Chapter 05

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

BoBoiBoy : Monsta

Dikeranakan Emosi

Pairing : Fang x Boboiboy

WARNING : SHONEN-AI, YAOI, OOC, OC, Alur Cepat-Lambat, lain-lain!

( yang gak suka , klik tombol 'back' )

CHAPTER 5
















~ FANG POV ~

"Hah... hah... "

Aku punya firasat yang kurang enak. dari tadinya , jantungku berdegup kencang... otakku juga memerintahkan padaku menuju ke arah lain... nafasku saja sudah tercungap-cungap! oh, aku harus ke sana!

" c-c-cikgu... kumohon.. kali ini, aku ngga bohong kok... "

aku harus melakukannya! aku gak peduli tentang harga diriku yang aku sudah lama aku sanjungi. aku buang semua pikiranku selain memohon pada guru yang satu ini. harus aku akui... ADA APA DENGANKU SEBENARNYA!?

" kau Fang, bukan? kok, Fang lain banget? "

Tuh, liat! bukti da jelas. aku bukan seperti biasanya . Gopal saja penasaran dengan kelainanku hari ini...

" k-kalau cikgu gak melepaskanku, suruh saja G-Gopal pergi ke bilik rawatan itu! "

iya.. aku memang bukan yang biasanya...

" Gopal, kamu pergi liat sana! kalau ada apa-apa , jerit Kebenaran! "

" baik cikgu! "

ahh, memang setia banget...

~ BOBOIBOY POV ~

" Incik Boss! aku ada idea lagi bernas! "

Adudu yang berniat mahu menusuk pedang tadi, mengalihkan perhatian ke arah Probe. Fuh! kau menyelamatkanku , Probe!

" apa cadangan kau?! "

" aku cadangkan kita potong bahagian tangan atau kakinya , incik boss! biar dia tersiksa terus! "

APA?!

" hmm.. bagus juga...! "

APAAN ITU?! ARGH! Bisa gawat Adudu mahu membunuhku secara pelan!?

" tapi, aku rasa , aku mahu menyiksanya lebih terkesan padanya "

hah...hah... habis!

Aku gak bisa gerak! 

TOLONG!

aku ngga tahu kenapa... selain seluruh tubuhku tidak bisa digerakkan, suaraku juga tidak keluar dari mulutku. apa alien ini memang ngga mahu aku berteriak di sini...?

jantungku berdegup kencang berlipat kali gandanya melihat Adudu mengangkat tangan kananku... oh tidak...!

" aku benci tangan kanan ini! selalu menumbuk tanah yang berada di bawahku! "

Gulp! Dia betul-betul serius ingin membunuhku..! kalau begitu,

aku terima saja. tetapi, dalam lubuk hatiku, aku harap sesiapa saja... sesiapa saja datang ke sini...

...menyelamatku...

aku menutup mataku, aku sudah menerima takdir. andai aku dibunuh sekarang, aku gak peduli lagi.

Asalkan teman-temanku , keluarga dan satu pulau ini bahagia...

... tanpaku...
























~ FANG POV ~

jantung yang tadinya berdegup ngeri... semakin berdetak kencang. aku sampai tertunduk menahan ngeri ini.. aku jadi kurang fokus

kenapa juga jantungku berdegup laju begitu?

aku jadi penasaran..

" Nah, Fang! "

ops! aku lupa aku sedang bermain bola – bola sepak tentunya.. aku kan ngga bisa ini!

" kenapa gak sambut bolanya!? "

" maaf! "

ish, bocah di sana itu! aku bakalan tarik telinganya kerana suka-suka aha mengarah aku yang popular ini. aku juga akan menjahit mulutnya jika aku bisa lakukannya. tapi, aku ngga sekejam itu. tanpa fikir panjang, aku mengambil langkah ke belakang – bersedia untuk menendang bola berwarna hitam putih ini. aku mengambil nafas dalam-dalam...




aku mulai!




aku memejamkan mataku lalu tendang bola itu. kakiku merasakan satu objek itu mulai menjauh dan sukses membuatku terpusing akhirnya terjatuh mulai dari punggung!

" waduh! "

semua tersenyap.

aku mulai memandang kelilingku. kebanyakan cewek – fansku mendekat ke arahku. mungkin bersimpati terhadapku... aku melihat ke arah lain – tiang gol

ada yang aneh...

sepatutnya, mereka ketawakanku!

seharusnya , mereka bakalan sakit perut hanya kerana tingkahku.

sepatutnya, mereka pandang rendah kerana aku kaki bangku ( gak bisa bermain bola sepak )

tetapi,

di balik kaki penjaga gol itu, ada sebiji bola yang berwarna hitam putih yang berdekatan dengan jaringan gawang itu.

anak laki-laki semuanya sudah menjadi batu melihat ke arah bola itu.

sebentar...
















kok, bolanya bisa di sana?!




bermakna, aku golkannya?









aku ber-jaya?





aku yang golkannya?!















" Wow.. "

satu kata itu saja yang bisa dikeluarkan oleh mereka semua. gak sangka, aku, Fang, berjaya memecahkan rekod menjaringkan gol!

" aku gak percaya ini... "

" si kaki bangku bisa menjaringkan gol.. "

" Fang hebat! "

heh! akhirnya, aku bangun dari kedudukanku. Lihatlah, dunia! Fang, si kaki bangku-

kau mengaku itu? , Fang : diam lo! )

- berjaya MENJARINGKAN GOL!

