Pertengkaran Inuyasha dan Sesshomaru :V

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Sesshomaru-sama, apa yang anda inginkan ?" tanya gadis itu bersungut-sungut ketika seseorang yang disebut 'suaminya' itu menarik tangannya di sepanjang koridor rumah. Tentu saja Sesshomaru Inu Shiro itu tidak menjawab sepatah kata pun apa yang diucapkannya, dan itu membuatnya kesal.

"Ini kan pernikahan kontrak saja, kenapa anda melarang saya menemui Naraku-kun ?" tanya gadis yang masih saja kesal pada suaminya yang tidak menjawab sepatah kata pun sejak di dalam mobil.

"Saya saja tidak keberatan anda punya wanita simpanan, kenapa saya tidak boleh menemui Naraku-kun ?"

"Sesshomaru-sama !"

"INUYASHA !" pria itu menggebrak kasar meja yang ada di sampingnya, siapa wanita ini begitu berani berselingkuh darinya ?

"Apa ? Saya sudah terbiasa mendengar teriakan anda, saya tidak takut," gadis itu menatap tajam mata suaminya yang terlihat dingin.

Pria itu diam dan membawa Inuyasha ke dalam kamar. Perasaannya sedang kacau saat ini. Bisa-bisanya dia menemui pria lain di saat dia sudah menikah dengannya ?

"Sesshomaru-sama, apa yang ingin anda katakan ?" gadis itu melipat tangan di depan dada melihat sikap Sesshomaru yang semakin seenaknya kepadanya. Memangnya dia siapa ?

"Inuyasha, menurutmu apa yang sudah kau lakukan ?" pria itu balik bertanya pada gadis sombong di hadapannya ini, diberi makan apa sih oleh ayahnya sampai bisa sesombong ini ? Apa dia makan berlian ?

"Sesshomaru-sama, anda tidak berhak mengatur hidup saya, jadi jangan terlalu ikut campur urusan pribadi saya,"

"Terserah kalau itu maumu," pria itu keluar dari kamar sambil mengeluarkan ponsel, sepertinya dia menghubungi seseorang.

"Kagura, temani aku minum,"

"Hai' Sesshomaru-sama,"

Tit....

Pria itu bergegas keluar dan meluncur di jalanan dengan mobil mewahnya.

*****

"Cih, Inuyasha, kau dulu begitu sombong saat di sekolah, tapi sekarang kau lihat suamimu bahkan lebih memilihku daripada istri sahnya, heh," wanita itu memegang gelas anggur di tangannya dan dia masih berada di roof top perusahaan.

"Kagura," suara seorang laki-laki yang terdengar marah terdengar dari arah belakang.

"Sia.... Pa....." wanita itu tampak terkejut setengah mati melihat siapa yang datang mencarinya.

"O... Onii-sama ?" katanya terbata melihat siapa yang dilihatnya, Naraku, kakaknya yang dikabarkan sudah meninggal dalam kecelakaan pesawat kini tengah berdiri di hadapannya dengan wajah babak belur seperti habis dipukuli orang.

"Onii-sama...." keduanya bertatapan cukup lama, menyiratkan kerinduan yang mendalam selama bertahun-tahun.

"Onii-sama !" wanita itu beranjak dan segera memegang bahu kakaknya, "apa ini benar-benar kau Nii-sama ?"

Plak !

Tamparan keras mendarat di wajah mulus Kagura, kenapa ? Kenapa kakaknya menamparnya ?

"Nii-sama.... Kenapa kau menamparku...."

"Kau tidak tahu apa salahmu !" pria itu berteriak keras penuh kemarahan, bagaimana bisa adik kesayangannya berubah menjadi seperti ini ? Merebut suami orang ?

"Apa maksudmu ? Aku....."

"Jangan menjawabku !" pria itu berteriak pada adiknya, bagaimana bisa ? Bagaimana bisa anak baik-baik seperti Kagura merusak rumah tangga orang lain.

"Nii-sama apa maksudmu ? Tolong jelaskan padaku," wanita itu berusaha menenangkan kakaknya, sebenarnya ada apa ? Kenapa dia menamparnya ? Apa lagi pada pertemuan pertama mereka setelah bertahun-tahun....

"Kau pikir aku tidak tahu kau menjadi wanita simpanan ?"

Grep !

Pria itu memegang bahu Kagura dan menatapnya dalam-dalam.

"Kagura, kenapa kau melakukan ini ? Apa perusahaan kekurangan uang sampai kau begini ?" pria itu tidak habis pikir dengan sikap saudarinya, dia sudah mendidiknya menjadi gadis baik-baik tapi sekarang dia malah merebut suami orang ?

"Lepaskan," tangan putih itu menepis pelan tangan kakaknya yang berada di pundaknya.

"Aku dari dulu menyukai Sesshomaru-sama, sekarang dia yang tertarik padaku kenapa aku tidak boleh mendekatinya ?" jawab wanita itu tajam kepada kakaknya. Ya, memang Kagura sudah tertarik pada Sesshomaru sejak masih SMP, tapi pria itu malah lebih tertarik pada putri Keluarga Taisho yang ramah dan lembut. Sekarang waktunya balas dendam bukan ?

Dia masih ingat dengan jelas kejadian dua puluh tahun kalau saat mereka masih SMP.

Flashback on...

"Sesshomaru-san, apa kau lelah ?" kata seorang gadis sambil membawa handuk dan air mineral di kedua tangannya, dia Kagura Onigumo. Salah satu gadis yang mengincar Sesshomaru di SMP Shang Zheng.

"Hm," anak laki-laki itu hanya menjawab dingin tanpa meliriknya sedikitpun, memang begitulah orangnya, Sesshomaru Inu Shiro.

"Sessho-kun....!!!"

Anak laki-laki itu menatap seorang gadis yang berlari dari belakang Kagura sambil membawa sesuatu di tangannya.

"Sessho-kun,"

"Ada apa ?" tanya anak laki-laki itu yang terbilang cukup panjang daripada saat bicara dengan orang lain.

"Aku membawakan bekal, kita makan bersama ya Sessho-kun ?" kata gadis itu bersemangat, rambutnya yang dikuncir kuda tampak bergoyang-goyang karena habis berlari.

"Apa itu tidak gosong ?" tanya Sesshomaru dengan nada dinginnya yang sontak membuat Inuyasha kesal.

"Sessho-kun jahat, aku sudah berlatih membuatnya, kau malah bilang gosong," kata gadis kesal sambil mempoutkan pipinya yang terlihat menggemaskan bagi Sesshomaru, meski tidak ditunjukkannya.

"Benarkah ?" Sesshomaru membuka kotak bekal itu, dan memang isinya menggiurkan, tidak ada roti gosong seperti sebelumnya.

"Hm," anak laki-laki itu menutup kembali kotaknya dan menyerahkannya pada Inuyasha.

"Sessho-kun, ayo kita makan, Sessho-kun belum sarapan kan ?" kata Inuyasha yang hafal betul tabiat sahabatnya.

"Hm, ayo," anak laki-laki itu berjalan ke bawah pohon yang ada kursinya, disusul dengan Inuyasha.

"Kami duluan ya Kagura senpai," kata Inuyasha sambil melambaikan tangan yang tanpa diketahuinya menimbulkan dendam di hati Kagura, gadis itu cemburu.

"Sessho-kun besok ikut memancing di danau kan ? Ikut ya Sessho-kun," kata Inuyasha berisik yang ditanggapi datar oleh Sesshomaru.

"Aku tidak ikut,"

"He.... ? Kenapa ? Ikut dong Sessho-kun, besok kan hari libur, kenapa tidak ikut...." kata gadis itu mencoba membujuk, Sesshomaru memang malas keluar rumah untuk sekedar memancing di danau.

"Tidak,"

"Hu...... Sessho-kun jahat, ha...." gadis kecil itu mulai menangis sementara Sesshomaru hanya memakan sandwich nya dengan tenang seolah tak berdosa.

"Sessho-kun....." gadis itu merengek pada Sesshomaru yang membuatnya tidak bisa makan dengan tenang.

"Iya,"

"Janji ya ? Besok Sessho-kun ke rumahku dengan paman ya ? Aku akan buatkan bekal seperti ini lagi," wajah gadis itu berubah ceria, sementara Sesshomaru melanjutkan makannya.

"Hm,"

Sementara itu Kagura hanya bisa melihat dengan rasa cemburu yang berkobar dari kejauhan.

Inuyasha...

Gadis itu melihat dengan sinis gadis kecil berambut putih itu dengan terbakar rasa cemburu.

Awas saja, Sesshomaru akan jadi milikku.

Gadis itu pergi meninggalkan tempatnya dan kembali ke kelas, sejak itulah perselisihannya dengan Inuyasha dimulai.

Flash back off....

"Tapi dia sekarang sudah menikah Kagura, bagaimana mungkin kau menjadi simpanan pria yang sudah menikah ?"

"Kagura,"

"Sesshomaru-sama" wanita itu melihat Sesshomaru yang menaruh jasnya di lengan dengan lelah, sepertinya batu datang.

"Temani aku minum,"

"Kagura," pria itu menahan tangan Kagura yang ingin menghampiri Sesshomaru.

"Sesshomaru, jauhi adikku, kau sudah punya istri, jangan berbuat melewati batas," kata pria itu yang tidak dianggap sama sekali oleh Sesshomaru.

"Ayo pergi,"

Tak !

Wanita itu menepis kasar tangan kakaknya dan mengikuti Sesshomaru.

"Kagura,"

"Kau tidak perlu ikut campur kehidupan pribadiku Nii-sama,"

"Jelas aku harus, Kagura !" wanita itu berjalan tanpa menggubris kakaknya.

"Kagura," pria itu mencekal tangan adiknya sebelum benar-benar pergi.

"Ini bukan urusanmu Nii-sama,"

"Aku ini kakakmu, kau..."

Bugh !

"Menjauhlah darinya," kata Sesshomaru dingin sambil merangkul pinggang Kagura.

"Ayo pergi,"

"Hai' Sesshomaru-sama,"

Kedua orang itu pergi menghilang di balik pintu roof top meninggalkan Naraku yang terkapar di lantai.

Kagura....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro