Order 07: Performa (2) ⭐

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tim Sektor 7 sudah mengepung sebuah rumah yang tertutupi sarang lebah. Kapten Melik memimpin di paling depan bersama Arni. Di belakang mereka ada 30 orang prajurit yang bersiap menunggu komando.

Dari dalam rumah lebah, keluar pasukan Molgon. Pertarungan pun terjadi.

***

Di Innerium, Karsa dan Ragja bertarung. Adu serangan pun terjadi.

"Cukup Ragja! Aku harus selamatkan Mita!" Ujar Karsa.

"Kalau begitu, kalahkan aku dengan segera!" Balas Ragja sambil menyerang Karsa.

***

Sementara itu Mita, para peserta, dan staf audisi terbelenggu oleh madu khusus yang menahan tubuh mereka. Madu itu sangat keras sehingga mereka tidak bisa bergerak.

"Karsa..." ujar Mita dengan setengah sadar.

Moe-chan -dalam wujud Moenarch- masuk ke arena pertempuran.

"Semua orang harus tunduk pada Moe~chan! Tidak ada yang boleh menggangu Moe~chan!" Ujar Moenarch.

Moenarch mengeluarkan sayapnya dan terbang ke langit.

Moenarch menembaki pasukan Yudistira dengan energi miliknya.

"Ughh...kenapa di saat seperti ini tidak ada Komander yang bisa datang!?" Ujar Kapten Melik.

"Arni, apakah Karsa bisa dihubungi?" Tanya Kapten Melik kepada Arni.

"Tidak ada jawaban, kapten!" Jawab Arni.

Dari Switcher Kapten Melik, hologram Arcus menjawab, "Tidak usah berharap pada orang itu! Kita harus mengulur waktu hingga bantuan datang. Ayo kita Switch!"

"Baiklah. SWITCH!!!"

[SWITCH]

Arcus muncul bersama Axol di pundaknya.

"Axooo~" Sauara Axol yang menggemaskan.

"Kalian jelek. Moe~chan tidak suka~!!!" Ujar Moenarch sambil menyerang Arcus.

Arcus menangkis serangan-serangan Moenarch dengan nunchakunya. Tapi, Arcus terpaksa menghindar karena serangan bertubi-tubi Moenarch terlalu agresif.

***

Karsa dan Ragja terus bertarung. Karsa menyerang Ragja membabibuta. Tapi, Ragja mampu menangkis dan menghindarinya dengan santai. Sambil melawan Karsa, Ragja menjelaskan tentang sistem waktu di Innerium.

"Kamu ingat penjelasanku tentang Dimensi Pseudo-Hiperium? Innerium adalah salah satu contohnya. Sistem waktu di dimensi ini berbeda dengan di Dimensi Manusia. Satu jam di temapt ini setara dengan satu menit di Dimensi Manusia."

"Kalau kamu bisa mengalahkanku dalam waktu 1 jam, kamu hanya terlambat 1 menit untuk menyelamatkan Mita!" Lanjut Ragja.

"HAAAAA!!! HAA! HAA!!" Teriak Karsa sambil menyerang bertubi-tubi.

"Apa ini performa terbaikmu Karsa?" Sindir Ragja.

Karsa mengeluarkan pistolnya. Kemudian, Karsa menyerang dengan serangan pamungkasnya.

"FIVE-STAR SHOT!!!"

[FIVE-STAR SHOT]

DUARRR!!!

Tembakan itu mengenai Ragja dengan telak. Tapi Ragja mampu menangkisnya.

"Bahkan aku tidak menggunakan Fort de Kock untuk menahannya." Ujar Ragja.

"Kini giliranku!" Lanjut Ragja.

Ragja berlari ke arah Karsa.

"STROOOOOONG......STRIKE!!!!" Teriak Karsa yang mengeluarkan jurusnya.

[STRONG STRIKE]

BRUAAAAAK!!!!

Ragja meninju Karsa dan mengenainya dengan telak. Karsa terpental jauh sampi terjatuh.

Keduanya terdiam. Karsa menahan rasa sakitnya sambil berbaring.

"Engkau tidak siap untuk bertarung, Karsa. Pergi ke sana hanya akan menghantarkan nyawamu pada kematian." Ujar Ragja.

Karsa tidak bisa menjawab. Karsa pun mengingat-ingat kehidupannya selama ini.

***

[Flashback]

Lanjut ke Chapter 7 part 2 ]


Waduh!

Padahal Karsa harus menolong Mita dan Kapten Melik. Tapi, Ragja menahan Karsa karena tekadnya tidak kokoh. Bagaimana nih?

Langsung cus ke part berikutnya ya 😁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro