Day 20: Buat cerita dengan tema sesuai gambar di bawah ini.

The Court of River and Snow

***

PS: aku benci tema hari ini. Benci 😢

***

Dunia kami ajaib ....

Berbeda dengan dunia kalian, di sini, praktik sihir adalah hal lumrah. Hampir semua kalangan bisa menggunakan sihir.

Mulai dari kehidupan sehari-hari hingga tingkatan yang lebih tinggi, semua mempraktikan sihir dalam kelangsungannya.

Termasuk pengadilan.

Kata ibu, pengadilan-pengadilan identik dengan dua hal:

Sungai dan salju.

Para penjahat yang terbukti melakukan kejahatan akan dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah mereka yang tindak kriminalnya ringan hingga ke sedang. Bagi mereka, hukumannya adalah diasingkan ke tempat bersalju.

Tempat itu bisa bermacam-macam, tergantung kadar kejahatannya. Bisa berupa bilik sempit, hingga pedesaan.

Lalu, kelompok kedua ialah narapidana yang melakukan kejahatan tingkat berat. Mereka yang tidak termaafkan.

Bagi mereka, hukumannya adalah ditenggelamkan ke sungai. Sungainya pun bermacam-macam. Ada yang berupa sungai nan tenang, hingga dipenuhi binatang buas.

Itu sih rumor yang aku dengar.

Dan, hari ini hukumanku sudah ditentukan.

Oh ya. Sebelum kalian bertanya, "kejahatan"-ku adalah mencuri dua lembar roti. Aku lapar. Tiga hari belum makan apa pun.

Ibuku meninggal kemarin. Membuatku sebatang kara dan harus bisa bertahan hidup sendiri.

Menyikapi perbuatanku, pengadilan lantas memutuskan untuk menenggelamkanku ke sungai. Sungai di mana banyak buaya ganas siap menanti.

Yah ....

Kukira aku cuma akan diasingkan ke tempat bersalju. Seperti seorang paman yang sebelumnya satu sel denganku. Dia dihukum dengan diasingkan ke sebuah bilik bersalju selama tiga bulan saja.

Padahal, katanya dia senang menilap uang milik banyak orang. []