Sayangnya, satu per satu pemegang saham berpindah haluan.

Di tengah-tengah kecemasan tersebut, Hendrawan Margaditama, pemilik PT. Cemerlang Margaditama datang membawa suatu penawaran kepada Marcel. Ia akan membantu perusahaan Marcel apabila Marcel mau menikah dengan putri satu-satunya, Anisa Margaditama.  Sementara, waktu itu Anisa sudah memiliki seorang kekasih. Perbedaan kasta membuat Hendrwwan tidak menyetujui hubungannya dengan sang kekasih.

Awalnya Marcel menolak tawaran tersebut. Sebab, menerima tawaran Hendrawan sama saja dengan menyakiti perasaan Mariam. Kemudian, Anisa datang menemui Marcel dan mengajaknya bekerja sama. Pernikahan tersebut akan menjadi sebatas pernikahan kontrak antara keduanya yang tentu tidak boleh diketahui oleh Hendrawan. Setelah perusahaan Marcel kembali jaya, baru mereka akan memikirkan cara untuk berpisah. Tanpa berpikir panjang, Marcel menerima tawaran tersebut. Setelah itu, perlahan perusahaan Marcel mulai bangkit.

Sayangnya, Mariam, istrinya tersebut tidak mengetahui kebenaran yang ada dan menganggap Marcel berselingkuh. Karena riwayat depresi akibat perselingkuhan dan kasus kekerasan yang menimpa ibunya dulu, Mariam kembali relapse dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara mengonsumsi obat hingga overdosis.

Setelah Mariam meninggal, selang beberapa minggu, Hendrawan juga meninggal karena riwayat pembengkakan di jantungnya. Saat itu, Anisa dan Marcel memutuskan hubungan kontrak mereka. Marcel memilih fokus mengembangkan perusahaan dan Anisa menikah dengan kekasihnya yang dulu.

"Pa, ini semua nggak benar, kan?"

"Apa yang papa kamu ceritakan itu benar, Kai. Tante saksinya. Papa kamu nggak pernah sekalipun berniat menduakan mendiang mama kamu. Papa kamu hanya nggak mau melihat orang yang dia sayang menderita ketika perusahaannya kolaps," Kasih menimpali.

Sayangnya, semua hal yang baru saja Kai dengar ialah fakta. Fakta yang selama bertahun-tahun Marcel sembunyikan.

"Awalnya, Papa harap kamu nggak tahu cerita ini. Tapi, semakin lama, Papa ngerasa hubungan Papa dengan kamu semakin jauh. Jadi, Papa rasa, udah saatnya kamu tahu semua cerita ini."

Kai tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Lidahnya terasa kelu. Pikirannya seketika terasa penuh.

"Papa minta maaf, Kai. Harusnya, saat itu Papa nggak menyembunyikan hal itu dari mama kamu waktu itu. Mungkin, kamu nggak akan kekurangan kasih sayang dari mama kamu. Papa egois karena cuma mikirin perusahaan."

Bukannya membalas kalimat Marcel, Kai bangkit dari tempatnya duduk, kemudian menghampiri Marcel dan memeluk pria itu. Tanpa bisa dibendung, tangisan Kai meluap begitu saja.

"Pa, maafin, Kai. Selama ini, Kai hidup dalam rasa marah Kai. Kai marah, Kai benci Papa karena Papa udah selingkuh dan buat mama pergi. Tapi, Kai salah. Papa ngelakuin semua ini, berkorban demi kebahagiaan Kai sama mama. Kai salah udah benci Papa selama ini."

"Pa, Papa mau maafin Kai, kan?"

🌟

Author's Note:

Siapa yang terkejut dengan fakta itu?!?
Kai yang selama ini benci sama Marcel ternyata hanya korban salah paham. Dan, ternyata Anisa tidak sejahat yang ada di pikiran Kai.

Gimana-gimana? Cukup mengejutkan?

Ngomong-ngomong apa kalian merasa alur cerita ini terlalu cepat? Maklumi saja, ya. Soalnya ngejar jumlah kata, nih hehe.

Masalahnya tidak hanya berhenti di sini. Maka dari itu, jangan ketinggalan bab berikutnya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro