Perselingkuhan Sesshomaru :V

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Inuyasha Inu Shiro, sekarang semua orang memanggilnya begitu. Kini dia sudah menjadi Nyonya Muda Kediaman Inu Shiro, dia, Inuyasha, istri dari CEO muda Sesshomaru Inu Shiro.

Gadis muda itu berjalan di lobi kantor Sesshomaru untuk mencari suaminya, terkadang pria itu masih di ruang kerja di jam-jam ini.

Setelah naik lift lantai dua puluh tiga gadis itu sampai juga di depan ruangan bertuliskan ruang direktur pada pintunya. Tidak menunggu lama hadis itu segera berjalan untuk masuk ke dalam ruangan.

"Sesshomaru sama, apa istri anda tidak cemburu jika kita diam-diam seperti ini ?" terdengar suara wanita yang familiar dari dalam ruang tertutup.

"Hm, aku hanya menuruti perintah nenek tua itu, aku tidak menginginkannya," suara dingin nan tegas menjawab pertanyaan wanita itu dengan nada datar, siapa lagi kalau bukan suaminya, Sesshomaru.

"Oh... Jadi dia hanya berharga di mata Inukimi sama, kenapa anda tidak menceraikannya ?" suara itu berubah menjadi manja yang terdengar menjijikan di telinga Inuyasha. Sumpah deh, kalau dia bisa dia pasti sudah kabur dari rumah dan menikah dengan kekasihnya Miroku. Tapi pria mata k*ra*j*g itu malah menikah dengan gadis lain, dasar laki-laki kurang ajar.

Gadis itu mengetuk pintu tidak peduli apa reaksi suami yang dinikahinya karena gengsi itu.

"Sesshomaru sama, apa saya boleh masuk ?" suara gadis itu yang lembut tanpa dibuat-buat, berbeda dengan suara manja wanita yang menggoda suaminya tadi.

"Masuklah, pintunya tidak dikunci,"

Gadis itu membuka pintu perlahan dan.... Terlihat dengan jelas seorang wanita duduk mengalungkan leher di pangkuan suaminya tepat di hadapannya. Dia Kagura Onigumo, kakak kelas yang selalu bermusuhan dengannya, kenapa dia ada di sini ? Sudahlah, itu bukan tujuannya, yang lebih penting ada hal yang harus dikatakan pada suaminya.

"Saya tidak peduli bahkan jika anda punya wanita simpanan, tapi tolong pulang tepat waktu ke rumah Sesshomaru sama, ibumu akan berkunjung malam ini, saya tidak ingin kepura-puraan kita terbongkar," jelas Inuyasha panjang lebar, dia masih tahan berada di rumah itu semua karena ibu mertuanya yang baik padanya, jika tidak pernikahannya dengan Sesshomaru entah akan bertahan berapa lama.

"Hm, pulanglah,"

"Saya juga tidak ingin berada lama-lama di samping anda," dengan santai gadis itu keluar dari ruangan lalu berhenti, "sekalian saja rekomendasikan wanita simpanan anda, ibu mertua pasti akan senang,"

"INUYASHA !" pria itu menggebrak meja dengan kasar, kemarahannnya sudah memuncak, berani sekali gadis itu bicara sembarangan padanya, kalau bukan karena ayahnya pemilik perusahaan besar Inu Taisho mana mungkin dia akan menahan diri.

"Keluarlah, jangan menggangguku," pria itu berhasil mengendalikan emosinya, kemudian duduk kembali mengahadap Mac book nya tanpa memandang wajah gadis itu sedikitpun.

"Ya ya silahkan nikmati waktu anda Sesshomaru sama, selamat bersenang-senang," gadis itu menghilang di balik pintu.

"Hah.... Kagura, duduklah," Sesshomaru membiarkan wanita itu duduk di pangkuannya yang bahkan tidak akan dia biarkan Inuyasha melakukannya, sungguh hubungan yang rumit.

********

Gadis bersurai perak itu duduk di mobil sambil berdecak, andai saja dia bisa bekerja kembali di Taisho Corp pasti waktunya tidak akan terbuang sia-sia hanya duduk di rumah sambil mendengarkan suaminya sibuk mengubungi wanita lain di luar sana. Jujur saja, Inuyasha jauh lebih cantik dari model baru yang sedang naik daun di negara mereka, kalau tidak salah namanya Sango Taijiya, artis itu baru saja naik daun akhir-akhir ini.

Drt......

Ponsel gadis itu berdering dengan nama pemanggil Tua Bangka Sesshomaru, kenapa pria itu menghubunginya saat ini ?

Tit...

"Inuyasha,"

"Kenapa kau menelfonku ? Aku sibuk, jangan mengganggu....."

"Jangan buat nenek itu curiga, kau tahu tugasmu,"

Tit....

Gadis itu mematikan ponselnya secara sepihak, berani sekali pikirnya. Kalau bukan demi gengsinya, dia pasti tidak akan mau menikah dengan pria itu. Dasar menyebalkan.

Gadis itu mengembuskan nafas lelah, mengingat seseorang di masa lampaunya.

Apa Naraku-kun baik-baik saja ?

Sering ingatan masa lalunya dengan kekasihnya itu melintas jelas dalam pikirannya. Naraku Onigumo, kakak laki-laki dari selingkuhan suaminya. Dulu mereka pernah memiliki masa-masa yang indah.

"Kalau saja waktu itu aku ke Islandia,"

Gadis itu mengingat-ingat kembali masa kuliahnya dulu, dia mendapat beasiswa ke Kanada dan Islandia, tapi karena perbedaan jurusan dirinya harus pergi berkuliah ke Kanada berpisah dengan Naraku yang pergi ke Islandia.

Naraku-kun.... Kau dimana....

Setetes cairan bening menetes dari wajah cantiknya yang mulus. Ingatan tentang Naraku adalah hal yang paling berharga baginya. Sekarang dia sudah menikah dengan Sesshomaru yang bahkan tidak mau menyapanya, bahkan tidak tahu dimana keberadaan mantan kekasihnya saat ini. Pandangannya mengarah ke jalanan bebas yang cukup senggang karena ini jam kerja, tidak sengaja matanya menangkap siluet wajah orang yang dikenalnya.

"Berhenti !"

Krit....

Brak !

Gadis itu membuka pintu mobil dengan kasar, meninggalkan sopirnya yang sedang panik karena majikannya pergi begitu saja dari dalam mobil.

"Nyoya !"

Tap tap tap.....

Semakin dekat, gadis itu berusaha mengejar orang yang dilihatnya tadi, dia sudah berada sekitar seratus meter dari tempatnya berada.

"Hah... Hah...." gadis itu terus berlari dengan nafas yang tersengal, ini benar-benar dia, orang yang selama ini tidak diketahui keberadaannya, sekarang ada di hadapannya.

"NARAKU-KUN........!!!!!!!!!!!"

Suara melengking itu sukses membuat orang yang dikejarnya berhenti, pria itu membuka kaca mata hitamnya dan menatap dari kejauhan.

"Naraku-kun......!!!!!"

"Inu-chan..." pria itu menatap dari kejauhan, inikah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama ? Akhirnya dia bertemu dengan kekasihnya.

"Naraku-kun......!!!!!!"

"Inu-chan..."

Drap Drap....

Pria itu berlari menghampiri gadis yang sudah kesulitan bernafas itu, benarkah ini Inu-chan nya ? Benarkah dia gadis itu ?

"Inu-chan...."

"Naraku-kun....."

Grep !

Gadis itu refleks memeluk kekasih yang sudah lama tidak ditemuinya itu, benarkah ini Naraku-kun ?

"Naraku-kun..... Kau... Kemana saja kau selama ini ? Aku mencarimu kemana-mana, tapi aku tidak bisa menemukanmu,"

"Inu-chan...."

"Inuyasha," suara dingin dan tegas ini....

"Sesshomaru-sama !" gadis itu menghadap ke belakang dan melihat suaminya sudah ada di belakangnya dengan tatapan tajam seakan ingin memakannya.

"Sesshomaru," pria itu menatap tidak suka pada pria berambut silver di hadapannya, apa yang dia lakukan pada Inu-chan nya ?

"Kemarilah Inuyasha," pria itu menatap tajam pada Naraku yang memeluk istrinya, apa maksudnya ?

"Aku bilang kemari," pria itu menarik Inuyasha yang masih ditahan oleh Naraku.

"Lepaskan istriku," suara dingin yang tajam itu seakan menekan keberadaan Naraku yang ada di hadapannya.

"Kau tidak bisa sembarangan pada Inu-chan," tatapan mata berwarna ungu itu menatap tak kalah tajam pada CEO Inu Shiro itu, beraninya dia menyakiti Inu-chan nya !

"Inu-chan huh ? Harusnya aku yang memanggilnya begitu," senyuman sinis tercetak jelas di wajah Inu Shiro itu.

"Apa hakmu memanggilnya begitu ! Dia tidak suka melihatmu di sini, jadi pergilah," usir Naraku yang masih menggandeng tangan Inuyasha.

"Bukannya sudah jelas ? Aku suaminya," pria itu masih menatap tajam tangan lancang Naraku yang berani menyentuh istrinya.

"Jaken,"

"Hai' Sesshomaru-sama,"

"Urus dia,"

"Kalian semua kemari ! Habisi dia !"

Seketika ada sekitar sepuluh orang berjas hitam datang di bawah instruksi pria tua bernama Jaken.

"Hajar dia !" seketika itu juga Sesshomaru menarik tangan Inuyasha dengan kasar dan membiarkan Naraku dihajar oleh pengawal pribadinya.

"Sesshomaru-sama !" gadis itu tidak terima dengan perlakuan Sesshomaru yang seenaknya, "lepaskan saya,"

Pria itu menggandeng Inuyasha ke mobilnya dan mengunci pintu, melaju cepat membelah jalanan. Sementara Naraku masih di tempatnya dengan sepuluh pengawal yang memukulinya.

"Heh, itulah akibatnya jika kau berani menggoda Inuyasha-sama, ingatlah, ayo pergi,"

Inu-chan...

******

"Sesshomaru-sama apa yang anda lakukan ! Turunkan saya !" gadis itu berteriak kencang di dalam mobil mewah Pagani Huayra Tericolore suaminya, pria itu tetap fokus menyetir di jalan.

"Sesshomaru-sama !"

Sudah berkali-kali gadis itu berteriak yang tidak ditanggapi sama sekali oleh Sesshomaru.

"Saya akan keluar sendiri,"

"Pintu mobilnya terkunci otomatis, kau tidak bisa keluar, jadi diam dan duduklah,"

"Sesshomaru-sama !!!!!!!!!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro