Prologue

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dahulu kala ... sebelum terciptanya hamparan daratan dan perairan tempat kita hidup, hanya ada sebuah kekosongan yang selalu mengisi.

Kekosongan nan sepi pun berdiri.

Kekosongan abadi itu merangkap dan menciptakan atmosfer hingga butiran debu muncul di antara mereka, lalu seperti khalayaknya ruang dan waktu yang saling berhubungan. Terciptalah benturan dahsyat antar kekosongan abadi dengan entitas misterius yang memang sudah tercipta sejak awal oleh Tuhan semesta alam.

Waktu pun berlalu dengan sangat lambat.

Lambat nan terhambat.

Tak peduli jika terlalu lama, mereka semua tetap terlihat.

Hingga setelah lama sekali barulah tercipta dataran luas yang muncul diantara perairan, dari perut Plasums Vieta itu bangkitlah Loctanus. Tanah ajaib tempat seluruh makhluk fana hidup.

Mereka semua bahagia.

Mereka semua tak pernah lelah.

Mereka semua ikut bersahaja.

Mereka juga tak pernah berpikir kalah.

Karena dari tempat yang lain. Tempat suci kepunyaan Tuhan itu terciptalah makhluk-makhluk penjaga 'Plasums Vieta'. Maka di sanalah tempat makhluk Tuhan yang paling sempurna tinggal dan mengawasi serta menjalankan tugasnya dari balik Insperrals ... mereka adalah Ruang dan Waktu.

Karena kehendak Tuhan pula, Ruang dan Waktu saling memeluk hingga tercipta dua belas tetes air pertama yang diyakini hujan perdana di atas tanah 'Loctanus'. Hal itu pun mengubah tatanan kekuasan di atasnya. Dari 12 air itu terciptalah Dewa dan Dewi serta penguasa dan penjaga telak untuk 'Plasums vieta'.

Tak dapat diungkiri pula jika Tuhan terlalu sempurna untuk menciptakan segalanya.

Bahkan panggung-panggung tak terlihat ini saling bertumpukan dan bertabrakan.

Hingga mereka yang hampir sempurna tak akan tahu jika Tuhan memiliki rencana lain atas panggungnya.

Panggung yang akan melubangi segalanya.

Tak peduli jika mengulang selamanya.

Tak peduli jika gagal selamanya.

Tak peduli juga jika panggungnya tak berdaya.

Karena dialah takdir yang Tuhan selalu genggam.

Takdir yang akan menutup lubang tempat panggung jahat bersemayam.

_____

N/A;
Nantikan kelanjutannya~

02.15.2023

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro