Chapter 11

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hy minna... Maaf lho kalau aku baru update nya sekarang...

Sibuk soalnya,dan gak ada ide juga bwt lanjutin. Hehehe... Oke lah mari kita lanjutkan membaca!

Happy reading!


----------&----------



Ke esokan harinya...

Kiga terbangun dari tidurnya. Lalu duduk di tepi kasur dan menatap ke depan. Sesekali ia menguap dan mengusap matanya.

"Sudah sebulan aku tinggal di sini...hm,aku masih tak percaya dengan perkataan Kino kemarin.",-Kiga

Ia menghela nafas pelan,tiba-tiba kasur ia duduki bergerak. Ia pun menoleh,di dapatinya Rei sedang menatapnya dengan datar.

" Kau sudah bangun?",-Kiga

"Hm... Kemarin Kino bilang apa padamu?",-Rei

" Anu...dia bilang bahwa ia menyukai ku...hehehe...",-Kiga

Rei menatap Kiga dengan dalam,mencari kebohongan yang tersembunyi di sana. Tapi nihil,tiada kebohongan di matanya. Ia pun memalingkan wajahnya dari Kiga.
Tiba-tiba ponsel Kiga bergetar,Kiga pun mengecek ponselnya itu.

"Hm... Aku ada perlu sebentar...",-Kiga

" kau mau kemana?",-Rei

"Aku mau ke luar... Oh ya... Apa hari ini ada latihan?",-Kiga

" Tidak... Kau di liburkan hari ini...",-Rei

"Yes! Baiklah... Aku mandi dlu...",-Kiga

" sana mandi... Aku tak peduli...aku mau tidur...",-Rei

Rei pun kembali ke alam tidurnya.





Skip!




Kini Kiga sedang menuju halaman belakang rumah. Ia mendapat pesan dari Kino bahwa mereka akan melancarkan tugas dari sana. Sesampainya dia sana,Kiga melihat Kino,Kazuro,dan Shine yang sedang berdiri di depan ayunan. Ia pun menghampiri mereka.

"Kiga kau lama sekali!",-Kazuro

" Hehehe maaf... Tadi aku mandi dlu...oh ya bagaimana,sudah semua kah?",-Kiga

"Kita tunggu Akemi...",-Kino

" Akemi? Apa ia mau ikut?",-Kiga

"Ya...",-Kino

"Baiklah...",-Kiga

Tak lama kemudian, Kino mendapat pesan dari kakaknya itu.

" Kita di suruh ke ruangan nya sekarang...",-Kino

"Baiklah ayok!",-Shine

Mereka pun menunggalkan halaman rumah dan pergi menuju ruangan Akemi. Sesampainya di sana, alangkah terkejutnya mereka ketika ayah dan Amy (Haruka) sudah di ikat dalam keadaan pingsan.

" Akemi...bagaimana kau?",-Kiga

"Aku sudah memngikatnya... Giliran kalian lah yang membunuhnya..",-Akemi

" Baiklah...ayuk!",-Kiga

"Biarkan aku yang membunuh mereka...",-Kino

Semua tersentak dengan perkataan Kino. Akemi menatap Kino dengan tatapan tak percaya. Kino tersenyum kearah kakaknya.

" Aku sudah tau semuanya Akemi...",-Kino

"Kau tau dari mana?",-Akemi

" Nanti aku jelaskan...",-Kino

Kino mengambil memegang pedang yang muncul tiba-tiba dari tangan nya. Ia pun mengayunkan pedang itu kearah ayahnya.

Crott!!!

Kepala ayahnya terjatuh di lantai. Kiga,Kazuro,dan Shine menutup matanya. Kino pun melancarkan pembunuhannya pada Haruka.

"Kau...kau telah berani menggantikan posisi adik ku! Rasakan ini!!!",-Kino

Sriingg!!!

Badan Haruka pun terbelah menjadi dua atas-bawah.

" Kino...",-Kiga

"Tugas kita sudah selesai ...",-Kino

" Aku yang akan menguburkan mayat ini di belakang.",-Kiga

"Aku dan Kazuro ikut...",-Shine

Mereka pun membawa jasad Kazuno dan Haruka. Kino memandang Akemi dengan diam.

" Kino...",-Akemi

"Kakak!!!",-Kino

Kino memeluk kakaknya erat.

" Maaf kan aku selama ini kak...hiks...",-Kino

"Kakak yang seharusnya minta maaf...",-Akemi

" Kenapa kakak tak memberitahu Kino bahwa Amy...",-Kino

"Kalau aku bagi tau kau... Nanti kau malah bunuh diri.",-Akemi

" Tapi...",-Kino

"Ini demi kebaikan mu...",-Kiga

" Hiks...kak... Tunjukan makam Amy pada ku...",-Kino













Tbc!










Ya, ok...

Kok ceritanya makin ngawur yak?
Maaf deh klo gitu... Maaf juga kalau chap kali ini sedikit... Dan gomen kalau update nya lama...

Makasih lho yang udah nge read dan ngasih vote pada cerita ini...

Aku pamit dlu... Bye!!!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro