gara-gara salah paham(bagian 6)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sore itu tiba. Agra sudah bersiap-siap menaiki sepedanya untuk menghampiri Sita. Rumah mereka tidak terpaut jauh hanya berselang beberapa rumah saja.

Agra mengayuh sepedanya, mengarahkannya ke rumah Sita. Beberapa menit kemudian ia sudah sampai di rumah Sita. Ia turun dari sepedanya lalu memanggil Sita dengan suara lantang.

Tak ada jawaban dari dalam rumah dan Agra memanggil Sita dengan suara yang lebih lantang.

"Iya bentar" jawab Sita membuka pintu rumahnya.

Kemudian Sita menghampiri Agra yang masih memegangi sepedanya.

"Ibu kamu mana, Sit,aku mau ambil pesenan," ujar Agra sambil menengok dari kejauhan mencari-cari ibu Sita yang tidak terlihat.

"Oh ibu baru ke warung bentar Gra,ini uangnya sama tempat nya. Ibuku tadi pesan ke aku buat kasihin ke kamu."

"Oh oke makasih ya bilangin sama ibumu,yuk berangkat aja sekarang ke toko bukunya..keburu sore ni" ajak Agra mengajak Sita untuk bergegas ke toko buku yang tak jauh dari rumahnya.

"Oke bentar ya,aku ambil sepeda dulu" jawab Sita berlalu menuju ke garasi mengambil sepedanya.

Setelah mengambil sepedanya Agra dan Sita menuju perjalanan ke toko buku, mengayuh sepedanya dengan santai.

Beberapa menit kemudian mereka sampai ke toko buku dan memarkirkan sepedanya.

Kemudian mereka berjalan memasuki toko buku. Disana terdapat jenis-jenis buku seperti novel,buku untuk kuliah dan masih banyak lagi.

Sita melihat buku yang di tempatkan di rak-buku. Terlihat buku yang ia cari. Ia pun meraih buku yang berjudul psikologi yang ia cari.

"Gra ini 'kan bukunya?" tanya Sita sambil menunjukkan buku tersebut pada Agra.

Agra mengangguk. "Iya," mengarahkan pandangannya ke buku yang ditunjukkan oleh Sita.

Sita diam-diam mengirimkan pesan kepada Melia dengan cara menaruh ponselnya di lantai.

"Mel,aku sama agra udah di toko buku ,lantai 2"

Melia pun menjawab pesan Sita "okey aku kesana".

"Udah, 'kan bukunya?"

"Udah ini."

Beberapa menit kemudian Melia datang dan menghampiri keduanya.

"Hay,kalian ngapain disini?" tanya Melia.

"Beli buku ini" jawab Sita sambil memperlihatkan bukunya.

Melia pun memberi kode pada Sita untuk segera meninggalkan Agra.Sita pun mengangguk tanda mengerti .

"Gra,aku ke toilet dulu ya " kata Sita berlalu meninggalkan keduanya.

Sita pergi meninggalkan mereka disana dan diam-diam membayar di kasir tanpa sepengetahuan Agra.

Sita mendendap-endap supaya tidak ketauan oleh Agra. Dan akhirnya ia berhasil keluar dari toko tersebut tanpa Agra tau jika ia meninggalkannya bersama Melia.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro