Chapter 10

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hy minna!!!

Kembali lagi di cerita ni. Oh ya masih pada bingung ya Amy itu siapa?

Baiklah...akan ku jelaskan di chapter ini,siapa Amy itu.

Ok langsung ajah!

Warning:typoo bertebaran bak bintang,bahasa campur aduk(?),dan masih banyak lagi... 🐱

Happy reading!

🐓🐔🐓🐔🐓

Normal pov!

Di sebuah kamar,nampaklah seorang perempuan berambut biru sedang duduk di kursi rias. Ia adalah Amy Kazuno. Ia menatap dirinya sendiri sambil menitikkan air mata.

Amy pov!

Aku Amy,adik dari kedua kakakku,dan merupakan seorang vampire buatan. Tapi,tahukah kalian bahwa aku ini bukan anak kandung dari Kazuno Aleksander. Atau lebih tepatnya hanya anak angkatnya. Sebenarnya,nama ku bukan Amy. Nama asli ku adalah Haruka Hinata. Aku di tugaskan tuk menggantikan anaknya yang bernama Amy Kazuno yang telah meninggal.

Dulunya,aku adalah seorang anak manusia biasa. Namun,setelah kejadian itu aku berubah menjadi vampire. Ya, kejadian itu yang membuat anaknya meninggal.

Flass back on!

Di sebuah ruangan,terlihat dua tabung yang berisikan dua orang anak. Ialah aku dan Amy.

Tak lama kemudian,Kazuno datang bersama alat-alat eksperimennya.

"Haruka,Amy... Kalian akan menjadi vampire...",-Kazuno

" Tapi ayah, aku tak mau menjadi vampire...",-Amy

"Kau tau kenapa ayah menyuruhmu menjadi vampire? Itu demi melindungi dirimu...",-Kazuno

Aku hanya dapat melihat kedua orang yang sedang bercakap-cakap. Saat itu aku bingung,harus bagaimana.

" Kau harus menjadi vampire bagaimana pun caranya!",-Kazuno

"Ayah...",-Amy

Mesin di nyalah kan oleh nya. Seketika tubuh kami merasakan sengatan listrik. Aku menggeram kesakitan begitu pula Amy.

Hingga 5 menit kemudian,sengatan itu berhenti. Kurasakan tubuhku mulai mendingin. Kazuno menghampiri ku.

" Eksperimen ku berhasil... Kau telah menjadi vampire...",-Kazuno

Mataku membelak tak percaya. Kurasakan ada yang muncul di sudut-sudut bibirku. Lalu aku memastikan bahwa itu bukan taring. Tapi nyatanya itu memang taring ku. Tiba-tiba saja kerongkongan ku kering. Rasa lapar mulai menguasaiku. Ku lihat Amy yang terbaring lemas di tabung itu.

"Amy...bagaimana dengan temanku paman?",-Haruka

" Ia... Meninggal... Eksperimenku terhadapnya tak berhasil. Di karenakan ia menolak menjadi vampire.",-Kazuno

Mataku kembali membelak. Air mata pun menetes di pipi ku.

"Amy-chan...tak mungkin...",-Haruka

"Haruka,mau kah kau menggantikan posisi Amy dalam keluarga ini?",-Kazuno

" Tapi...",-Haruka

"Ini demi Amy...aku mohon...",-Kazuno

Aku terdiam beberapa saat,lalu menganggukkan kepalaku. Kazuno tersenyum lalu mendekap ku.

" Sekarang kau adalah Amy...Amy Kazuno...",-Kazuno

".....hm....",-Haruka

Mulai dari situ lah aku menjadi anak nya Kazuno.

Flass back end!

Jujur,aku masih mengingat Amy. Dulu,saat kami masih kelas 1 SD, kami selalu bersama. Hingga eksperimen itu yang memisahkan kita berdua.
Aku menyesal karena telah memaksanya tuk menjadi vampire. Aku sangat menyesal...

Sebenarnya aku tak mau menggantikan posisinya sebagai seorang adik bagi kedua kakaknya. Tapi,ini demi merahasiakan kematian nya. Tetapi,pada hari itu Akemi mendengar semua rahasia kematian Amy. Waktu itu aku sedang berbicara di ruangan Kazuno. Tiba-tiba Akemi masuk pada saat aku membicarakan kematian Amy. Ia syok,sedih,marah,dia pun meninggalkan kami di ruangan itu. Aku mengejarnya, meminta maaf dengan nya. Hingga pada akhirnya sikapnya menjadi seperti ini. Dingin...
Cuek... Tak pernah mau tau apa yang sedang terjadi.

Itulah aku.... Kino belum tahu siapa aku yang sebebarnya. Dan kuharap ia takkan pernah tau kejadian yang mengenaskan itu.

$$$$$$$

Normal Pov!

Kino mengurung dirinya dikamar setelah mengetahui rahasia Amy. Kiga sudah membujuknya,tapi ia tetap saja tak mau keluar dan bertemu satu orang pun. Kini ia sedang duduk di pinggiran kasur.

"Hiks.... Kenapa ayah? Kenapa? Hiks... Kau membunuh adik ku...ibu...hiks...dimana kau?",-Kino

Tok! Tok!

Terdengar suara ketukan dari pintu. Kino tak merespon ketukan itu,ia hanya menangis. Lalu terdengar suara dari luar kamarnya.

" Kino,makanlah...ini aku Kiga ",-Kiga

Kino terdiam sebentar,setelah satu menit berlalu akhirnya ia mengijinkan Kiga masuk.

" Masuk...",-Kino

Kiga pun membuka knop pintu,lalu masuk ke dalam. Di lihatnya Kino sedang memandang ke luar jendela.

"Apa yang kau lakukan di sana?",-Kiga

"....",-Kino

" sudahlah... Makan dulu... Sudah seharian ini kau belum makan...",-Kiga

Kino menoleh kearah Kiga,lalu menghampirinya. Duduk di pinggiran kasurnya,kemudian mengambil makanan yang di berikan Kiga.

"Aku tau kau sedih... Maaf...",-Kiga

" ini bukan salah mu...",-Kino

"Tapi,tetap saja aku yang membuat mu sedih...",-Kiga

" Aku justru berterimakasih pada mu Kiga...",-Kino

"Hm?",-Kiga

Kino melahap makanannya lagi,setelah itu kembali berbicara.

" Karna kau sudah memberitahuku rahasia Amy...",-Kino

"Ya,sama-sama... Tapi, bagaimana dengan rencana ku?",-Kiga

" Aku kan membantumu membunuh ayah ku...",-Kino

"Kau serius?",-Kiga

" hm...",-Kino

"Bagaimana dengan Am-Haruka?",-Kiga

" Akan ku bunuh dia...",-Kino

Kiga terdiam,lalu menatap Kino.

"Baiklah...jika ini mau mu...",-Kiga

Kino tersenyum,Kiga pun keluar dari kamarnya. Kino menatap pintu kamarnya yang sudah tertutup itu.

" Amy....akan ku balas dendam mu pada ayah...",-Kino

Kino pun kembali menatap ke luar jendela. Memandang langit yang mulai menggelap. Tanpa sadar ia kembali menitikkan air matanya.










Tbc!









Ya,bagaimana chapter kali ini?

Serukah?membingungkan?

Makasih bagi yang sudah read and vote pada chap ini.

Aku pamit dulu...bye!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro