Semuanya Jadi Rancu :V

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Yo... Maaf baru update, saya Kembali dan selamat membaca

:> //Saya ngeselin kah ?









Kikyo marah, sangat marah, matanya berkilat tajam mengarah pada Sesshomaru. Dasar bocah bau kencur yang merebut adiknya ! Apa sekarang dia bahkan berselingkuh ?! Luar biasa....!!!!

Rasanya Kikyo ingin sekali menghajarnya sampai babak belur jika itu bukan tempat umum.

"Sesshomaru-sama.....!!!!!!!!" wanita berpenampilan menit dan mencolok buru-buru menolong Sesshomaru, oh, ternyata Kagura. Sepertinya Kikyo belum cukup memberinya pelajaran waktu itu jadi dia mencari masalah lagi.

Tunggu saja ! Jangan menyebutnya Kikyo jika dia tidak berhasil memberi pelajaran pada Sesshomaru dan Kagura !

Kikyo termenung selama perjalanan di mobil. Dia khawatir bagaimana keadaan adik kesayangannya itu. Jika ingin dikatakan, entah adik ya itu buta atau bagaimana sampai bisa menikah dengan Sesshomaru.

"Aku akan menjaga Inuyasha Kikyo, Aku mencintainya,"

Rasanya Kikyo ingin menonjok orang saat mengingat perkataan Sesshomaru beberapa tahun lalu. Menjaga adiknya ? Apanya menjaga ? Dia bahkan mencari wanita lain di saat istrinya menunggu sendirian di rumah.

"Nona, kita sudah sampai di kediaman InuShiro," ucap supir yang membuat Kikyo tersadar dari lamunannya.

"Baiklah, kau bisa pulang, tolong rahasiakan kepulanganku ke Jepang dari ayah," ucap Kikyo yang langsung beranjak dari samping mobil.

"Baik, Nona,"

Kikyo menatap pintu kediaman InuShiro, kediaman yang kini menjadi rumah adiknya.

Kikyo merasa ragu untuk menekan bel dan menemui adiknya.

Mereka berdua sempat bertengkar karena Kikyo menentang pernikahan Sesshomaru dan adiknya, apakah adiknya masih marah padanya ?

Ting Ting....

Seorang pria tua keluar dan menghampiri Kikyo.

"Lady Taisho, silahkan masuk, Nyonya sudah menunggu Lady di dalam," ucapnya ramah kepada gadis muda itu.

"Terima kasih, Jaken," Kikyo masuk ke ruang tamu, di sana Inuyasha sudah duduk sambil menyesap tehnya.

Rasa bahagia meluap begitu saja saat Kikyo melihat adiknya lagi.

Gadis itu memeluk Inuyasha tanpa pikir panjang.

Sebuah pelukan erat yang menyalurkan rasa rindu setelah bertahun-tahun tidak bertemu.

Inuyasha hanya diam tanpa berniat membalas pelukan kakaknya. Tangan mungilnya menepis pelan tangan kakaknya dari tubuhnya.

Kikyo tersentak, apakah Inuyasha benar-benar masih marah padanya.

"Inu-chan-"

"Kenapa Onee-sama ada di sini, pulanglah ke rumah, tidak baik gadis lajang keluar semalam ini," ucap Inuyasha sambil meletakkan cangkir tehnya ke meja.

"Aku... Merindukanmu Inu-chan, kita sudah beberapa tahun tidak bertemu," Kikyo mencoba mendekati adiknya, tapi Inuyasha berdiri dari sofa.

"Kau sendiri yang pergi ke London kan ? Kenapa kau tidak berpikir rindu sebelum kau pergi ? Pulanglah, aku tidak ingin melihatmu di sini," Inuyasha berjalan menuju kamarnya sebelum tangan Kikyo mencekalnya.

"Aku tahu Kau marah, tapi aku ini kakakmu ! Kau tidak bisa mengusirku seperti ini ! Suamimu tidak mempedulikanmu ! Kau ikut saja denganku ke London dan memulai hidup baru !" Inuyasha yang mendengar perkataan Kikyo hanya tersenyum miring.

"Kenapa baru sekarang ?" Ucapnya dingin.

"Apa maksudmu ?" Tanya Kikyo saat raut wajah Inuyasha berubah.

"Kenapa baru sekarang Onee-sama pulang !? Kenapa baru sekarang mengajakku ke London ?! Onee-sama kemana saja selama ini saat aku kesulitan ?! Onee-sama kemana saja Saat aku harus menghadapai hari-hari buruk menghadapai suamiku ?! Hikss...... Kenapa baru sekarang........"

Gadis berambut putih itu gemetaran, cairan bening mengalir dari sudut matanya.

Dia menumpahkan semua isi hatinya, kenapa orang-orang yang dia sayangi malah tidak ada saat dia butuh bantuan ?

Kikyo merasa bersalah meninggalkan adiknya sendirian di Jepang waktu itu, dia merengkuh tubuh kecil adik ya yang gemetaran, berusaha menyalurkan kekuatan pada tubuh mungil itu.

Untuk sesaat, ruangan menjadi sunyi, tidak ada satupun yang mengucap kata, sampai akhirnya.....

"Inu-chan, aku akan pulang, besok aku akan berkunjung lagi, istirahat yang baik ya," ucap Kikyo yang hanya dibalas anggukan oleh Inuyasha.

Meski berat meninggalkan adiknya, Kikyo memilih memberikannya ruang untuk menenangkan diri. Pasti banyak hal sulit yang telah dilaluinya selama ini.

******

Malam itu sudah larut, tapi Inuyasha masih terjaga. Entah apa yang ditunggu gadis itu di malam yang dingin.

Tok tok tok tok ....... !!!!

Suara ketukan pintu yang sedikit ngegas mengalihkan perhatian Inuyasha dari lamunannya. Gadis itu berjalan untuk membuka pintu.

Cklek

"Sesshomaru-sama...."

Pria itu melayangkan tatapan dingin pada gadis cantik di hadapannya. Perasaannya campur aduk tidak karuan.

"Sesshomaru-sama, anda mabuk-"

Cup

Sebuah kecupan singkat mendarat di bibir Inuyasha.

Seolah tidak terjadi apa-apa, Sesshomaru melenggang masuk ke dalam ruangan, meninggalkan istrinya yang berdiri kaku mencoba mencerna hal yang barusan terjadi.

Sesshomaru PoV

Pria itu berbaring di kasur, kamar mewah itu terasa kosong dan sepi. Tidak ada orang yang diinginkannya di sana.

Sesshomaru masih kesal dengan pertemuan istrinya dengan Naraku. Entah apa yang dipikirkan gadis itu. Sesshomaru merasa dia sudah pdkt, tapi bukannya ada kemajuan, masalahnya malah semakin memburuk.

Pria itu membuka browser ponselnya, dia mengetik sesuatu di sana.

Cara pdkt kepada wanita

Ponselnya mengeluarkan beberapa hasil pencarian, dia membuka website teratas.

Cara pdkt / mendekati wanita yang anda sukai

1. Coba bicara atau mengobrol sering mungkin dengan topik yang natural seperti cuaca, makanan, atau film.

2. Coba ajak pergi bersama seperti ke kantin, restoran, cafe, atau tempat romantis.

3. Jalan atau lari pagi bisa jadi alternatif.

4. Berikan perhatian khusus untuknya, seperti jaket saat dingin, atau makanan ringan / minuman di pagi hari.

5. Cobalah mengerti perasaan atau kepribadiannya.

6. Ajak dia berkencan romantis setelah merasa cukup akrab.

Semoga pdkt / pendekatan kepada doi sukses.

www. P√cewe.com

"Ribet sekali," Pria itu membuang ponsel berkamera tiganya ke sembarang arah. Setahunya, semua orang berpacaran suka berkirim bunga atau berkencan. Apakah dia harus mencobanya ?

Apakah gadis galak itu akan luluh jika Sesshomaru berperilaku sedikit lebih manis ?

.
.

.

.

"Apa Sesshomaru ini harus begitu berusaha untuk pdkt ?" Sesshomaru stress, biasanya tanpa tenaga sudah banyak wanita yang mengelilinginya.

Ibarat, Sesshomaru bernafas saja bisa membuat pria maupun wanita tertarik padanya. Tapi kenapa Inuyasha tidak begitu ?

Sesshomaru memilih tidur, dia masih pusing karena minum.

*******

"Sesshomaru......!!!!! Sampai kapan kau mau tidur ?! Bangun !!!!!!"

Suara gedoran pintu menyerang kamar Sesshomaru di pagi hari, siapa lagi kalau bukan Ibunya ?

"Ada apa Hahaue ?" Ucap Sesshomaru dengan kepala pengar.

"Ini hari Minggu kan ? Pergilah menemani istrimu jalan-jalan," tidak seperti biasanya, wanita itu menggenggam tangan putranya dengan lembut.

"Buang-buang waktu," tegas Sesshomaru dingin, anak durhaka satu ini sulit sekali menyenangkan hati ibunya.

"Apa perlu ayahmu yang menanganimu ? Cuma jalan-jalan Sesshomaru.... Apa kau tidak bisa melakukan hal sederhana itu ?"

"No,"

Duakkk....


********

Sesshomaru memasuki mobil dengan wajah tertekuk. Hanya satu kata dan ibunya memukul kepalanya sampai benjol. Sungguh ibu kandung_-

Ehhehehemmm.....

Bagus, bahkan sekarang Inuyasha, gadis kecil itu juga menertawakannya.

Melihat mood suaminya memburuk, Inuyasha menghentikan kikikannya.

"Kita akan pergi kemana ?"


To be continued

Terima kasih yang sudah baca dan menunggu maaf baru update






Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro