...MIMPI...

"ARGHHHH?!?! kepala ku!"
Yaya Berjingit sakit,Dari kemarin kepalanya serasa ingin pecah "Eh? Dimana aku?" Yaya terkejut melihat ruangan serba putih Dengan horden yang Terbuk dan menampakkan Gelapnya malam "rumah sakit?" tanya yaya pada dirinya mulai mengerti kalau ia dirumah sakit Karna mencium bau obat "Akhh!" Kepalanya bertambah sakit,Boboiboy yang tengah tertidur itu terbangun dan Menatap istrinya "Ada apa?" Tanya boboiboy cepat sambil mengecek suhu badan yaya "Ukh! Aku kenapa?" Tanya balik yaya,Boboiboy memegang pipinya "Kita semua bermimpi yang sama,aku rasa dan aku berpecah menggunakan jam kuasa ini" jelas boboiboy, Yaya Makin bingung 'mimpi? Oh...baguslah'Batinnya "Mana hito?" Tanyanya Lagi,Boboiboy menunjuk hito,ara dan dion yang tengah tidur di kasur kecil yang ia bawah "hah.. Kau sakit 2 hari itupun kau demam tinggi dan tidak bangun,kami memutuskan Untuk membawa mu kerumah sakit tau-taunya kita semua ketiduran dokter mungkin tidak tega membangunkan kita selama 2 hari itu" Jelas boboiboy lagi panjang lebar,Yaya mengangguk dan mencoba untuk bangun "jam berapa ini?" Tanyanya,boboiboy melirik jam tangannya "Jam.. 08 malam" Sahut boboiboy "AYAHHH IBUU!" teriak 3 orang anak yang tertidur,Boboiboy terkejut dan Langsung menyadarkan anaknya "Hei,hei,bangun!" Seru Boboiboy,Akhirnya mata mereka terbuka "ugh. Ayah hiks.. Maafkan hito.. Hiks.. Maaf hiks..uh.. Hiks" Hito sesegukan membuat yaya merasa pilu,boboiboy tau apa yang terjadi dalam mimpi itu jadi ia hanya Mengusap kepala 3 anaknya "tidurlah" Sahut boboiboy, ke-3nya mengangguk dan langsung Tertidur "boboiboy.." Panggil yaya "Hm?" Balas boboiboy sambil duduk dikasur dekat istrinya "Aku mencintai mu" Jelas yaya,Pipinya memerah sedikit "Ahaha aku juga" Boboiboy Tertawa Tampak sekali yaya sedang menahan gugupnya

Cup!

"Hmn.. Boboiboy" Yaya Terkejut melihat boboiboy yang mencium bibirnya manis kemudian melumatnya lembut "angh.. Cukup boboiboy" Yaya mencoba menjauhkan wajah Tampan suaminya itu,kemudian ia berhasil "Nggak mau ciuman lagi? Sudah lama loh aku rindu" Sahut boboiboy, Yaya hanya tersenyum kecil dan tertawa "tentu saja aku rindu" Balas Yaya cepat Sambil menangkup Pipi Suaminya "Tapi.." yaya belum sempat mengatakannya boboiboy menyela "tapi apa?" Selanya cepat,Yaya tersenyum "Jangan lama" Ucap yaya kecil,boboiboy tersenyum mereka pun berciuman lagi "Uh.. Aku selalu tergoda dengan mu,. Yosh! Cukup! Mari kita Lakukan sesuatu besok" Boboiboy Tersenyum sambil Menahan tawanya entah mengapa, ia merasa bahagia "Besok ultahnya Ara" Sahut Yaya, boboiboy mengangguk "Itulah aku ingin buat kejutan" Ujar boboiboy "Aku mau cium lagi.." Yaya Melirik kearah lain ketika tau ia rindu lagi dengan ciuman boboiboy "Hahaha wajah mu memerah sayang" Goda boboiboy sambil mencium bibir istrinya lagi,yaya mendengus setidaknya ia berkata jujur "Kamu sdh baikan?" Tanya boboiboy, Yaya mengangguk "Ku tinggal sebentar,mau cari kado"

Tbc?