PROLOG

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Sinar jingga matahari yang menyelimuti pantai membalut sosoknya yang terpaku. Sorot mata yang sayu dan kelabu yang kini ikut terbalut jingga perlahan beralih pada jemari pucatnya yang menggenggam selembar kertas. pemuda itu tersenyum tipis, perlahan menelusuri sehelai kertas di tangannya.

Sepucuk surat yang dia dapat beberapa bulan lalu dia tempelkan pada bibirnya yang bergetar. Air menggenang pada kelopak matanya, membuat pandangannya mengabur sesaat. Pemuda itu tertunduk, tenggelam dalam tangisnya yang terkalahkan oleh debur ombak.

Bibirnya bergerak perlahan, di sela isakan dia berbisik, "Sampai jumpa."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro