"Aku bosan," Dian mengeluh.
"Jangan berisik." Jo mendecakkan lidahnya, menatap sekilas gadis itu sebelum kembali lagi ke pekerjaannya. "Aku sedang sibuk di sini, tahu."
"Kapan selesainya, sih?" Dian menguap.
Jo tidak menoleh sama sekali dari layar komputernya. "Nanti. Sekarang jangan ganggu aku dulu."
"Kantormu panas banget, sih Bisa nggak kita pergi sekarang?" Dian mengipas-ngipas dirinya sendiri, bad mood karena sedari pagi terjebak di ruangan sempit itu bersama kakaknya yang menyebalkan.
"Kamu gerak melulu jadi keringetan begitu. Bau tau!" Jo mengomel. "Aku susah konsentrasinya!"
__
20 Juli 2020 - fictogemino
Rye
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro