Chapter 12

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hy minna!
Gomen klo update nya sangat lama!

So authornya lgi bingung bwt lanjutin critanya kya gmn...
Oh ya yg kmarin itu alurnya kecepetan ya... Ok lah saya akan perbaiki melalui chap ini.

Pda penasaran? Silahkan baca!

Don't like,don't read!

----------+---------

Normal pov!

Di tempat Kiga,Shine,dan Kazuro...

"Kita makamkan di sini saja...",-Kazuro

" Baiklah...gali tanahnya.",-Kiga

Shine pun menggali tanah. 30 menit pun berlalu,Shine sudah menggali dua lubang untuk jasat Kazuno dan Haruka. Saat Kiga mau mengambil jasat mereka,ia terkejut.

"Ke...kemana jasatnya?!",-Kiga

" Bukannya tadi di sini?",-Kazuro

Srek! Srek!

Tiba-tiba terdengar suara gesekan di belakang mereka ber-3. Mereka pun menoleh ke belakang dengan perlahan.

"Apa kalian mencari kami?"

Degh!

Kazuno dan Haruka berdiri di hadapan mereka dengan wujud yang mengenaskan. Kazuno, tubuh tanpa kepala denga tangan yang memegang kepalanya. Haruka,tubuh tanpa lengan dengan mulut yang menggigit satu tangannya. Sontak Kiga,Kazuro,dan Shine membelakkan mata.

"Ha...Hantu!!!!",-Shine

Shine dan Kazuro pun lari terbirit-birit. Sedangkan Kiga masih diam mematung. Kazuno dan Haruka mendekat ke Kiga. Kiga hanya bisa meneguk air liurnya sendiri.

"Kau... Mau apah hah?!",-Kiga

" hahaha! Aku tidak perlu menjawab...",-Kazuno

"Apa kau mau membunuh ku hah?!",-Kiga

" Yap! Membunuh mu!!! Hiaaa!!!!",-Kazuno

Kazuno menyerang Kiga menggunakan kampak yg tak tau dari mana. Kiga menghindar dari serangan demi serangan yang di ajukan Kazuno. Haruka hanya diam menatap Kiga.

"Haruka... Aku tau kau tak bermaksud menggantikan...ugh! Amy!...",-Kiga

Haruka hanya masih diam. Kazuno semakin mengganas. Kiga semakin menghindar.

Bugh!

Kiga terjatuh ke tanah. Ini merupakan moment yang pas bagi Kazuno untuk membunuh nya. Di arah kan nya kampak itu ke tubuh Kiga.







Jeng! Jeng! Jeng!

























Penasaran?

























Yakin pengen tau kelanjutannya?






















Sungguh?
























Kalian boleh tampar author sekarang....



























Kelanjutannya....






" KIIGGGGAAAA!!!!!!!",-Kino

CCCRRROOOTTTT!!!!

"OH TIDAK!!!!",-Kazuro

Kapak itu sukses menancap di perut Kiga. Mata Kino,Kazuro,dan Shine membelak.

"Aghk!!!!",-Kiga

" Hahahahahaha!!!!",-Kazuno

Kino menghampiri Kiga yang terkapar di tanah. Menaruh kepalanya di pangkuan nya. Lalu menitikkan air mata.

"Ki...hiks...Kiga....hiks...",-Kino

Kiga tersenyum,tangannya perlahan mengarah ke wajah Kino. Menghapus air mata yang menetes di pipi kanan nya.

" Jangan...ugh...menangis...",-Kiga

"Kiga....aku,aku kan telfon ambulans sekarang!",-Kino

"Tidak....tak perlu...",-Kiga

" Kenapa? Hiks...",-Kino

"Ini...egh...sudah waktunya...",-Kiga

" Tidak! Dia tidak boleh mengambil mu dari ku sekarang!",-Kino

"Kau tak bisa begitu....ini adalah tugas nya...akh.. ",-Kiga

" Hiks ...hiks ...",-Kino

"Jaga diri kau baik-baik...hiks...jangan nangis jika aku pergi...",-Kiga

Kazuno,dan Shine serta Akemi yang datang,hanya melihat mereka dalam diam.

" Kau tahu....Aku sangat mencintai mu...",-Kiga

"Ki...ga....",-Akemi

" Sangat-sangat mencintaimu... Sampai kapan pun...",-Kiga

Kino kembali menitikkan air matanya. Kiga kembali menghapus air mata itu.

"Sudah ku katakan...jangan menangis...",-Kiga

" Aku tak bisa...hiks...kehilangan mu...",-Kino

"Aku tahu....akh...boleh kah aku meminta satu hal pada mu?",-Kiga

" Hm!...hiks...",-Kino

"Aku ingin...kau...jangan pernah mencintai orang lain...aku tahu ini egois,tapi... Aku ingin kau mencintai ku... Hanya aku...",-Kiga

Kino mengangguk,lalu memeluk Kiga erat.

" Aku kan menunggu mu di sana... Selamat...tinggal....",-Kiga

"Hiks...",-Kino

"..... Kino......",-Kiga

Hening...

Tepat di saat Kiga mengucap nama Kino,ia menghembuskan nafas terakhirnya. Air mata Kino semakin deras mengaliri pipi putihnya.

" KKKIIIIGGGGAAAA!!!!!  HIKS!",-Kino

Ia memeluk tubuh Kiga sangat erat.
Akemi menitikkan air matanya. Air mata yang pernah menetes 4 tahun yang lalu. Shine juga menitikkan air mata sambil memeluk Kazuro yang sudah menangis.

"Aku... hiks... Juga...hiks...mencintaimu...hiks...sangat mencintaimu...hiks...",-Kino

"Ku harap.... Kau akan membalaskan dendamnya... Kino...",-Akemi

Kino masih menangis. Tak lama kemudian, ia melepaskan tubuh Kiga. Ia pun berdiri.

" Tentu.... Aku tidak akan pernah memaaf kan diriku jika aku tak bisa membalaskan dendamnya...",-Kino

Semua hanya menatap Kino dalam diam. Kino menggretakkan giginya.

"Akan kubunuh mereka....",-Kino
















Tbc!












Ya, bagai mana dengan chap ini?
Maaf jika chap kali ini sedikit.
Chapter berikutnya adalah ending dari cerita ini.

Jangan pada kecewa dulu...

Author akan membuat chap bonusnya nanti...

Ok sampai ketemu di chapter selanjutnya!

Jangan lupa beri vote nya ya!




Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro