"Lili?" Pemuda itu menatap matanya lekat-lekat, menjulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Lili di atas meja. "Mau nggak jadi pacarku?"
Gadis itu berteriak dan berjoget dalam benaknya, tapi yang dilihat si pemuda hanyalah Lili tersenyum malu-malu dan mengangguk.
Lagu dalam kafe mengalun saat pasangan muda itu saling memandang, naif dan jatuh cinta seperti remaja kebanyakan. Lili menangkap sedikit dari lirik lagu yang diputarkan:
"Kumenangis,
membayangkan
betapa kejamnya dirimu atas diriku."
Lili mengerutkan kening sedikit saat mendengarnya. Sama sekali nggak cocok sama situasi mereka sekarang yang seharusnya romantis, lagu itu.
__
18 Juli 2020 - Memuat lirik ↥
Rye
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro