BoBoiBoy © Monsta

Dikeranakan Emosi

Pairing : Fang x Boboiboy

WARNING : SHONEN-AI, YAOI, OOC, OC, Alur Cepat-Lambat, lain-lain! FULL OF INDO DOMAIN LANGUAGE!

( yang gak suka , klik tombol 'back' )

CHAPTER 6

" WOI, ADUDU! "

Adudu yang sedang menonton penyiksaan Boboiboy , tersentak. Dia sudah menduga jika teman-teman Boboiboy akan datang untuk mendapatkan penawar...

" Probe, kau uruskan diaorang. Bilang pada si landak itu penawarnya. aku sudah tahu apa yang bakal terjadi setelah itu. "

" eh, incik boss serius?! kenapa incik boss sangat baik hati?! " Probe mulai mencurigai boss kesayangannya kerasukan hantu atau apa-apa saja yang berkaitan dengan makhluk halus itu. Probe menjadi seram mengigatnya...!

" aku ada rencana yang bagus kali ini! "

Probe akhirnya melayang ke arah pintu markas mereka. dibukanya pintu itu, langsung saja dia diserang dengan pertanyaan yang sebelumnya serangan sudah singgap di badan robotnya.

" MA . NA . A . DU . DU . ? "

Suara yang biasa datar itu terdengar mengerikan. Probe tanpa sedar, merinding. dia sudah membayangkan Fang itu kerasukan hantu.. ish, ish...

" dia gak bakalan keluar... aku akan berikan – "

" MANA . ADUDU . ? "

Fang dengan cepat memotong ucapan Probe dengan pertanyaan tadi. Sepertinya, meter kesabarannya tinggal sedi– uhh, maksudku habis semuanya. muka Fang begitu mengerikan sehingga Gopal menjaga jarak dari Fang. Dia tidak mahu jadi mangsa mendadak hanya kerana untuk mencari penawar, kan...?

" a-a-a-ada... d-di.. disana... " Probe yang melihat wajar datar Fang, hanya bisa tergagap-gagap menjawabnya

Tanpa banyak bicara, Fang terus melangkah masuk ke dalam. Yaya dan Ying juga maju ke depan – mengikuti langkah Fang dengan ragu. amarah Fang agak mengerikan.

" Yaya, apa kita patut biarkan Fang begitu...? " bisik Ying pelan

" aku yakin dia bisa kendalikannya.. " balas Yaya juga dengan bisikan pelan

" ADUDU, APA PENAWAR OBAT ANEHMU , HAH?! KAU GAK MAHU ADA LUKA D– "

Perkataan Fang terhenti apabila melihat pistol yang sederhana kecil itu berada di tangan Adudu. walaupun Adudu pendek – uhh, maksudku rendah... tetapi, dia bisa menembakkan sesuatu dengan tepatnya. Adudu sudah bersedia rupanya!

" kau juga gak mahu aku buat perkara yang sama dengan Boboiboy alami, kan...? "

Adudu berbicara dengan nada gembira. iya, dia sudah mengaturkan rancangan B serta C dan D. itu pun dia harus berfikir sungguh keras dan mengambil masa lebih seminggu! Fang sudah mulai pucat pasi.

" oke, Adudu. aku tau , otak gilamu sangat genius. tapi, kau hanya perlu memberitahukan penawar ajaibmu.. Boboiboy sudah tersiksa! "

" aku belum puas menyiksanya "

" kau menginginkan cara kasar, huh...?!"

" aku ada satu cairan lagi untuk ditest... aku baru saja membuat penawar bagi obat itu. tapi, nampaknya... aku belum menemukan objek yang sesuai... " nada kecewa yang dikeluarkan oleh makhluk alien ini.

" heh! untuk apa kau mengetesnya? kau sudah pintar, gak usah tes lagi. Ia akan berjaya. "

Adudu tersenyum senang. " apa kata kau yang mencobanya, hm...? "

dan sebelum ada yang membantah, Adudu telah menembakkan sesuatu. Fang sempat mengelak ke kanan, Ying juga sempat mengundur ke kiri. tetapi,

" Ahh! "

Yaya yang gak selamat...

" YAYA! "

Ying dan Gopal teriak bersama lalu dengan cepat menompang Yaya menjauhi tempat Adudu berdiri. Fang masih kekal dengan berdiri utuh di sebelah kanan ruangan markas ini.

" jangan risau, obat itu mungkin gak berfung– "

" HARIMAU BAYANG "

tanpa Adudu sedar, Fang mulai maju ke hadapan lalu mengeluarkan kuasa bayangnya untuk menyerang alien kotak ini. Adudu sempat mengelak, tetapi tidak untuk seterusnya...

" SERANGAN BAYANG "

Adudu terpelanting jauh sehingga membanting dinding markas itu. Adudu mengeluh kecil lalu tersenyum tipis.

" hehe, kau silap besar Fang... BUKA PERANGKAP ITU, PROBE! "

Probe yang sedari tadi menonton drama, mulai sedar lalu dengan cepat menekan tombol di dinding markas. Fang terkejut melihatnya!

" Muahahahahah! "

krik~ krik~

tiada apa yang berlaku setelah Probe menekannya. seperti tadi, Fang berdiri saja di situ bersama dengan Harimau Bayang miliknya. Gopal yang masih di sisi pintu masuk markas tadi, menarik nafas lega. dia gak terlibat dalam pentempuran pendek tadi, jadi dia gak akan apa-apa?

" kau bercanda Adudu..? bagusnya, candamu bagus sekali... " kata Fang dengan dingin. dapat dia agak, dimana dia masih berdiri utuh di situ.

Adudu menyeringai, " kau pasti , Fang...? "

Ying mengambil keputusan untuk menyampuk, " Hoi, alien kotak! kau tau gak, kau itu gila! mana ada apa-apa yang terjadi pada kami! "

Seringai Adudu semakin lebar , " kau pasti...? " menanyakannya sekali lagi. " jika begitu, serang aku..! "

Fang – dengan sukarela – mulai menggerakkan jari-jarinya lincah. seperti ninja, jari-jari Fang mulai membentuk sesuatu lalu melompat–

" AGH! "

Terasa sengatan elektrik yang mengalir dari jarinya. padahal, di tempatnya berdiri, tiada apapun yang menghalang... atau...

" Jangan bilang ini ' penjara gak bisa guna mata '...?! " Gopal mengatakan setelah membuat kesimpulan.

Adudu memandang Gopal dengan bingung, " sejak kapan, kau bijak? "

Ying membalas, " apa kau sudah insaf kah? "

" Dey! " Gopal menggeram kesal " korang fikir aku bodoh selama ini?! "

" Iyalah! " jawab oleh 2 orang tadi...

" sampai hati kau, Ying... huhuhuhu~ " Gopal mulai berdrama ala india nya... Ying hanya tertawa kecil.

" Urgh... k-kau... " Fang mulai bersuara.

" oh, kau mula bangun... " Adudu berkata sinis. " kuat juga kau "

Fang tersenyum mengejek , " kau baru sadar itu Adudu...? "

Ying menghela nafas. di masa-masa begini, Fang sempat lagi angkuh di hadapan alien ini. Yaya masih di pangkuannya belum lagi menunjukkan tanda-tanda untuk sadar. Ying mulai melihat sekeliling, mencari cara yang terbaik...

Fang melirik ke arah Yaya , " apa yang kau buat pada Yaya? "

" sejak kapan kau pedulikannya? " Adudu mengacukan soalan – gak mahu menjawab soalan.

" bukan urusanmu "

" ceh " Adudu hanya menghela nafas , " Yaya hanya pengsan aja. dia gak ada apa pun.. "

" hah, untung saja...! " Tiba-tiba Gopal menyampuk, bernafas lega.

" apa penawar bagi pulihkan Boboiboy? " Fang bertanya lagi

Adudu menggeleng pelan. mana mungkin dia beritahukan penawar itu? Adudu mengurut dagunya, mencari kata yang pantas untuk dikatakan. Dia juga memandang ke arah Fang , Gopal dan Ying. mereka berharap sungguh pada Adudu agar memulihkan Boboiboy semula.

" entahla... "

akhirnya, Adudu menjawab.

" APA KATAMU?! " Fang menjadi bengang. " LEPASKAN AKU, BRENGSEK ! " Fang menatap tajam ke arah Gopal. " APA KAU TUNGGU, HAH?! TUKARKAN PENJARA, SIALAN INI! "

" Hah?! o-oh, ok... tu-tukaran makanan! "

Malah , lain jadinya...

" HAH?! K-KENAPA AKU BISA ADA DI SINI!? "

Dinding aneh yang mengelilingi Gopal. suaranya agak tenggelam di balik dinding itu. Penjara itu juga ada di kelilingnya!

" Oi, Gopal! kau tumbuk sajalah dinding itu! haiyo! "

Ying terus saja naik pening melihat Fang yang angkuh juga Gopal yang idiot mendadak. rasanya , mahu saja dia bangun dari situ dan menumbuk muka kedua anak laki-laki ini. kalau ada Boboiboy, gak akan jadi seperti ini...

" oh.. hehe... " itu saja tindak balas Gopal pada Ying. iyalah, diakan paling besar, kok dia jadi bingung...?

Adudu hanya menghela nafasnya pelan... " udahlah... kau gak bisa dapatkannya! Muhahahaha! "

~ Di Ruangan Kesihatan ~

BOBOIBOY POV

Aduh... dadaku sakit... aku rasa perubahan selain batuk berdarah ini. aku merasakannya..

di bahagian tertentu, contohnya kulitku. memang dari dulu, aku menjaga kulitku, tapinya, kulitku rasanya begitu halus berbanding sebelum ini. uhh, aku rasa aku sedang menyentuh cewek.

aku berharap mereka bisa jumpa penawar penyakit sialan ini! aku akan siap menghajarnya jika aku sudah pulih!

Ada sekali dua, aku cuba bangkit. tetapi, setiap kali aku berjaya berdiri, dengan refleks kakiku gementaran. aku jadi melutut lalu aku akan memuntahkan darah. itu menurut cikgu Papa. tetapi, aku yakin, ini bukan darah .

aku juga ingin mengikuti mereka. aku harus ke sana juga. tapinya...

" Kalau kamu saja gak bisa berdiri dengan benar, Bagaimana kamu mahu ke sana , HAH?! "

uhk, rasanya kata-kata cikgu Papa itu ada benarnya. aku benci ini!

batukku mulai reda jika aku berbaring tanpa menggerakkan tubuhku. kayak orang mati kan? hanya bisa diam di tempat, hanya dapat menggerakkan mata coklatku. kalau mahu bilang sesuatu, nada suaraku akan tersekat di tekakku. seperti tadi ( Chapter 5 ) , hanya akan kedengaran beberapa huruf permulaan saja..

hah... aku bosan begini terus!

aku masih terasa lagi persahabatan sewaktu di kedai Tok Aba... waktu terasa cepat, rasanya aku baru saja kemarin mengenal mereka. rasanya baru kemarin aku merasakan kuasa bereleman di tanganku. rasanya baru kemarin aku bergaduh dengan Fang. rasanya baru kemarin aku mengenal sikap biasa Fang. rasanya baru kemarin semua kejadian yang aku lalui baru-baru ini.

aku ingat lagi, sewaktu bertemu Kaizo, abang kepada Fang – yang merupakan alien , pantas saja mata Fang aneh sekali. rupa Kaizo sangat menawan. wow, kalau saja abangnya di sini, aku pasti, Fang akan jatuh ke tempat ke-3 dan aku bakal jatuh ke nombor 2 paling popular.

haha, mengigat itu semua, aku jadi tertawa kecil dan membatuk. aku udah bilang kan? aku gak bisa bergerak malah berbicara saja sulit, ini pun sudah mengeluarkan darah di sudut bibir. Haaa... aku jadi haus.. tapinya, gak ada siapapun di sini? tadinya, bukankah ada cikgu Pap–

" Zzzz "

aik? suaranya ada sekitar sini? aku melihat keliling. gak ada pun sosoknya? aku menajamkan pendengaranku. kedengaran seperti...

"Zzz "

... di bawah! ya! gak salah lagi! haih, cikgu, cikgu...

~ Di Markas Kotak ~

NORMAL POV

Gopal mengerang kesakitan. memang dia sudah membebaskan semua teman-temannya, tapinya ingat gak jam Boboiboy sudah ditanggalkan? sekarang Adudu sedang memakainya. nampaknya, mereka gak bisa mengalahkan Adudu kali ini!

Fang juga mengatur nafas yang gak jauh dari Gopal. dia masih ingat, kuasa Boboiboy sekarang sudah luar biasa. Fang sendiri gak bisa mengalahkan Boboiboy, apalagi kalau mahu melawan Adudu juga gabungan kuasa Boboiboy?! memang sulit!

Adudu hanya tersenyum senang. Nampaknya rancangannya berjaya. Gak sia-sia dia menyewa 2 buah robot yang serupa Gopal dan Ying untuk menjebakkan Boboiboy, lalu mengumpannya pergi ke satu tempat dan memasukkan satu cecair ke dalam tubuh mungil itu. Ah, dia akan berterima kasih pada Bagogo nantinya.

Ying sedaya upaya mengumpul tenaga bagi mengulang masa sebelum ini terjadi. tetapi, Adudu sepertinya gak mahu memberikan dia peluang dan akhirnya pengsan di tengah perang.

" Adudu! kau hhh... harus pulang hh kan semula hh... jam itu... " Fang tetap keras kepala membujuk Adudu supaya alien kotak itu memulangkannya.

" ambillah dariku...! HAHAHAHA! "

" Fang, kita harus undur dulu! Yaya dan Ying juga perlukan bantuan! " Gopal yang masih berfikiran waras terus mengatakan pada Fang agar undur dulu.

" ugh... sial " gumam si pengguna kuasa bayang. mereka kalah dan itu juga kerana Boboiboy gak ada...

" Boboiboy...! " ahh, nampaknya Fang baru menyadari sosok itu. " Gopal , jom! " tanpa fikir panjang, Fang berlari menuju ke arah pintu lalu menolak Probe ke tepi – yang menghalang pintu – agar bisa keluar. Gopal ragu untuk meninggalkan kedua-dua sahabat perempuannya.

" aku akan kembali, Yaya... Ying... " gumam Gopal, lalu mengikut langkah Fang. " Tunggu aku, Fang! "

" dasar anak-anak! " Adudu menghela nafas.

Probe akhirnya melayang ke arah incik boss kesayangannya, " incik Boss menang! horey! "

Adudu hanya tersenyum bangga. bagaimana tidak?! akhirnya, dia berjaya mengalahkan semuanya dengan TANGANNYA SENDIRI!

" aku akan lebih bekerja keras kali ini! "

Bagaimana!? rasanya panjang banget! haha :)

Wow, Adudu juga kejam banget. rasa-rasanya dapatkah mereka mengalahkan Adudu itu?! Adudu pemegang kuasa paling terkuat...

Boboiboy sepertinya mulai berubah.. ada yang bisa nembak?! ;)

update : minggu depan(mungkin)

makasih kerana sudi membaca FFn ku yang gak berapa bagus ini! maaf , aku gak bisa membalas review kalian...

Vote and Comment please!?

( Papa Zola : untuk kemajuan cerita KEBENARAN! )

[Copy paste from SN.FB a.k.a myself acc FFn]
[1775 words]