***1 TAHUN***

Sebuah rumah besar Dengan Keluarga kecil bahagia yang sedang Bakar-bakar jagung dibelakang Rumah mereka "Hihihi.. Jangan begitu hito" Ucap sang Istri karna 2 anak mereka tengah Bermain air dikolam "Yah.. Habis Air asik sih.." Sahut sang kakak laki-laki "Ara juga suka" Balas Sang adik perempuan "Sudah,mari Kita makan jagung"

Mereka,Keluarga boboiboy yang dipenuhi kebahagiaan canda tawa dan tangis

Menurut mereka 'Bahagia itu sederhana' cukup bersama Dan tak terpisah adalah yang indah

"Ayah! Jangan makan! Itu punyaku!" Teriak hito,Boboiboy tertawa kemudian memakan jagung anaknya "Ibu..."rengek hito,yaya tersenyum dan memberinya Jagung again! " Terima kasih bu"ucap Hito Senang saat jagung Itu Meraih Tangannya "Hanya hal begini yang Ara Nantikan" Sahut ara,boboiboy dan yaya saling pandang mengernyit bingung "ibu ayah jgn pandang2loh.. Ekhem!" Dion Tertawa saat ayah dan ibunya Merona karna godaan polos itu "Hahahahaha!!"
****

"Apa!? A-a-a-a-...,TOLONG JANGAN BUNUH AKU!"
Teriakan menggema diseluruh ruang tamu,Boboiboy dan Yaya tengah menonton tengah malam sekitar jam 2 "Boboiboy! Kecilkan suaranya!" seru Yaya sambil mencoba mengambil remote Tv itu dari tangan suaminya "ettss!! Tidak bisa!" Ejek boboiboy yang memang lebih tinggi dari Yaya "Arghhh!!! Boboiboy!" Yaya mengamuk dan mencoba meraih remote itu "ARGHHHH!BOBOIBOY!"
"Eitss! Kata sandi dulu!"
Cup!
"Sudah,sekarang berikan remote itu"
Boboiboy tertawa lepas saat Yaya dengan bibir manyun mengambil remote itu darinya,Yaya mendengus dan memperkecil suara Tv "hah.." helaan nafas terdengar berat,boboiboy menghentikan tawanya menjadi rasa khawatir "Kenapa?" Tanya boboiboy bingung+cemas "Aku...argh.. Aku takut menjaga satu-satunya Malaikat kecil itu..Ara" Jelas Yaya,boboiboy mulai mengerti "Jangan seperti itu,ia tak apa,Masih anak2" Jelas boboiboy sedikit bercanda "Dia kan mahkota kita,sekali di sentuh pecah berkeping-keping" Khawatir Yaya,Boboiboy menghela nafas "jangan lupa bahwa mereka dalam bahaya ,karna kita" Boboiboy Menghela nafas berat dan Mengangguk "Ini cobaan" Mata boboiboy tertutup tanda ia mengantuk "Yuk,tidur"

"Hito dengar Ayah,Ibu"
Boboiboy dan yaya tidak sadar dengan satu putra emasnya ini yang sedang terjaga dan mengambil minum,dan tidak sengaja mendengarnya "Bahaya?.."

***

"ARGHH! ITU! PE- JANGAN!!.." Ara membuka matanya lebar-lebar dan menatap hampa disekelilingnya "siapa itu?" Hanya hembusan angin dari jendelanya yang menjadi jawaban bahwa,tiada siapa-siapa disana
***
"IBU!! AYAH!! JANGAN PERGI!!"
"BUNUH! BUNUH!"
"JANGAN KENDALIKAN AKU!!"
Dion menjerit tengah malam jam 3 karna mimpi buruk,bahkan lebih buruk "Ehhh!? Dion kenapa?" Dion lupa kalau hito ini sekamar dengannya tapi beda kasur "Mimpi..

Kalau keluarga kita dalam bahaya!

Tbc?