Lost Contact

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Sejak kejadian di kafe saat itu, dia benar-benar tidak lagi mengirimku pesan, atau meneleponku. Itu melegakan, karena mungkin yang terbaik buat kami. Aku tidak lagi merasa bersalah dan dia tak lagi perlu mencari cara untuk menemuiku.

Aku sudah mendapatkan pekerjaan baru yang mulai menyita waktuku. Aku tak lagi sering memikirkannya atau mengingat tentangnya.

Namun, ternyata ada yang menyesakkanku setelah aku benar-benar tak lagi berkomunikasi dengannya. Aku mendadak merindukan hal-hal yang dia lakukan. Sial.

Aku tidak sedang dalam tahap jatuh cinta sungguh padanya, kan? Ini mungkin hanya peralihan yang harus kulewati agar bisa melupakan kejadian itu, dan aku yang memilih untuk pergi.

Hari ini aku mendapat tugas keluar, bertemu dengan vendor untuk membicarakan project event amal di sebuah restoran di daerah Ubud.

Sepanjang jalan, aku teringat lagi saat Sky membawaku pergi ke Ubud karena pingsan di kantor. "Heh, Te!" Aku berteriak sendiri di jalan. Sial. Kenapa otakku malah mengingatnya di saat seharusnya aku lega sudah terbebas darinya.

Saat aku sampai di restoran yang kutuju, mataku menangkap seseorang sedang berjalan bersama dengan wanita. Mereka terlihat akrab. Senyum itu. Gesture itu. Secepat itukah? Aku menggeleng, bukankah ini yang kamu inginkan, Te? Seharusnya kamu Bahagia dan lega karena akhirnya dia bisa move on.

Sepanjang meeting, kepalaku malah tak bisa fokus dengan pembicaraan. Karena mereka hanya berada beberapa meter dari tempatku. Beruntung dia tak melihatku. Namun, mataku selalu berusaha untuk melihatnya.

Sial! Aku buru-buru pergi saat meeting berakhir yang aku tahu, aku harus mengulang lagi meeting ini di tempat lain dengan alasan kantor ingin mencari persamaan budgeting.

Sepanjang jalan pulang, pikiranku berantakan. Ini tidak mungkin terjadi. Aku tidak mungkin patah hati, kan? Kan aku yang meninggalkannya, menolaknya mentah-mentah, kenapa sekarang rasanya lebih sakit?

Siapa wanita itu? Tapi dia cantik, dan lebih menarik, daripada aku. Pasti dia adalah orang yang tepat untuk Sky. Pasti semuanya akan berjalan lancar untuknya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro