"PORTALNYA TERBUKA!"

......

Gomen..gomen menghilang beberapa hari,Huh Soalnya Lagi marah karna Banyak silent readers disini.. 😒
Banyak baca Sampai habis nggak kasi bintang(?) 😞
Yang merasa silent readers tolong hentikan aksi kalian itu (eaaa)
Mohon! Karna Author juga jadi malas tanpa dukungan 😷
Jadi,Tagnya dibatalin dulu nggak apa-apa kan? 😟
Maaf untuk readers yang setia Karna nggak ditag.. So,ini kelanjutannya!
***

"PORTALNYA TERBUKA!"
"Bodoh jangan berteriak!"
Pagi,Tepatnya pukul 06.00 Blaze Sudah rapi dengan Piyama dan rambut acakannya (Rapi?) ia berteriak karna portal itu Terbuka Tepat dihadapannya "Ayo masuk" Ucap hali sepertinya mood hali sedang buruk karna Blaze Memaksanya bangun "Oi! Kau tidak lihat pakaian kita hah!?" Yaya Bangun dan Terkejut melihat solar Yang sudah... Ugh! Membuka baju "Oi! Jgn pamer badan gitu donk!" Teriak taufan "Enak aja! Aku nggak pamer lagipula,Badan ku memasang seperti ini" Ucap Solar dengan gaya Feminimnya
BUK!
BAK!
BRAK!!
TAK!
KRIETT!!
BLAM!
"Sekarang kita ganti baju" Hali tampak puas dengan tonjokan super ia layangkan untuk Beberapa persona gila menurutnya,Yaya Meringis sakit padahal bukan Dia yang ditonjok "Yaya? Sakitt" Rengek Blaze,Ice Menatapnya datar "Akitt huee" Taufan ikut bermanja "WOY! MAU KU BUNUH NGGAK! CEPAT MANDI SANA!" teriak hali didalam kamar mandi,Mereka terkejut dan bergegas 'Hito.. Kami akan menyelamatkan mu maafkan ibu'Batin yaya memandang keluar jendela "ibu macam apa aku ini?" Tanpa sadar Mulutnya mengatakan Yang ada dibatinnya "Hah.. Hito,nak kamu disana lagi apa?" Air mata yaya tertahan tidak terasa 15 menit telah berlalu portal itu masih setia menanti sementara yaya Tertidur di Jendela jejak air matanya masih terlihat walau telah kering "Yaya,.." Seseorang memanggil,Yaya Terbangun dengan cepat menoleh "Ayo pergi" Ucap ice Lembut,Yaya melihat ke-7 suaminya sudah berpakaian rapi,sementara dia.. "Hah.. Aku ak-" belum sempat yaya berbicara Hali menahannya "Ara dan dion sudah siap" Ujar hali,Yaya mengangguk "Mau kemana?" Tanya Taufan "Mau mandi" jawab Yaya sambil melangkah kikuk "Ikut.." Sahut taufan manja,namun tangan Thorn Menarik telinganya "Jangan,!" seru thorn,Yaya tersenyum kearah mereka ber-7 senyum yang menampakkan Kepiluan 'hito'entah mengapa gempa merasa bersalah karna yang keluar Waktu Hito berbicara kasar padanya itu dia 'andaikan saja bukan aku yang keluar'Lanjut batinnya "Jangan merasa bersalah gempa" Sahut taufan dengan Nada riangnya "Kita boboiboy, Kita sama,satu tubuh jadi kita mengerti" Ucap taufan sudut matanya sedikit berair "Yah.. Setidaknya anak itu tidak apa2" Potong hali,Ice yang asik molor terbangun "hoi! Siapa yang kau bilang anak itu!? Hito? Hei! Dia anak kita!" Teriak ice,Blaze mengangguk "Kau berpikir hito itu orang lain?" sambung blaze,Taufan Dan Gempa terkejut melihat Hali yang tampak marah "I-itu hanya bercanda" Balas thorn cepat,Solar memilih untuk cuek "Aku menganggapnya Anak ku,Milik ku dan keluarga ku meski sikapnya seperti itu tapi aku yakin dia anak yang baik" Sahut Hali tatapannya datar tapi Matanya dipenuhi Rasa cemas,Yang lain begitu tersentuh sementara Taufan telah Menggosok air matanya kasar "Heii?kalian kenapa menangis?" Tanya yaya,Baru saja ia ingin mengambil baju dilemari secara diam2 agar ia tidak terlihat oleh para suaminya karna Handuk kecil yang ia gunakan tetapi ia terkejut melihat mereka semua menangis "A-" semuanya terkejut,lama sekali mereka belum melihat yaya yang seperti itu "Kenapa menatap ku?" Tanya yaya,mengambil celana jeans Hitam dan baju kaos lengan panjang Biru jangan lupa Kerudung pinknya "Ugh" Semuanya menelan ludah,Yaya mulai paham dan... "KYAAA!!" ia berlari kemudian Wajahnya langsung memerah padam sedangkan para suaminya hanya geleng kepala "Ayah Hali!" Ara berlari sambil memeluk hali "Hm?" hali bingung,ada apa dengan malaikat kecilnya Ini? "AYOO!" yaya berteriak sambil menggendong Dion "Ayo!" Teriak mereka memasuki portal dan Pingsan untuk beberapa jam

'Ayah sialan,Aku benci Ayah yang membuat ku terjerumus Hal yang berbau fantasy'
Batin yaya

Tbc?