Ok, aku sudah ngga begitu peduli akan statusku yang telah berubah yang dulu kaki bangku. Yang aku pedulikan sekarang, Boboiboy...

'AKU HARUS KE SANA'

















~ BOBOIBOY POV ~

" Incik Boss! tunggu! "

" HOI! KAU MENGGANGGU ACARAKU, TAU GAK?! "

Hah!

aku bernafas lega kerna Probe lagi-lagi menyelamatkanku... apa dia memang punya niat seperti itu? Menurut kalian gimana?

Probe hanya tertawa kecil. jika dia punya mulut, maka mukanya akan terlihat menyebalkan dengan seringainya" apa kata , kita cuba ramuan baru yang Incik Boss buat ini? "

Adudu nampak berfikir. Apa lagi kali ini...?

" benar juga... aku juga belum menemukan objek yang sesuai untuk dijadikan eksperimen pertamaku"

Adudu mulai menyeringai. Haish, aku bencikan seringai itu!

" ... apa kata, kau yang menjadi yang pertama mencobanya...? "

aku mulai menelan liurku... oh, tidak! aku ngga tau apa yang alien yang satu ini mahukan. lagian, ramuan macam apa itu?! di dalam tabung uji, cecair itu digoyangkan. cecairnya warna hijau... hih! aku jadi merinding!

" BUKA MULUTMU! "

Apa dia Bodoh?!

dia yang membuat aku ngga bisa bergerak bebas, malah menyuruhku buka mulut?! jika aku berkeadaan normal sekalipun, aku ngga bakalan membuka mulutku! Baka alien!

" incik boss lupa la tu~ "

" yela!yela! haish...! "

Adudu mendongakkan wajahku dan mengadap wajah yang kotak ini. wow, Adudu walaupun kotak, tapinya dia mempunyai mata seperti manusia. heran... aku jadi ingin tahu!

mataku terbelalak kaget

" uhuk! uhuk! "

su-suaraku! Adudu... dia... dia SUDAH MASUKKAN RAMUAN ITU PADAKU?!

" uhuk!uhuk! hah... hah.. uhuk! "

mulutku mulai mengeluarkan sisa cecair tadi. rasanya aneh banget! rasa obat gigi campur air longkang! yak~!

" uublek! "

aku memuntahkan isi-isi cecair itu. warnanya tadi berwarna hijau sudah bertukar warna merah tetapi gak begitu terang. mengigatkan aku pada mata...

... Fang...

" HAHA! AKU RASA AKU BERJAYA! "

perutku memulas. ah, aku rasa ini bukan sakit biasa. semakin lama, rasa sakit itu mulai merebak ke tempat yang intim hingga otakku mula sakit. akh.. ada apa ini!?

" A-pa ... oba.. ..tu ... ...ss?! " ( ' apa nama obat itu incik boss

" ..ni o...at – " ( ini obat yang )

argh! kepalaku makin sakit! aku sudah gak bisa kawal semuanya!

" ARGH! "

Aku merasakan kepalaku terhantuk ke lantai. Badanku sakit semua. dengan kekuatanku yang masih tersisa sedikit, aku bisa melihat seseorang bermata merah di hadapanku... ugh...





















~ NORMAL POV ~

Gopal mendorong pintu ruangan kesihatan dengan keras tanpa bimbang pintu itu bakalan rosak.. Fang pun masuk bersama Boboiboy yang berada di gendongannya. bibir mungil itu terlihat pucat dan semakin mengeluarkan cairan merah pekat!

Yaya dan Ying turut ada bersama. mereka juga masuk dan melihat keadaan Boboiboy. mereka baru saja menghabisi alien kepala kotak berserta robot-robot itu. keadaan mereka? nggak usah ditanya.

" uhuk! uhuk! "

Boboiboy terus saja membatuk dengan teruk membuat Fang dan Gopal risau. Yaya , sebagai presiden segalanya , merawat Boboiboy sebisa yang dia boleh. Ying juga menelefon rumah sakit untuk rawatan lanjut.

" Uhuk! F- uhuk! "

dengan susah payah, Boboiboy menyebut sesuatu. hanya satu huruf saja yang dapat didengar oleh mereka berlima ( cikgu papa sudah ada di sini ) . dan satu-satunya nama yang bermula dari huruf itu ialah...

" ada apa? kau mahu bilang apa? "

Penawar... Ini, hanya Adudu Saja yang T-tau... '

seolah mengenal setiap pesan melalui huruf-huruf yang Boboiboy coba untuk bilang ( huruf yang dibesarkan ) , Fang bisa menterjemahkan dengan baik sekali. Fang , tanpa membuang waktu, terus saja mengajak – memaksa teman-teman persejuangannya untuk pergi mencari penawar itu.

Sebelum Gopal ikut berlari , Gopal teringat sewaktu dia telah sampai di hadapan pintu bilik rawatan yang dulu. walaupun hanya mendengar pada waktu akhir, tapi dia bisa mendengarkannya... walaupun dia gak ngerti...

" – kit ini, adalah dengan ciuman yang terikhlas dari orang yang menyayanginya sepenuh hatinya... "



























Hallo!

Maaf, yang sebelum-sebelumnya pendek

Makasih sudah membaca fict-ku yang pertama. aku masih baru , jadinya ada beberapa hal yang harus ku belajar lagi!

Adudu mulai melancarkan aksinya!

dapatkah mereka selamatkan Boboiboy?!

update : mungkin minggu depan

Vote sama commentnya ya please?!
Makasih banyak menyokong~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro